6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Srikaya Dengan Mudah Dan Untung Melimpah

Panduan Lengkap Cara Budidaya Srikaya Dengan Mudah Dan Untung Melimpah

Srikaya merupakan nama tanaman sekaligus buah yang dihasilkannya yang masuk dalam genus Annona. Tanaman dengan nama latin Annona squamosa ini berasal dari daerah tropis. Buah Srikaya memiliki kulit dengan mata banyak berbenjol hampir serupa dengan sirsak, daging buah sirsak berwarna putih, bentuk buahnya bundar atau mirip kerucut cemara dengan ukuran diameter sekitar 6 cm hingga 10 cm.

Karena Srikaya merupakan sumber zat besi yang baik, selain itu akar tanaman srikaya dapat dimanfaatkan sebagai anti radang dan juga anti depresi. Daun srikaya dimanfaatkan sebagai astringen, antiradang, peluruh cacing usus (anthelmintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses. Biji srikaya dapat dimanfaatkan untuk memacu enzim pencernaan, abortivum, anthelmintik, dan pembunuh serangga (insektisida). Kulit kayu tanaman sirkaya dapat dimanfaatkan sebagai astringen dan tonikum. Buah srikaya muda dan biji dapat dimanfaatkan sebagai antiparasit. Oleh karena itu, banyak orang yang mencoba membudidayakan srikaya ini.Berikut ini adalah cara budidaya Srikaya :

a. Syarat Tumbuh Srikaya
Srikaya dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki ketinggian hingga 800 mdpl dengan curah hujan sekitar 500-1000 mm dan suhu sekitar 21°C-30°C. Srikaya dapat tumbuh dengan baik pada tanah berpasir hingga tanah lempung berpasir yang memiliki sistem drainase yang baik dan juga memiliki derajat keasaman atau pH tanah sekitar 5,5 hingga 7,5.

b. Perbanyakan Tanaman Srikaya
Perbanyakan tanaman srikaya dapat dilakukan secara generatif melalui biji yang disemai pada lahan semai, kemudian biji akan mulai berkecambah setelah 2 hingga 4 minggu setelah semai, setelah bibit berumur 6 bulan maka selanjutnya dapat ditanam pada lahan tanam.
Selain dengan cara generatif atau menggunakan biji, perbanyakan tanaman srikaya dapat dilakukan juga secara vegetatif seperti grafting, okulasi dan juga cangkok.

c. Penanaman Tanaman Srikaya
Penanaman sebaiknya dilakukan pada waktu awal musim hujan, namun apabila air irigasi tersedia maka penanaman dapat dilakukan kapan saja. Proses transplanting dilakukan saat tanamana memiliki ukuran sekitar 30 cm – 45 cm atau telah memiliki daun tua sebanyak 4 hingga 6 helai daun. Titik sambung tanaman sebaiknya berada sekitar 16 cm diatas tanah. Jarak tanam yang digunakan biasanya 3m×3m hingga 5m×5m. Sebelum proses transplanting dilakukan, jumlah daun perlu dikurangi separuhnya agar mengurangi terjadinya penguapan. Untuk merangsang akar lateral keluar maka perlu dilakukan pemotongan ujung akar utama. Jika tanaman srikaya telah ditanam, selanjutnya lakukan pengikatan tanaman srikaya pada ajir agar tanaman tidak roboh karena angin. Bila perlu beri mulsa agar penguapan berkurang.

d. Pemupukan Tanaman
Perlulah dilakukan pemupukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Berikut adalah dosis pemberian pupuk sesuai dengan umur tanam:

  • Pada saat tanaman berumur sekitar 6 bulan maka berikan pupuk NPK sebanyak 227 gram/tanaman
  • Pada saat tanaman berumur 6-12 bulan maka berikan puppuk N sebanyak 6 gram, P sebanyak 10 gram dan K sebanyak 8 gram per tanaman
  • Pada saat tanaman berumur sekitar 1 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 454 gram/tanaman
  • Pada saat tanaman berumur 2 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 1 kg/tanaman
  • Pada saat tanaman berumur 3 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 2 kg/tanaman
  • Pada saat tanaman berumur 4 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 1,5 kg/tanaman
  • Pada saat tanaman berumur 5 tahun keatas maka berikan pupuk NPk sebanyak 5 kg/tanaman

Tanaman srikaya yang sedang berbuah membutuhkan kalium sebanyak 2-4 kg/tahunnya. Pemberian kalium tersebut dilakukan sebelum tanaman berbunga. Selain itu, tanaman srikaya juga sensitif terhadap kekurangan zink dan juga boron, apabila tanaman kekurangan boron maka sebaiknya taburkan sebanyak 2 gram boraks per meter persegi lahan. Jika kekurangan zink maka dapat dilakukan dengan cara menyemprot zink sulfat heptahidrat dengan kosentrasi 0,196 dan penemprotan tersebut dilakukan setiap sekali dalam sebulan. Untuk menurunkan resiko terjadinya kecoklatan pada bagian dalam buah maka perlu dilakukan penyemprotan boron dan kalsium.

e. Penyiraman Tanaman
Untuk pertumbuhan yang optimal, tanaman membutuhkan air. Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

f. Pemanenan Srikaya
Tanaman srikaya mulai berbunga setelah berumur sekitar 3 hingga 4 tahun, Buah akan dapat mulai dipanen setelah buah berumur sekitar 110 hingga 120 hari setelah masa pembungaan. Biasanya tanaman yang berumur 6 tahun memiliki produksi buah sebanyak 50 hingga 60 buah per tanaman.

Demikian artikel pembahasan tentang”6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Srikaya Dengan Mudah Dan Untung Melimpah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa