Panduan Lengkap Cara Cepat Budidaya Tanaman Cincau Hitam Bagi Pemula Yang Baik Dan Benar

Cara Budidaya Tanaman Cincau Hitam Bagi Pemula – Tanaman cincau berasal dari daerah Tiongkok dan berasal dari genus Mesona. Terdapat beberapa jenis cincau antara lain Cincau perdu (Melasthoma polyanthum), Cincau rambat(Cylea barbata Miers) dan Cincau Hitam (Melasthima palustris). Kandungan cincau antara lain : Karbohidrat yang menyerap air, Zat lemak, alkaloid siklein, Kardioplegikum, Tentradine, dimetil tetradine, Polifenol, Saponoid dan flavonoida. Selain menyegarkan cincau juga memiliki beberapa manfaat seperti membantu menyembuhkan demam, dapat sebagai obat radang lambung, oabat tipus, obat tekanan darah tinggi dan masih banyak yang lainnya. Nama lain dari Cincau antara lain Camcauh, tarawalu,kepleng dan juju.

Dengan manfaat yang dimiliki cincau tak heran jika banyak orang mulai melakukan budidaya atau menanam cincau ini. Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara menanam atau budidaya cincau hitam. Berikut selengkapnya:

Cara Budidaya Cincau Hitam

Persiapan Lahan Tanam

Sebelum melakukan penanaman, lahan yang akan digunakan untuk menanam atau budidaya dibersihkan terlebih dahulu dari tanaman pengganggu seperti gulma dan rumput liar hingga ke akarnya. Setelah itu, cangkul tipis lahan tersebut, jika sudah jangan lupa buat lubang tanam dengan jarak 50 cm × 50 cm, lalu lakukan pemupukan dasar di setiap lubang tanam. Dibutuhkan sekitar 6 – 9 ton pupuk kandang untuk 1 hektar lahan.

Persiapan Pembibitan Cincau Hitam

Pilihlah bibit yang berasal dari rumpun cincau hitam yang sudah tua dan dipastikan sudah memiliki air dengan tinggi pohon sekitar 15 cm hingga 20 cm, setelah itu siapkan sebanyak 2,5 ton hingga 3 ton setek cincau hitam untuk 1 hektarnya.

Penanaman Cincau Hitam

Tanaman cincau hitam ini selama pertumbuhannya membutuhkan cukup air dan kondisi tanah pastikan cukup berair pula. Penanaman bibit cincau hitam ini sebaiknya saat awal musim hujan tiba. Tanam sebanyak 2 hingga 3 bibit setek tanaman cincau pada setiap lubang tanam yang telah disiapkan. Jika bibit cincau hitam tersebut sudah berusia sekitar 5 hingga 20 hari dari penanaman akan muncul daun-daun baru yang berwarna hijau.

Pemeliharaan Cincau Hitam

Dalam tahap pemeliharaan yang perlu dilakukan yaitu:

Pemupukan I
Saat tanaman telah berusia sekitar satu bulan sebaiknya tanaman diberi pupuk dengan menggunakan pupuk N dan P yang perbandingan 2:1. Umumnya 1 hektar tanah membutuhkan pupuk sebanyak 132 kg untuk pupuk N dan sebanyak 68 kg untuk pupuk P. Tiap tanaman di beri pupuk sebanyak 0,5 hingga 1 sendok makan yang diletakkan pada lubang sejauh 10 cm hingga 15 cm dari tanaman.

Pemupukan II
Setelah tanaman berusia 2 bulan lakukan pemupukan kedua. Biasanya pemupukan ini langsung disebarkan pada tanaman cincau hitam dengan barisan tanaman sejauh 20-25 meter dari induk tanaman cincau hitam.

Penyiangan
Lakukan penyiangan pada tanaman pengganggu seperti gulma atau rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman cincau hitam agar pertumbuhan tanaman cincau tidak terganggu.

Hama dan Penyakit
Hama yang sering menyerang tanaman cincau yaitu hama ulat daun, uret, ulat jengkal, tayap putih. Jika kondisinya belum parah, ulat dapat di ambil secara manual, namun saat kondisi parah langsung saja gunakan pestisida dengan cara di semprot.

Sedangkan penyakit yang biasa menyerang tanaman cincau yaitu penyakit bubuk batang. Penyakit tersebut menyerang usia tanaman sekitar 10-20 hari, saat penyakit ini menyerang langsung bisa diatasi dengan menggunakan fungisida.

Masa Panen Cincau Hitam

Tanaman cincau hitam ini biasanya akan tumbuh bunga saat berusia sekitar 4 bulan setelah tanam. Dalam pemanenannya, tanaman yang sudah berusia tua dipotong menggunakan sabit atau alat lainnya lalu di jemur hingga kering. Anakkan tanaman cincau yang masih muda dapat dibiarkan saja agar dapat tumbuh seperti tanaman induk. Biasanya 1 hektar tanaman cincau hitam dapat menghasilkan sekitar 7,5-9 ton cincau basah atau 1,5 ton cincau kering.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Tanaman Cincau Hitam Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa