5 Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Ketumbar

Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Tanaman Ketumbar Bagi Pemula Lengkap

Ketumbar  merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang sangat populer. Tanaman dengan nama latin Coriandrum Sativum ini memiliki daun yang segar berwarna hijau pekat atau gelap yang biasanya di gunakan untuk penyedap berbagai masakan asia. Ketumbar ini juga sering disebut dengan nama Coriender (Chinese Parsley) . Dalam penanaman ketumbar ini sangat lah mudah karena hanya dengan menggunakan biji ketumbar , kita bisa langsung melakukan penanaman.

Klasifikasi ilmiah Ketumbar
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Apiales
Famili: Apiaceae
Genus: Coriandrum
Spesies: Coriandrum sativum

Selain untuk bumbu, ternyata ketumbar memiliki banyak manfaat diantaranya pelancar pencernaan, peluruh kentut  atau carminative, peluruh ASI atau lactago, dan penambah nafsu makan atau stomachica, meredakan pusing, muntah-muntah, influenza, wasir, radang lambung dan radang payudara, campak, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan lemah syahwat dan masih banyak lainnya. Ketumbar memiliki banyak manfaat karena ketumbar memiliki kandungan seperti sabinene, myrcene, a-terpinene, ocimene, linalool, geraniol, dekanal, desilaldehida, trantridecen, asam petroselinat, asam oktadasenat, d-mannite, skopoletin, p-simena, kamfena, dan felandren.

Karena selain untuk bumbu dapur dan juga manfaatnya yang banyak, kini banyak orang yang mencoba peruntungan melakukan budidaya ketumbar. Berikut adalah Cara Budidaya Ketumbar:

Budidaya Ketumbar

a. Pemilihan Waktu Tanam Ketumbar
Tanaman Ketumbar akan tumbuh dengan baik jika ditanam pada waktu yang tepat. Di Indonesia, waktu tanam ketumbar yang baik yaitu pada cuaca dingin namun kering seperti pada musim gugur yaitu pada bulan maret hingga mei.

b. Pemilihan Media Tanam
Lahan yang baik untuk budidaya ketumbar adalah lahan yang terkena sinar matahari yang cukup serta memiliki tanah yang subur dengan pH atau derajat keasaman tanah yaitu sekitar 62 hingga 6,8.

Sebelum dilakukan penanaman, tanah pada lahan terlebih dahulu digemburkan dengan cara di cagkuli sedalam 2 hingga 3 inci, lalu untuk memperbaiki struktur tanah maka diberi pupuk kandang atau pupuk kompos.

c. Penanaman Ketumbar
Penanaman biji ketumbar dapat dilakukan dengan jarak 6 inchi hingga 8 inci antara bibit satu dengan yang lain. Penanaman yang baik dapat dilakukan dengan kedalaman ¼ inci. Setelah ditanam, bibit ketumbar perlu penyiraman yang cukup untuk mempercepat proses pertumbuhannya.

d. Pemeliharaan Tanaman Ketumbar
Setelah tanaman ketumbar memiliki tinggi sekitar 2 inci dapat dilakukan pemupukan. Pemupukan dilakukan menggunakan pupuk nitrogen yang larut dalam air. Pemupukan tersebut jangan terlalu banyak karena dapat merusak tanaman ketumbar. Setelah tanaman ketumbar tumbuh besar dan kuat, dosis penyiraman bisa dikurangi, karena pada dasarnya ketumbar hidup di tanah yang kering.

Jika tanaman ketumbar tumbuh terlalu rimbun maka lakukan pemotong batang tanaman yang terlalu tinggi atau mencabut tanaman yang pertumbuhannya kurang. Selain itu juga diperlukan penyiangan agar tanaman ketumbar bisa tumbuh dengan baik.

e. Pemanenan Ketumbar
Pemanenan ketumbar dapat dilakukan dengan cara memotong bagian daun dan juga batang tanaman pada bagian dasarnya. Biasanya pemanenan dilakukan apabila tanaman ketumbar telah memiliki ketinggian sekitar 4 inci hingga 6 inci.

Demikian artikel pembahasan tentang”5 Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Ketumbar“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikui postingan kami berikutnya. Sampai jumpa