Cara Budidaya Terong Belanda Dalam Pot atau Polybag Agar Sukses Bagi Pemula

Cara Budidaya Terong Belanda Dalam Pot atau Polybag Agar Sukses Bagi Pemula – Terong Belanda atau Solanum betaceum merupakan tanaman yang berasal dari suku terong-terongan (Solanaceae). Terong belanda cukup berbeda dengan terong pada umumnya karena terong belanda memiliki bentuk yang menyeruapi telur tetapi bagian ujungnya meruncing dengan warna merah kekuningan sampai bagian dalam buah serta memiliki biji yang berwarna ungu kehitaman.

Terong belanda bisa dijadikan berbagai macam olahan seperti sayur, sirup, selai dan bisa dijadikan bumbu masakan karena terong belanda memiliki aroma yang sedap. Karena banyaknya pemanfaatan terong belanda ini, kini banyak pula peminatnya. Menanam terong belanda dapat dijadikan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Bagi kalian yang ingin menanam atau budidaya terong belanda ini namun tidak memiliki lahan yang luas, kalian bisa menanam terong belanda dalam pot atau polybag. Berikut selengkapnya:

Cara Menanam Budidaya Terong Belanda Dalam Pot

Persiapan Bibit Terong Belanda

Pilih terong belanda yang sudah masak, lalu pisahkan biji terong dengan dagingnya, setelah itu, jemur biji. Selanjutnya buatlah lahan semai berupa bedengan, semailah biji benih terong belanda pada bedengan. Setelah berumur sekitar 1,5 bulan atau telah memiliki daun, bibit dapat dipindahkan ke pot atau polybag tanam. Jika tidak ingin ribet, anda bisa membeli bibit siap tanam di toko tanaman.

Persiapan Tempat dan Media Tanam Terong Belanda

Siapkan pot/polybag berukuran sedang atau disesuaikan dengan bibit terong belanda. Siapkan pula media tanam berupa campuran tanah yang gembur, pupuk kompos dan sekam.

Penanaman Terong Belanda

Setelah bibit dan mediatanam siap selanjutnya lakukan penanaman. Masukkan media tanam ke dalam pot hingga setengah bagian lalu letakkan bibit tepat di tengah pot lalu masukkan kembali media tanam hingga 2 cm dibawah bibir pot, sedikit padatkan lalu lakukan penyiraman.

Pemeliharaan Tanaman Terong Belanda

Lakukan penyiraman sebanyak 3 kali sehari hingga tanaman berbunga. Jika sudah berbunga maka frekuensi penyiraman dikurangi menjadi 2 kali sehari.

Lakukan pemupukan susulan dengan pupuk kandang, urea,TSP,KCl. Pemupukan susulan pertama dilakukan pada saat tanaman berumur sekitar 7-8 hari setelah tanam. Serta pemupukan susulan kedua dilakukan pada saat tanaman telah berbunga. Pemupukan tersebut sebaiknya disesuaikan dengan dosis yang telah ditentukan. Jika tanaman terong belanda terserang hama dan penyakit, segera lakukan penanganan segera dengan menggunakan pestisida dengan dosis yang sesuai anjuran.

Pemanenan Terong Belanda

Terong belanda dapat dipanen setelah berumur sekitar 4 bulan setelah tanam. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong bagian tangkai dengan gunting agar tidak terjadi kerusakan.

Demikian artikel pembahasan tentang “Cara Budidaya Terong Belanda Dalam Pot atau Polybag Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa