Cara Menanam Buah Semangka Raksasa, Semangka Berukuran Besar bagi Pemula

Cara Menanam Buah Semangka Raksasa, Semangka Berukuran Besar bagi Pemula – Semangka (Citrullus lanatus) adalah salah satu tanaman buah rambat yang berasal dari famili Cucurbitaceae, Tanaman buah ini berasal dari daerah setengah gurun di Afrika Selatan. Tanaman semangka memiliki buah dengan kulit keras dan berwarna hijau muda atau pekat dengan garis atau larik berwarna hijau tua. Daging buah semangka berair dan berwarna merah atau kuning tergantung kultivarnya. Biasanya buah semangka dimakan langsung atau juga dibuat jus.

Klasifikasi Ilmiah Semangka
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Cucurbitales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Citrullus
Spesies: Citrullus lanatus

Masyarakat banyak tertarik pada jenis semangka yang memiliki bentuk atau ukuran yang unik, salah satunya semangka raksasa. Mungkin sebagian orang sudah sering melihat semangka dengan berat diatas 13-15kg sudah dianggap sangat besar. Tapi taukah kalian ada semangka yang dapat mencapai berat 50 kg, untuk membuat buah semangka membesar hingga berkali-kali lipat ukuran aslinya. Syarat membesarkan buah semangka hingga optimal adalah dengan mengoptimalkan kondisi lingkungan tanam serta perawatan dan perlakuan polipodi yang tepat.

Cara Menanam Semangka Raksasa

Persiapan Lahan Tanam Semangka Raksasa

Semangka mampu berbuah jika memperoleh sinar minimal 6 jam sehari. Jadi, jika hendak menanam semangka pastikan penanaman dilakukan di lokasi terbuka yang terpapar sinar matahari penuh.

Tebangi pepohonan dan singkirkan objek yang menghalangi sinar matahari ke lahan tanam. Setelah memastikan lahan tanam terang dan terkena sinar matahari penuh maka selanjutnya lakukan pengolahan tanah lahan.

Gemburkan tanah dengan dicangkul atau dibajak. Setelah gembur, lakukan pemupukan dasar. Untuk membesarkan buah semangka raksasa secara optimal maka pemberian pupuk dasar hatus yang banyak bisa 3 kali lipat pemberian pupuk pada penanaman semangka biasa karena nanti tanaman semangka akan dikondisikan sehingga ukurannya bisa 5 kali lebih besar dari ukuran tanaman semangka biasa.

Tidak hanya dengan menggunakan pupuk kandang, pemupukan dasar dapat dilakukakan pula dengan a pupuk anorganik seperti NPK (PHONSKA/MUTIARA). Hal ini bertujuan untuk mempercepat perkembangan tanaman setelah ditanam nanti. Jika ingin membuat campuran pupuk sendiri maka campurkan pupuk ZA, SP-36 dan KCL dengan perbandingan 1:1:1 lalu taburkan diatas pupuk kandang dan campur rata dengan tanah.

Setelah itu, buat bedengan sepasang-sepasang dengan jarak sekitar 5-6 meter antar bedengan. Jarak ini berguna untuk menjalarnya sulur tanaman semangka nantinya. Setelah bedengan terbentuk, selanjutnya pasang plastik mulsa menutupi bedengan guna mencegah tumbuhnya rumput. Buatlah lubang tanam pada mulsa dengan jarak 60 cm antar lubang.

Persiapan Benih Semangka dengan Perlakuan Polipodi

Untuk membesarkan buah semangka hingga ukuran raksasa yaitu dengan membuat induksi polipodi. Disini diperlukan zat kimia bernama Kolkisin. Zat ini bersifat karsinogen sehingga dapat memicu reaksi mutasi genetik pada makhluk hidup. Jadi saat menggunakannya nanti harus menggunakan sarung tangan plastik, kacamata dan masker untuk melindungi kulit anda karena cairan ini sangat berbahaya untuk manusia dan hewan. Cara menggunakannya yaitu siapkan 1 liter aquades lalu dicampur dengan 1-10 tetes kolkisin. Larutan ini digunakan untuk merendam biji semangka selama 12-18 jam. Setelah itu, di turas dan biji semangka disimpan di kain basah. Biarkan biji semangka hingga berkecambah. Sembari menunggu kecambah keluar maka siapkan pot kecil untuk menanam biji tersebut.

Penanaman Semangka Raksasa

Benih yang telah berusia 1 minggu atau telah berdaun tiga berarti sudah siap dipindahkan ke bedengan. Tanam bibit semangka setelah tanah bedengan dibasahi dan lakukan berikan insektisida tabur pada lubang tanam untuk mencegah serangan hama uret dan ulat tanah.

Pemberian Pupuk Susulan Pada Tanaman Semangka

Tanaman yang sudah mengalami reaksi polipodi pada awalnya akan lambat tumbuh karena genetiknya sedang bermutasi dan belum stabil. Begitu kromosomnya mengganda sempurna maka akan memiliki ukuran berkali-kali lipat dan tumbuh pesat dengan rakusnya menyerap pupuk dan air.

Oleh karena itu pentinh untuk memberikan pupuk susulan berupa NPK dan penyemprotan pupuk cair yang tidak hanya mengandung unsur hara makro tapi juga mikro secara rutin dengan dosis dapat ditingkatkan 2 kali lipat dosis tanaman semangka biasa. Pada saat tanaman semangka memasuki fase generatif nanti (berbunga) maka unsur Phospat harus ditingkatkan. Sedangkan jika sudah dilakukan seleksi buah maka perbanyak pemberian unsur kalium.

Seleksi Buah Semangka Raksasa

Dalam melakukan hal ini hanya 1 atau 2 buah semangka yang bisa dibesarkan secara optimal. Jika ingin dicapai ukuran raksasa maka dipilih satu buah saja. Buah yang dipilih yaitu buah diruas ke 13 dengan bentuk oval telur sempurna. Hindari membesarkan buah di ruas awal atau yang bentuknya peang atau bulat bola. Intinya, semakin jauh posisi buah semangka dari akar maka ukurannya nanti akan semakin besar. Tapi jangan memilih yang terlalu jauh karena akan lama tua keburu tanaman mati.

Pemanenan Semangka Raksasa

Masa panen semangka raksasa adalah 60-70 hari. Buah semangka akan berukuran minimal 40 kg sehingga mungkin akan kesulitan mengangkatnya sendirian.

Demikian artikel pembahasan tentang “Cara Menanam Buah Semangka Raksasa, Semangka Berukuran Besar bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa