Panduan Lengkap Cara Menanam Pepaya Dalam Pot Agar Cepat Berbuah di Rumah Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Menanam Pepaya Dalam Pot Agar Cepat Berbuah di Rumah Bagi Pemula – Pepaya (Carica papaya) atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari genus Carica yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara Amerika Selatan, namun kini sudah tersebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya.

Tanaman pepaya memiliki percabangan yang sedikit bahkan tidak ada, tumbuhan ini dapat tumbuh dengan ketinggian 5 hingga 10 meter, daun pepaya menyirip lima dengan bagian tangkai yang panjang dengan bagian tengah berlubang, bentuknya dapat memiliki cangap atau tidak tetapi biasanya pepaya kultivar memiliki cangap di bagian dalam. bentuk buah dari tumbuhan pepaya bulat atau memanjang dengan ujung biasanya meruncing, warna buahnya berwarna hijau tua ketika muda dan berwarna hijau muda hingga kuning. karena tumbuhan Pepaya adalah monodioecious’ (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit) bentuk buahnya akan membulat bila dihasilkan oleh pepaya betina dan oval atau memanjang dihasilkan oleh pepaya banci. Daging buah pepaya berwarna kuning hingga merah tergantung pada spesiesnya, daging tersebut terbentuk dari karpela yang menebal. Pada bagian tengah buah berongga dengan biji berwarna hitam yang berlapis lendir(pulp) untuk mencegah kekeringan.

Klasifikasi Pepaya
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Rosidae
Ordo: Brassicales
Famili: Caricaceae
Genus: Carica
Spesies: C. papaya

Pepaya mengandung folat, vitamin A, magnesium, tembaga, asam pantotenat, fiber3, vitamin B, alfa dan beta karoten, lutein, zeaxanthan, vitamin E, kalsium, kalium, vitamin K,serta lycopene (antioksidan yang paling sering dikaitkan dengan manfaat tomat). Karena kandungan tersebut, tak heran jika, buah pepaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan diantaranya: baik bagi pencernaan, dapat mencegah penyakit jantung, dapat membantu mengurangi berat badan, mempecepat penyembuhan luka dan lain sebagainya.

Ada berbagai jenis pepaya, diantaranya pepaya california, pepaya bangkok, pepaya hawai,pepaya cibinong, pepaya gunung/carica, pepaya calina dan lain sebagainya.

Jika anda ingin melakukan budidaya pepaya namun tidak memiliki lahan yang luas, anda dapat melakukan budidaya atau menanam pepaya dalam pot. berikut cara selengkapnya:

Cara Budidaya Pepaya Dalam Pot

Syarat Tumbuh Pepaya

Pepaya dapat tumbuh pada daerah dataran rendah dengan ketinggian mencapai 1000 mdpl, tapi tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian sekitar 50-700 mdpl. Tanaman ini membutuhkan curah hujan sekitar 1000-2000 mm/tahun. Tapi tak perlu khawatir, tanaman pepaya masih dapat tumbuh di daerah kering namun perlu dilakukan penyiraman secara teratur.

Persiapan Bibit Pepaya

Bibit pepaya dapat diperoleh dari biji benih dari buah yang terseleksi. Pilihlah buah yang memanjang, tidak cacat dan bebas dari penyakit. Jika sudah dipilih, belah buah dan ambil biji yang ada pada bagian ujung hingga tengah buah lalu kecambahkan. Perkecambahan biji pepaya dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan menggunakan tisu atau kain yang lembab atau juga dengan menggunakan kantong plastik yang ditiup.

a. Perkecambahan Menggunakan Tisu atau Kain yang Lembab

Pertama, rendam biji yang telah dipilih dengan air hangat selama semalaman. Pilih biji yang tenggelam dan cuci hingga bersih dan tiriskan.

Bungkus biji dengan menggunakan tisu atau kain yang basah atau lembab, sesekali semprotkan air untuk menhaga kelembapannya. Masukkan biji yang telah terbungkus dalam plastik klip dan tutup rapat. Kemudian letakkan pada tempat yang terkena sinar matahari secara tidak langsung. Suhu untuk perkecambahan yaitu sekitar 30 derajat celcius.

Jaga kelembapan media benih dengan menyemprotkan air secara teratur, biji akan berkecambah setelah 7-12 hari. Selanjutnya, biji disemai dalam polybag/pot yang diisi campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.

b. Perkecambahan Menggunakan Kantong Plastik Yang Ditiup

Pertama, biji direndam dengan air hangat kuku selama semalaman, ambil biji yang tenggelam saja lalu tiriskan. Setelah itu, masukkan biji dalam kantong plastik besar lalu tiup. Lalu, ikat plastik dengan kuat agar udara tidak keluar. Setelah 7-12 hari, biji benih akan berkecambah.

Persiapan Tempat dan Media Tanam Pepaya

Siapkan tempat tanam berupa pot berukuran besar dengan diameter minimal 40 cm dan pastikan bagian bawahnya memiliki lubang drainase. Siapkan pula media tanam pepaya yaitu berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Bisa pula ditambahkan sekam bakar atau sekam mentah.

Cara Menanam Pepaya Di Pot

Setelah semuanya siap, kalian dapat dilakukan penanaman. Bagian bawah pot diberi pecahan genting, arang dapur atau kerikil agar lubang pengeluaran air terjaga. Lalu tanam bibit dengan posisi tegak dan tutup akar secara merata dengan media tanam tadi.

Cara Merawat Pepaya Di Pot

Setelah tanaman berumur 1,5 bulan sejak tanam, jik ada pohon pepaya yang tumbuh tidak optimal atau mati segera lakukan penyulaman dengan menggantinya dengan bibit yang baru. Biasanya tanaman pepaya akan mulai berbunga setelah berumur 4 bulan. Lakukan pula pemupukan susulan pada 2 minggu setelah tanam dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.

Masa Panen Pepaya

Pemanenan pepaya dapat dilakukan setelah 9 bulan masa tanam, tergantung kondisi iklim, varietas dan perawatan yang dilakukan. Pemanenan ini sebenarnya dapat dilakukan sesuai kebutuhan, untuk bahan sayuran maka dipetik saat masih muda dan untuk dijual dipetik setelah memiliki garis kuning di kulit buah. Selain buahnya, daun pepaya sering dijadikan lalapan dan bunganya juga dijadikan bahan sayur.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Menanam Pepaya Dalam Pot Agar Cepat Berbuah di Rumah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampa jumpa