Cara Menanam Rambutan Dalam Pot (Tabulampot Rambutan) Bagi Pemula Agar Berbuah Lebat TERBUKTI

Cara Menanam Rambutan Dalam Pot (Tabulampot Rambutan) Bagi Pemula Agar Berbuah Lebat – Rambutan (Nephelium lappaceum) adalah salah satu jenis tanaman tropis yang masuk dalam suku Sapindaceae atau lerak-lerakan yang berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Sapindaceae
Genus: Nephelium
Spesies: N. lappaceum

Pohon rambutan menyukai suhu tropika hangat yaitu suhu berkisar 25°C, tinggi pohon dapat mencapai 8 meter dengan tajuk melebar hingga jari-jari 4m. Bentuk Daun rambutan majemuk menyirip dengan anak daun 5-9, Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki “rambut” di bagian luar atau eksokarp. Buahnya memiliki warna hijau ketika masih muda dan ketika ranum warna buahnya berangsur kuning hingga merah. Bagian dalam buah atau endokarp memiliki warna putih yang menutupi menutupi daging buah. Bagian buah yang dimakan daging buahnya, tapi sebenarnya adalah salut biji atau aril yang bisa melekat kuat pada kulit paling luar biji atau lepas. Buahnya memiliki bentuk bulat telur dengan variasi tergantung pada umur, posisi pada pohon, dan ras lokal.

Pertumbuhan rambutan dipengaruhi oleh ketersediaan air. Setelah masa berbuah selesai, pohon rambutan akan merona (flushing) menghasilkan cabang dan daun baru. Tahap ini sangat jelas terlihat dengan warna pohon yang hijau muda karena didominasi oleh daun muda. Pertumbuhan ini akan berhenti ketika ketersediaan air terbatas dan tumbuhan beristirahat tumbuh.

Tedapat berbagai jenis rambutan diantaranya Rapiah, Bahrang, Lebak bulus, Sibatuk Ganal, Nona, Binjai, Antalagi, Sibongkok, Garuda, Tangkue Lebak, Narmada, Aceh, Simacan, Sinyonya dan lain sebagainya.

Rambutan memiliki banyak manfaat, manfaat rambutan diantaranya dapat mendongkrak energi tubuh, menjaga tubuh dari berbagai radikal bebas, membantu menurunkan berat badan, sebagai penangkal Anemia,mencegah kanker, menguatkan sistem imun tubuh, membantu menyehatkan ginjal.

Jika anda tidak memiliki lahan yang luas untuk melakukan budidaya atau menanam rambutan anda dapat menanam rambutan di pot atau polybag (Tabulampot Rambutan). Berikut cara menanam atau budidaya rambutan dalam pot atau polybag:

Cara Menanam Rambutan Dalam Pot/Polybag

Persiapan Bibit Rambutan

Tanaman rambutan dapat di perbanyak melalui beberapa cara seperti melalui biji, cangkok, okulasi dan penyusuan. Apabila memperbanyak dengan cara biji maka rambutan akan berbuah seterlah 8 tahun penanaman dan apabila dengan cara vegetatif seperti cangkok ataupun okulasi, rambutan akan berbunga setelah 4 tahun.

Persiapan Pot dan Media Tanam

Pot untuk tabulampot rambutan sebaiknya pot yang terbuat dari tanah liat dengan ukuran disesuaikan dengan ukuran bibit rambutan yang akan ditanam. Selain pot tanah, kalian dapat menanam tabulampot rambutan ini dengan menggunakan drumyang telah dilubangi bagian bawahnya lalu diberi ganjalan berupa batu bata atau batako agar pembuangan airnya lancar.

Media tanam yang dapat digunakan untuk tabulampot rambutan diantaranya campuran tanah yang gembur, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 5 : 1 : 2. Atau bisa juga berupa campuran campuran pupuk kandang, pasir dan sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Selain itu bisa bisa juga campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbadingan 1 : 2 atau campuran sekam dan pasir dengan perbandingan 1 :1.

Penanaman Rambutan Dalam Pot

Pertama masukkan pecahan batu bata dio baian dasar drum hingga seperemmpat bagian lalu bagian atas diberi selapis ijuk/humus/dedaunan kering.

Selanjutnya masukkan media tanam hinga 2 cm di bawah bibit drum lalu siram hingga cukup basah.

Kemudian buatlah lubang tanam di media tanam dalam drum dengan ukuran disesuaikan dengan ukuran bibit, lalu beri pupuk NPK sebanyak 100 gram. Lalu buka polybag bibit dan masukkan bibit ke dalam lubang tanam secara perlahan agar tidak rusak, lalu tutup kembali lubang tanam dengan media tanam disekitar tanaman dan padatkan.

Diram hingga media tanam cukup basah. Sementara waktu, tanaman rambutan ditutup kantung plastik tranparan dan letakkan di tempat yang teduh. Jika bibit sudah tumbuh tunas baru barulah tutup dilepaskan.

Perawatan Rambutan

Lakukan pemupukan secara teratur hingga tanaman berumur 2 tahun. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk organik dan juga pupuk NPK sebanyak 25 gram/drum. Setelah berumur 3 tahun dab seterusnya, diberikan pupuk NPK sebanyak 100 gram/drum dengan cara pemberian pupuk yaitu dengan membenamkannya sedalam 10 cm lalu siram hingga cukup basah.

Untuk membentuk kanopi tanaman agar pendek maka perlu dilakukan pemangkasan. Pemangkasan ini dilakukana saaat tanaman berumur kurang dari satu tahun.

Selain itu perawatan yang perlu dilakukan yaitu penyiraman dan juga penggemburan media tanam.

Masa Panen Buah Rambutan

Rambutan yang siap panen akan berwarna merah dan adajuga yang berwarna kuning yaitu jenis rambutan aceh kuning. Buah rambutan biasanya dipanen saat  buah sudah masak di pohon karena jika di petik sebelum matang tidak akan matang setelah pemetikan.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Rambutan Dalam Pot (Tabulampot Rambutan) Bagi Pemula Agar Berbuah Lebat“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampa jumpa