Cara Mudah Budidaya Menanam Kopi Ateng Bagi Pemula Agar Hasil Melimpah

Cara Mudah Budidaya Menanam Kopi Ateng Bagi Pemula Agar Hasil Melimpah Kopi ateng adalah salah satu jenis kopi yang banyak dibudidayakan karena jenis kopi ateng memiliki pohon yang pendek tapi dapat berbuah cepat dan banyak.

Kopi ateng ini mampu menghasilkan buah berkualitas dalam kurun waktu 10 tahun. Biasanya buah kopi tersebut dapat dipanen setiap 2 minggu atau sebulan 2 kali pemanenan. Harga kopi ateng yaitu sekitar 25-25 ribu/kilogram untuk kopi basah dan untuk kopi kering harganya lebih mahal. Berikut ini adalah cara budidaya kopi ateng :

Cara Budidaya Kopi Ateng

1. Persiapan Pembibitan Kopi
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya kopi disarankan memiliki luas minimal sekitar 0,5 hektar. Pastikan pula perbandingan antara pohon pelidung di lahan dengan pohon kopi yang akan ditanam pas yaitu sekitar 1 ; 4 atau 1 : 8 dengan setiap pohon pelindung yaitu untuk 4 pohon kopi jika lebih tebang pohon pelindung tersebut. Untuk teknik penanaman kopi, anda perlu menyiapkan pupuk kandang sekitar 50 kg dan juga sebarkan natuiral glio lalu diamkan selama sekitar satu minggu.

2. Pemilihan Bibit Kopi Ateng
Bibit kopi atengg ini dapat diperoleh dengan 2 cara yaitu dengan bibit dari cara generatif atau dengan biji dan juga bibit vegetatif atau stek atau sambungan. Jika anda menggunakan cara-cara tersebut, pastikan anda mengambilnya dari tanaman yang berkualitas baik. Bibit yang anda peroleh pastikan disimpan dengan cukup baik sebelum pembibitan, bibit tersebut disimpan dalam peti yang dilapisi kain yang diberi minyak dengan perbandinag 1cc setiap 100 cm2. Selanjutnya biji dicampurkan dengan arang dengan perbandingan sekitar 3 : 1.

3. Proses Penanaman Kopi Ateng
Sebelum melakukan penanaman, buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 60 cm2 atau bisa juga 75 cm 2 dengan jarak tanam sekitar 2,5 -2,75 cm2. Lubang tanam ini sebaiknya dipersiapkan sekitar 2 bulan selum tanam atau persiapan lubang tanam tersebut saat bibit berumur sekitar 5 bulan, sehingga pada saat tanaman berumur 7 bulan, lubang tanam sudah dapat di tanami bibit.

Buatlah bumbunan atau bedengan untuk penyemaian bibit kopi dengan ketebalan sekita 4-6 cm. Bibit yang disemai tersebut di siram secara teratur dengan takaran yang sesuai. Biasanya biji benih akan mulai berkecambah setelah sekitar satu bulan penyemaian.

Setelah bibit berkecambah, selanjutnya pindahkan bibit yang tumbuh dengan baik ke dalam polybag tanam. Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK. Lakukan juga pemberian sepernasa dengan perbandingan 1 sendok untuk 10 liter air dan
jika tanaman sudah mencapai umur 4 bulan, berikan sekitar 250 ml untuk setiap pohonnya.

Kemudian lakukan penyemprotan 2 tutup botol POC Nasa setiap bulan hingga tanaman berumur 7-9 bulan. Setelah itu siap, lakukan penanaman bibit pada lubang tanam yang sudah disiapkan sebelumnya.

Dalam melakukan penanaman kopi sebaiknya dengan menggunakan cara penanaman khusus agar nantinya pohon kopi dapat tumbuh dengan baik. Sebaiknya penanaman dilakukan saat musim hujan.

4. Proses Pemeliharaan dan Pemenanan Kopi Ateng
Lakukan penyiraman secara teratur sebanyak 2 kali sehari dan lakukan pemupukan secara teratur. Selain itu, lakukan penyiangan pada gulam yang ada disekitar tanaman. Jika tanaman kopi terserang hama dan penyakit maka segera lakukan penanganan yang sesuai agar serangan hama dan penyakit tersebut tidak meluas. Untuk pemanenan kopi ateng ini sebaiknya dilakukan apabila kopi sudah benar-benar matang.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Mudah Budidaya Menanam Kopi Ateng Bagi Pemula Agar Hasil Melimpah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa