11 Jenis Hama Penyakit Tanaman Kakao Serta Cara Pengendaliannya

Jenis Hama Penyakit Tanaman Kakao Serta Cara Pengendaliannya

Kakao adalah salah satu tanaman budidaya yang banyak ditanam oleh para petani, namun saat ini banyak sekali hama dan penyakit yang menyerang tanaman ini yang berakibat dapat menurunkan hasil panen para petani, oleh sebab itu kali ini kita akan membahas Hama dan Penyakit yang sering menyerang tanaman kakao beserta dengan cara pengendaliannya. Berikut adalah hama dan penyakit serta cara pengendaliannnya:

Hama Tanaman Kakao

1. Ulat Kilan (Hyposidea infixaria)
Ulat Kilan (Hyposidea infixaria) merupakan hama yang termasuk dalam famili Geometridae. Hama ini menyerang pada saat tanaman berumur sekitar 2 hingga 4 bulan, ham ini memakan daun muda tanaman kakao dan yang disisakan hanya bagian tulang daunnya saja.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotan insektisida.

2. Ulat Matahari (Parasa lepida dan Ploneta diducta)
Ulat matahari merupakan hama yang menyerang pada bagian daun muda, kuncup daun dan juga bunga kakao yang masih muda. Spesies ulat matahari yang sering menyerang tanaman kakao yaitu Parasa lepida dan Ploneta diducta.

3. Ulat Jaran (Dasychira inclusa)
Hama yang menyerang tanaman kakao ini merupakan anggota dari familiki Limanthriidae. Hama ini memiliki bulu gatal pada bagian dorsal mirip seperti rambut pada leher kuda.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan melepaskan predator alami ulat ini yaitu Apanteles mendosa dan Carcelia spp atau juga dapat dengan melakukan penyemprotan menggunakan insektisida kimia.

4. Kutu Putih (Pseudococcus Lilacinus)
Ham yang satu ini menyerang buah kakao yang masih kecil, bagian buah yang pertama adalah bagian pangkal buah selanjutnya menjalar kebagian buah lainnya, buah yang terserang hama ini akan memiliki pertumbuhan yang terhambat kemudian buah tersebut kering dan mati.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara memangkas bagian yang terserang hama lalu membakarnya, bisa juga dengan melepaskan predator alaminya seperti Scymus sp, semut hitam atau parasit Coccophagus preudococci, atau bisa juga dengan menyemprotkan bahan kimia.

5. Kakao Mot atau Lalat Buah (Acrocercops cranerella)
Hama ini merupakan anggota dari famili Lithocolletidae. Hama ini menyerang bagian buah, buah kakao yang diserang adalah kakao yang masih muda. Buah yang terserang hama ini akan memiliki kulit buah berwarna kuning pucat, biji tidak mengembang dan juga lengket.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan sanitasi kebun, menyelumbungi buah dengan plastik atau yang lainnya dengan bagian bawah terbuka, melepaskan predator alami hama ini seperti semut hitam dan juga jamur antagonis Beauveria bassiana dengan cara di semprotkan.

6. Pengerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella)
Hama ini biasanya menyerang buah yang memiliki panjang sekitar 8 cm, buah yang terserang akan memiliki belang kuning hijau atau kuning jingga, terdapat lubang bekas keluar larva, biji kecil saling melekat dan berwarna hitam, saat buah di goyang maka tidak berbunyi.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemangkasan, mengatur waktu panen, melakukan penyelumbungan buah, atau juga dapat menyemprotkan insektisida.

7. Kepik Penghisap Buah (Helopeltis spp)
Buah kakao yang terserang hama ini akan memiliki bercak cekung dengan warna cokelat kehitaman dan ukurannya sekitar 2 hingga 3 mm, biasa nya bercak itu berada pada ujung buah. Buah yang terserag hama ini kemudian akan kering dan mati, apabila hama ini menyerang ranting atau pucuk daun maka daun serta ranting akan layu, kering kemudian meranggas.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida, melepaskan predator alaminya yaitu semut hitam.

Penyakit Tanaman Kakao

1. Penyakit Busuk Buah (Phytopthora palmivora)
Buah kakao yang terserang penyakit ini akan terdapat bercak berwarna cokelat kehitaman dari ujung hingga pangkal buah.

Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melakukan sanitasi kebun, melakukan kultur teknis, atau juga dapat dengan cara menyemprotkan fungisida setiap 2 minggu sekali atau juga bisa dengan cara penggunaan klon yang tahan terhadap hama dan penyakit.

2. Penyakit Jamur Upas (Upasia salmonicolor)
Penyakit jamur ini menyerang bagian batang dan cabang tanaman kakao.

Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara mengoleskan pestisida pada bagian batang atau cabang yang terserang, melakukan penyemprotan pestisida, melakukan pemangkasan, atau dengan memangkas bagian batang atau cabang yang terserang kemudian membakarnya.

3. Penyakit Kanker Batang Tanaman Kakao
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cendawan Phythotora palmivora yang penyerang bagian batang dan cabang tanaman kakao. Tanaman kakao yang terserang penyakit ini akan memiliki bercak hitam pada bagian batang atau cabang, kemudian bercak tersebut membusuk.

Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menjaga kelembapan kebun.

4. Penyakit Vsd (Vaskular Streak Dieback)
Penyakit pada tanaman kakao ini disebabkan oleh infeksi cendawan Oncobasidium theobromae. Penyakit ini menyerang tanaman pada fase pembibitan hingga produksi. Biasanya serangan penyakit ini dimulai pada bagian pucuk ranting tanaman kakao. Apabila terserang penyakit ini maka daun kakao akan menguning dan memiliki bercak berwarna hijau muda dan mengalami kerontokan.

Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melepaskan predator alami untuk penyebab penyakit ini yaitu Trichoderma.

Demikian artikel pembahasan tentang”11 Jenis Hama Penyakit Tanaman Kakao Serta Cara Pengendaliannya“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa