Klasifikasi Makhluk Hidup 5 kingdom – Apa Sajakah itu?

Secara sederhana yang dimaksud dengan klasifikasi adalah pengelompokkan. Sebagai contoh keanekaragaman kucing, terdapat beragam jenis kucing yang ada di duna ini, seperti kucing domestik/lokal, anggora, persia dan masih banyak jenis lainnya atau jenis sayuran yang sangat beragam. Dari contoh tersebut untuk memudahkan kita dalam memperlajari atau membedakan semua jenis makhluk hidup maka dibutuhkan suatu sistem klasifikasi makhluk hidup.

Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokkan makhluk hidup menjadi golongan-golongan atau unit-unti tertentu berdasarkan persamaan atau perbedaan cirinya. Tujuan dari klasifikasi ini ialah memudahkan kita dalam mengenal , mengetahui dan mempelajari hubungan antar makhluk hidup yang sangat beragam.

Menurut Ernst Mayr, mendefinisikan klasifikasi makhluk hidup sebagai pengaturan entitas dalam serangkaian kelas hirarkis, dimana setiap kelas yang hampir sama atau terkait pada satu tingkat hirarki digabungkan secara komprehensif menjadi inklusif di level kelas yang lebih tinggi.

Proses klasifikasi makhluk hidup dimulai dari pengelompokkan beberapa individu yang memiliki persamaan ciri kedalalm satu kelompok. dan kelompok-kelompok yang terbentuk dari hasil pengklasifikasian tersebut disebut Takson. Sistem takson pada tingkat yang paling rendah memiliki persamaan sifat dan ciri yang paling banyak, sedangkan takson pada tingkatan yang paling tinggi memiliki persamaan sifat dan ciri lebih sedikit. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup adlaah ilmu taksonomi.

Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup

Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah :

1. Mengelompokkan ciri-ciri dan persamaan yang dimiliki oleh masing masing makhluk hidup
2. Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis makhluk hidup untuk membedakan masing masing jenisnya
3. Menyederhakan objek studi
4. Mengetahui hubungan kerabat antar makhluk hidup
5. Memberi nama makhluk hidup sesua dengan jenis dan spesiesnya.

Sistem Klasifikasi

Berikut ini merupakan sistem klasifikasi yang di kemukakan oleh Robert H.Whittaker yaitu sistem klasifikasi 5 kingdom. Menurut Robert H.Whittaker menyebutkan bahwa makhluk hidup dibedakan menjadi kingdom Monera, Protista, Fungi (jamur), Plantae (tumbuhan), dan Animalia (hewan) . Selain 5 kingdom tersebut, terdapat juga golongan virus, namun virus tidak termasuk dalam golongan makhluk hidup, karena memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya.

Dari 5 klasifikasi makhluk hidup diatas. Setiap kingdomnya dibagi menjadi beberapa filum (untuk hewan) dan divisi (untuk tumbuhan), kemudian setiap filum atau divisi dibagi kembali menjadi beberapa ordo, setiap ordo dibagi lagi menjadi beberapa famili, setiap famili dibagi lagi menjadi beberapa genus, dan setiap genus dibagi lagi menjadi beberapa spesies (jenis). Semakin tingggi tingkatan taksonnya, semakin sedikit persamaan ciri yang akan dijumpai.

klasifikasi makhluk hidup

1. Ciri-ciri Monera

Kingdom monera mengacu pada jenis mikroorganisme, yang dianggap sebagai makhluk hidup peling primitif. Monera tidak memiliki membran inti, meskipun tidak memiliki membran inti, organisme ini memiliki bahan inti berupa asam inti atau DNA. Kerajaan ini terdiri dari bakteri dan ganggang. Ahli mikrobiologi membedakan bakteri menjadi 2 yaitu eubacteria dan archabacteria. Eubacteria adalah kelompok bakteri yang menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang sederhana dan hidup dilingkungan biasa. Sedangkan archabacteria merupakan kelompo bakteri yang dapat hidup dilingkungan ekstrim,misalnya pada suhu panas, didalam laut dengan kadar garam yang tinggi, maupun ditempat yang asam.

Baca selengkapnya :
Klasifikasi, Ciri – Ciri Kingdom Monera Dan Cara Perkembangbiakannya

2. Ciri ciri Protista

Protista merupakan kingdom yang terdiri satu sel atau banyak sel dan memiliki membran inti (organisme eukariot) serta bersel tunggal. Protista dikelompokkan menjadi tiga bagian,yaitu Protista yang menyerupai hewan (Protozoa), protista menyerupai tumbuhan(ganggang) dan protista menyerupai jamur. Protista dapat dijumpai dimana saja dan hampir semua jenisnya hidup di air karena protista tidak memiliki pelindung yang dapat menjaga tubuhnya dari kekeringan.

Baca selengkapnya :
 Klasifikasi , Ciri-Ciri Kingdom Protista dan Cara Perkembangbiakannya

3. Ciri-ciri Fungi

Fungi merupakan kingdom yang tidak memiliki kloroplas. Kingdom ini umumnya bersel banyak, memiliki membran inti dan berperan sebagai dekomposer pada lingkungan.Jamur mendapatkan makanan dengan cara parasit atau saprofit. Tubuh jamur ada terdiri dari satu sel berbentuk benang, dengan dinding sel tersusun dari zat kitin.

Baca selengkapnya :
Klasifikasi , Ciri-Ciri Kingdom Fungi Dan Cara Perkembangbiakannya

4. Ciri-ciri Plantae

Plantae atau tumbuhan merupakan organisme yang mempunyai membran inti (Eukarotik) yang dapat membuat makanan sendiri dan bersel banyak serta memiliki kloropas. Dalam kloropas terkandung klorofil, maka dari itu tumbuhan melakukan fotosintesis. Plantae pada umumnya memiliki akar, batang dan daun, kecuali lumut yang memiliki akar semu (rizoid).

Baca Selengkapnya :
Klasifikasi, Ciri – Ciri Kingdom Plantae, Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan

5. Ciri-ciri Animalia

Animalia atau hewan merupakan organisme yang memakan makhluk hidup lain untuk kebutuhan makanan nya. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel. Hewan ada yang tinggal di laut, di air tawar dan di darat.

Baca selengkapnya :
Klasifikasi, Ciri-ciri Kingdom Animalia dan Cara Perkembangbiakannya

Tingkatan Klasifikasi Makhluk Hidup

Berdasarkan tujuan dan penjelasan diatas, fungsi dari klasifikasi adalah mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup. Klasifikasi disusun dalam bentuk bertingkat berdasarkan banyak sedikitnya dan perbedaan yang ada pada makhluk hidup, dan tingkatan tersebut disebut dengan Takson.

Tingkatan terkecil dari klasifikasi makhluk hidup adalah spesies, dan klasifikasi terbesar adalah Kingdom. Penjelasannya akan di uraikan berikut ini:

tingkatan klasifikasi makhluk dihup

1. Kingdom

Kingdom adalah tinggkatan tertinggi dalam klasifikasi makhluk hidup. Pada awalnya makhluk hidup hanya dikelompokkan menjadi dua kingdom yaitu plantae dan animalia. Namun seiring dengan perkembangnya pengetahuan sekarang ini makhluk hidup dikelompokkan menjadi enam kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia, dan virus.

2. Divisi atau Filum

Pada tahap klasifikasi kedua adalah divisi atau filum, merupakan pembagian kelompok kelompok lebih kecil dari kingdom ke divisi/filum. Divisi merupakan sebutan untuk kelompok tumbuhan, dan filum sebutan untuk kelompok hewan.

3. Kelas

Tahap selanjutnya setelah pengklasifikasian divisi/filum adalh kelas. Dari setiap divisi/filum dipecah lagi menjadi kelompok kelompok kecil yang disebut dengan Kelas. Dasar dari pengelompokkannya menggunakan sifat atau ciri-ciri umum. Misalnya divisi spermatophyta begai menjadi dua kelas yaitu kelas dikotil dan kelas monokotil.

4. Ordo

Dari tahap pengklasifikasian kelas dipecahkan lagi untuk menjadi kelompok yang lebih kecil yang disebut dengan Ordo. Dasar dari pengelompokkan ordo ialah sifat maupun ciri khususnya, misalnya kelas monokotil dibedakan atas beberapa ordo, yaitu rumput-rumputan, rumput teki, jahe-jahean, bakung-bakungan dan pandan-pandanan.

5. Famili

Selanjutnya pada tahap pengklasifikasian famili di pecah lagi menjadi kelompok yang lebih kecil. misalnya pada ordo bakung-bakungan dipecah lagi menjadi famili lili-lilian dan amarilis.

6. Genus

Pengelompokkan selanjutnya setelah famili adalah pengklasifikasian genus. Yaitu setiap famili dapat dibedakan lagi menjadi kelompok kecil lainnya yang disebut dengan Genus. Anggota genus memiliki persamaan lebih banyak bila dibandingka dengan takson takson di atasnya. Misalnya famili lili-lilian terbagi lagi menjadi, genus lili, lidah buaya, dan bawang-bawangan.

7. Spesies

Spesies merupakan tingkatan takson terendah dalam klasifikasi. Spesies merupakan bentuk bagian pengelompokkan terkecil setelah genus. Dan setiap genus dapat memiliki beberapa spesies. Misalnya, genus allium mempunyai dua spesies yaitu bawang merah dan bawang putih.

Demikian artikel seputar klasifikasi makhluk hidup. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat untuk pembaca. Terimakasih telah berkunjung di FaunadanFlora.com