Budidaya Kiwi – 5 Langkah Mudah Budidaya Kiwi Dan Perawatannya

5 Langkah Mudah Budidaya Kiwi Dan Cara Merawat Tanamannya

Hai Sahabat…..Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membudidayakan buah kiwi. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.

Kiwi adalah buah dari tanaman merambat berkayu yang berasal dari genus Actinidia. Buah Kiwi memiliki bentuk normal yaitu oval, kulitnya berwarna hijau-kecoklatan berbulu halus dengan daging buah hijau terang atau keemasan yang didalamnya terdapat biji-biji kecil berwarna hitam yang dapat dimakan. Buah kiwi memiliki rasa yang unik dan tekstur yang lembut. Pada awal mula kiwi bernama gosberi cina kemudian melonette.
Buah kiwi kaya akan serat, selain itu kiwi memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi pada kulit buahnya, kadar antioksidan pada kulit kiwi tersebut lebih tinggi tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan daging buahnya. Antioksidan pada kulit tersebut memiliki manfaat, antara lain: anti kanker, anti peradangan, anti alergen, dan dapat melawan bakteri Staphylococcus dan E-coli yang dapat membuat manusia keracunan makanan. Selain itu, buah kiwi dapat menurunkan tekanan darah tinggi(hipertensi) karena adanya ion potasium pada buah kiwi.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Ericales
Famili: Actinidiaceae
Genus: Actinidia
Spesies: A. deliciosa

Di Indonesia buah kiwi masih jarang di budidaya oleh para petani oleh karena itu pembudidayaan buah kiwi dapat menjadi peluang bisnis. Berikut adalah panduan lengkap cara pembudidayaan buah kiwi:

1. Persiapan Lahan
Pada tahap ini kita mulai dengan membersihkan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu. Setelah lahan bersih dari gulma maka selanjutnya kita harus menggemburkan tanah yang akan dijadikan lahan budidaya. Setelah tanah gembur maka berikutnya lapisi bagian tanah lahan budidaya dengan pupuk kompos dan jika ingin mengatur tingkat keasaman tanah bisa dengan cara mengapur tanah dengan dolomit atau pupuk kapu. Setelah hal pada tahapan diatas dilakukan hal terakhir yang dilakukan adalah membuat lubang untuk menanam bibit dengan jarak 2 x 2 meter. Tanah yang baik untuk menanam buah kiwi adalah tanah humus.
Tahapan-tahapan diatas seperti pengolahan, pemupukan, pengapuran,dan pembuatan lubang harus selesai 2 minggu sebelum tahap penanaman bibit kiwi dilakukan.

2. Penyemaian Bibit
    
Biji kiwi direndam terlebih dahulu dengan air hangat lalu keringkan, kemudian benih dibungkus menggunakan tisu atau pun kapas semalaman. Hal ini dapat membantu mempercepat proses pembenihan. Setelah biji dibungkus selama semalaman maka langkah-langkah penyemaian bibit buah kiwi adalah:

•  Sebarkan biji tersebut ke tanah di lahan budidaya yang telah disiapkan dan jauhkan dari sinar matahari secara langsung dengan di beri naungan.
• Setelah kurang lebih 10 hari maka biji tersebut akan berkecambah dan akan tumbuh akar.
• Setelah kecambah sudah memiliki daun dan akar anda dapat memberikan naungan transparan agar sinar matahari dapat langsung mengenai calon bibit buah kiwi. Atau juga calon bibit yang sudah memiliki daun dan akar, bibit tersebut dapat ditanam dalam pot hingga ukurannya cukup besar untuk ditanam di tanah lahan.

3. Penanaman Bibit
   
Penanaman bibit buah kiwi sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Berikut adalah tahapan penanaman:

• Bibit dalam pot yang sudah dirasa cukup besar dan dapat tumbuh langsung bisa ditanam dalam lubang yang dibuat sebelumnya pada tanah lahan budidaya.
• Kemudian tutup tanah dengan tanah kompos merata, lalu lakukan penyiraman secara rutin jangan sampai bibit tersebut tergenang air.

4. Pemeliharaan Tanaman
    

Pemeliharaan tanaman harus terus dilakukan dari mulai penanaman hingga panen selesai. Berikut adalah langkah-langkah pemeliharaan tanaman kiwi:

• Siram tanaman secara teratur pada pagi dan sore hari
• Lakukan pemupukan secara berkala sesuai kebutuhan
• Lakukan penyuburan tanah secara teratur
• Lakukan pembersihan gulma
• Lakukan pengendalian hama dengan melakukan penyemprotan fungisida atau pun yang lain.
• Lakukan penggemburan tanah dengan menambahkan tanah kompos lagi pada tanaman buah kiwi.
• Lakukan pemeliharaan bunga dan bantu penyerbukan menggunakan sikat lembut agar pembuahnya lebih banyak.

5. Panen Buah

Buah kiwi dapat dipanen 3-4 bulan setelah penanaman tergantung kondisi cuaca dan perkembangan tanaman. Proses panen dapat dilakukan dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting agar tidak merusak tanaman buah.

Demikian artikel pembahasan tentang”Budidaya Kiwi – 5 Langkah Mudah Budidaya Kiwi Dan Perawatannya“, Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa