Panduan Cara Ternak Ayam Petelur Yang Baik Bagi Pemula

Panduan Cara Ternak Ayam Petelur Yang Baik Bagi Pemula – Terdapat berbagai  jenis ayam, diantaranya ayam bangkok, ayam kate dan lainnya.  Ayam yang banyak diternak oleh orang adalah jenis ayam petelur dan ayam pedaging. Kali ini kita akan membahas tentang cara beternak ayam petelur.

Cara Ternak Ayam Petelur

Jenis Ayam Petelur

Sebelum beternak sebaiknya lakukan pemilihan jenis petelur yang akan anda ternak, terdapat dua tipe ayam petelur yaitu:

Tipe ayam petelur ringan yakni ayam petelur putih yang dapat memproduksi telur sebanyak 260 butir/tahun. Sensitif terhadap cuaca panas dan keributan yang akan menurunkan produktivitas telurnya.

Tipe telur ayam medium yakni ayam berwarna coklat yang termasuk dalam famili ayam tipe multiguna, yaitu ayam yang dapat menghasilkan daging berkualitas dan telur yang banyak. Harga telur ayam ini sangat mahal dibandingkan dengan telur putih karena memiliki ukuran telur yang jauh lebih besar. Akan tetapi, produksi telur yam tipe ini lebih sedikit dibandingkan dengan tipe ayam petelur putih.

Persiapan Kandang Ternak Ayam Petelur

Kandang yang digunakan untuk beternak ayam petelur disiapkan terlebih dahulu. Kandang dibuat jauh dari pemukiman dan mudah dijangkau kendaraan. Ada 2 bentuk kandang yang biasanya digunakan untuk beternak ayam petelur yaitu:

Kandang koloni, yaitu kandang yang dibuat sangat besar sehingga dalam satu kandang terdiri dari ribuan ekor ayam petelur
Kandang individual atau batere, yaitu kandang yang diisi oleh satu ekor ayam saja, biasanya kandang ini memiliki bentuk persegi. Kandang ini  banyak digunakan peternakan ayam petelur secara komersial.

Persiapan Bibit atau DOC (Day Old Chicken)

Pilihlah anakan ayam petelur dari indukan yang berkualitas dan sehat, memiliki bulu yang halus, memiliki pertumbuhan yang cepat, memiliki nafsu makan yang tinggi, dan memiliki ukuran badan yang normal dengan berat badan sekitar 35-40 gram.

Pemberian Pakan dan Minum Ayam Petelur

Pada hari pertama, air minum yang diberikan diberi gula dan obat anti stres. Pemberian pakan disesuaikan dengan fasenya, berikut penjelasan lengkapnya:

Fase Starter (0-4 minggu)
Pakan yang diberikan untuk ayam petelur pada fase ini yaitu pakan yang memiliki kandungan gizi sebagai berikut: protein 22%-24%, serat kasar 4%, lemak 2,5%, kalsium 1%, energi 2800-3500 kcal dan phospos 0,7-0,9%. Berikut adalah takaran dosis yang diberikan pada ayam yang berumur 0-4 minggu :

  • Minggu pertama (1-7 hari) setiap hari diberi pakan sebanyak 17 gram/ekor.
  • Minggu kedua (8-14 hari) setiap hari diberi pakan sebanyak 43 gram/ekor.
  • Minggu ketiga (15-21 hari) dan Minggu keempat (22-29 hari) setiap hari diberi pakan sebanyak 91 gram/ekor.

Fase Finisher (4-8 Minggu)
Pakan yang diberikan untuk ayam pada fase ini yaitu pakan yang memiliki kandungan gizi sebagai berikut: protein 18%-21%, serat kasar 4,5%, lemak 2,5%, kalsium 1%, energi 2900-3400 kcal dan phospos 0,7-0,9%. Berikut adalag takaran atau diosis pemberian pakan pada fase ini:

  • Minggu kelima (30-36 hari) setiap hari diberi pakan sebanyak 111 gram/ekor.
  • Minggu keenam (37-43 hari) setiap hari diberi pakan sebanyak 129 gram/ekor.
  • Minggu ketujuh (44-50 hari) setiap hari diberi pakan sebanyak 146 gram/ekor.
  • Minggu kedelapan (51-57 hari)setiap hari diberi pakan sebanyak 161 gram/ekor.

Pemeliharaan Ayam Petelur

Agar ayam tidak terserang penyakit, maka lakukan pembersihan kandang secara rutin, lakukan vaksinasi dan juga menyuntikan antibiotik agar kekebalan tubuh ayam lebih kuat. Apabila sudah ada ayam yang terserang penyakit, pisahkan dari kawanan.

Pemanenan Telur Ayam Petelur

Pemanenan telur dapat dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari, biasanya pada jam 10.00, 13.00-14.00 dan pada pukul 15.00-16.00. Perhatikan telur agar tidak terjadi kekeliruan antara telur norma dan abnormal. Telur normal memiliki bentuk bulat, oval dan memiliki warna yang bagus. Sedangkan telur abnormal memiliki cangkang yang tebal dan bentuknya kurang bagus.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Cara Ternak Ayam Petelur Yang Baik Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa