Panduan Lengkap Cara Budidaya Domba Garut Agar Sukses Bagi Pemula – Domba Garut atau Domba Priangan (ovis aries) adalah domba yang berasal dari daerah Limbangan, Kabupaten Garut. Domba garut merupakan campuran dari perkawinan antara domba lokal dengan domba jenis capstaad dari Afrika Selatan dan domba merino dari Australia. Biasanya domba garut ini sering dijadikan sebagai domba hias atau adu domba.
Cara Budidaya Domba Garut
Persiapan Kandang Domba Garut
Ada banyak tipe kandang yang dapat dibuat, kandang yang perlu disiapkan haruslah baik dan sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan domba tersebut. Kandang domba garut ini harus dibuat dengan kuat agara dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk ukuran kandang yang dibuat dapat disesuaikan dengan jumlah domba garut yang akan dipelihara. Kandang harus bersih, mendapatkan sinar matahari pagi dan memiliki sirkulasi udara yang cukup. Ada baiknya kandang dibuat lebih tinggi untuk menghindari kebanjiran.
Cara Pembibitan Domba Garut
Pilihlah bibit domba garut yang sehat dan bebas hama penyakit. Bibit domba tersebut berasal dari induk dengan tingkat kesuburan dan kelahiran yang tinggi. Selain itu, presentase karkas dan kecepatan pertumbuhan juga harus dipastikan baik. Untuk itu, pembibitan harus diperhatikan secara seksama mulai dari pemilihan induk, proses perkawinan, dan proses kelahiran.
Cara Merawat Domba Garut
Domba perlu dimandikan secara rutin paling tidak satu minggu sekali dengan menggunakan sikat dan sabun lalu dikeringkan di bawah terik matahari pagi. Lakukan pula pencukuran bulu paling tidak setiap enam bulan sekali dengan sisa cukuran sepanjang 0,5 cm. Potong kuku domba juga perlu dilakukan minimal setiap 4 bulan sekali.
Jaga kebersihan kandang dengan cara kandang dibersihkan satu kali dalam seminggu dan tempat makan dan minum perlu dibersihkan setiap hari. Selain itu lakukan vaksinasi agar domba garut tidak mudah terserang penyakit. Jika ada domba yang sakit maka segera pisahkan dengan domba yang sehat.
Pemberian Pakan Domba Garut
Pakan yang dapat diberikan harus qmemeuhi kebutuhan gizi domba. Ada empat golongan pakan domba yaitu rumput-rumputan (rumput gajah, rumput alami dan lain sebagainya), kacang-kacangan (daun lamtoro, daun kacang-kacangan, dan lain sebagainya), hasil limbah pertanian (daun pisang, daun jagung, daun nangka, dan lain sebagainya) dan makanan penguat atau konsetrat (bekatul, ampas tahu, dan lain sebagainya).
Pemberian pakan dapat disesuaikan dengan usia domba garut, domba garut dewasa sebaiknya diberikan pakan berupa campuran rumput dan daun dengan perbandingan 3:1, induk yang sedang hamil diberi pakan berupa campuran rumput dan daun dengan perbandingan 3:2 ditambah 2-3 gelas konsentrat. Sedangkan, induk menyusui diberi pakan berupa rumput dan daun dengan perbandingan 1:1 dengan tambahan 2-3 gelas konsentrat. Sementara, anak domba garut yang belum disapih diberi pakan berupa rumput dan daun dengan perbandingan 1:1 dan anak lepas sapih diberi pakan berupa rumput dan daun dengan perbandingan 3:2 ditambah 0,5-1 gelas konsentrat.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Domba Garut Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa