Panduan Lengkap Cara Pembenihan Budidaya Ikan Cupang Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Pembenihan Budidaya Ikan Cupang Bagi Pemula Ikan Cupang (Betta) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Ikan cupang cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya dan memiliki bentuk serta karakter yang unik. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.

Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat dalam bertahan hidup apabila ikan ini ditempatkan pada wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya aerator (alat sirkulasi udara), ikan cupang masih dapat bertahan hidup.  Banyak orang yang melakukan budidaya ikan cupang ini, namun sebelum melakukan budidaya sebaiknya kalian harus mengetahui cara pemijahan atau pembenihan ikan cupang ini.  Berikut ini cara pembenihan ikan cupang:

Cara Pemijahan Ikan Cupang

Persiapan Pemijahan Ikan Cupang

Setelah indukan jantan dan indukan betina disiapkan, maka lakukan pemijahan. Siapkan tempat pemijahan berupa baskom plastik atau akuarium berukuran kecil sekitar 20 cm x 20 cm x 20 cm. Siapkan pula gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina. Selain itu siapkan tanaman air seperti kayambang.

Dalam sekali perkawinan, ikan cupang dapat menghasilkan telur hingga 1000 butir. Telur biasanya akan menetas setelah selama sekitar 24 jam setelah pembuahan. Berdasarkan pernyataan para pembudidaya, tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi dan biasanya dari 1000 butir telur hanya akan dapat dipanen sebanyak 30 hingga 50 ekor ikan yang hidup.

Indukan jantan ikan cupang dapat dikawinkan sebnayk 8 kali dengan interval waktu sekitar 2 hingga 3 minggu. Sedangkan indukan betina dapat dikawinkan sebanyak satu kali saja karena pada perkawinan berikutnya penurunan keragaman jenis kelamin yang akan di dominasi olaeh anakan berkelamin betina.

Pemijahan Ikan Cupang

  • Pertama, siapkan wadah berupa baskom atau akuarium kecil yang bersih.
  • Selanjutnya, isi wadah tersebut dengan air dengan ketinggian sekitar 15 cm hingga 30 cm
  • Setelah itu, masukkan ikan cupang jantan terlebih dahulu ke dalam akuarium selama sekitar 1 hari dan tutup tempat pemihajan tersebut.
  • Setelah seharian jantan dimasukkan, pada sore hari masukan indukan betina telah matang gonad dalam wadah.
  • Biasanya apada pagi hari, ikan cupang sudah bertelur dan telur menempel pada sarang berupa busa yang dibuat oleh indukan jantan. Selanjutnya, ambil betian ikan cupang sedangkan jantan ikan cupang biarkan merawat telur hingga menetas.

Perawatan Larva Ikan Cupang

Jika burayak ikan cupang sudah dapat berenang dan kuning telurnya sudah habis, siapkan tembat pembesaran yang lebih besar. Pindahkan anaka-anakan ikan tersebut bersama dengan indukan jantannya, setelah itu benih ikan tersebut diberi oakan berupa kutu air dan tempat pembesaran ditutup. Sepuluh hari setelah itu pindahkan anakan ikan ke tempat lain dan setelah seminggu , ikan dipindahkan ketempat lain lagi agar pertumbuhannya lebih cepat.

Pemberian Pakan Larva

Pakan yang diberikan dapat berupa cacing sutra dan kuning telur yang telah direbus hingga matang, lalu ambil kuning telur tersebut dan bungkus dengan kain. Kain yang berisi kuning telur  diikat rapat pada kedua ujungnya dan celupkan ke dalam bak ikan cupang. Kuning telur akan menembus pori-pori kain dan dimakan oleh anakan ikan cupang.

Frekuensi pemberian pakan ikan cupang harus dikontrol karena kuning telur itu mudah membusuk dan berisiko meracuni air dan ikan. Beri pakan dua hari  sekali dengan lama pencelupan 3 hingga 5 menit. Saat memberikan pakan, jangan ditingga, berikan secara sedikit demi sedikit. Jika anakan tidak tertarik, hentikan pemberian untuk sementara waktu. Berikan kembali lain waktu, karena anakan  biasanya butuh waktu untuk beradaptasi dengan makanan pertama.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Pembenihan Budidaya Ikan Cupang Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa