Panduan Lengkap Cara Menanam Nangkadak Di Lahan Perkebunan Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Menanam Nangkadak Di Lahan Perkebunan Bagi Pemula – Nangkadak merupakan buah nangka hasil dari perkawinan silang antara nangka mini dengan campedak. Beberapa keunggulan hasil persilangan tersebut yaitu buah nangkadak memiliki rasa yang sangat manis di musim hujan maupun musim kemarau, memiliki tekstur daging buah lembut dan getah yang dihasilkan sedikit, bentuknya silindris dan terkesan padat, aroma tidak tajam seperti campedak.

Cara Menanam Nangkadak Di Lahan Perkebunan

Pemilihan Bibit Nangkadak

Bibit nangkadak dapat diperbanyak melalui biji, okulasi maupun cangkok. Jika tidak ingin repot, bibit nangkadak dapat dibeli di toko bibit. Pilih bibit yang benar-benar sehat bebas dari hama penyakit, berdaun hijau segar tidak layu,  memiliki batang yang kokoh tapi  tidak kering dan pilih juga bibit dengan cabang rindang.

Persiapan Lahan Tanam Nangkadak

Menanam nangkadak dapat dilakukan di dataran dengan ketinggian berkisar 0-800 m dpl dan memiliki curah hujan tahunan rata-rata 1.500-2.500 mm. Agar tanaman bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya maka lahan harus bersih dari rumput liar, area lahan jangan terlalu sempit, tanah kaya dengan unsur hara, dan mendapat sinar matahari langsung.

Jika lokasi tanam sudah dipilih, buatlah lubang tanam dengan ukuran 50x50x50 cm. Tanah bekas galian kemudian dicampur dengan kompos atau pupuk kandang yang sudah terfermentasi dan sekam, lalu aduk sampai merata dan istirahatkan.

Jika lubang tanam sudah siap, diamkan selama 2-3 hari, biarkan tersinari sinar matahari agar bakteri penyakit dalam tanah mati.

Penanaman Nangkadak

Setelah semua siap, segera lakukan penanaman. Lepaskan polybag pada bibit dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran dan media tanam bibit tidak rusak. Kemudian, masukkan bibit nangkadak ke dalam lubang tanam dengan posisi tegak lurus, jangan miring. Setelah itu, tutup kembali lubang tanam dengan media tanam yang sudah disiapkam sebelumnya (campuran tanah galian dengan kompos atau pupuk kandang yang sudah terfermentasi dan sekam) dan sedikit padatkan agar bibit nangkadak tidak mudah roboh.

Setelah penanaman selesai lalukan penyiraman secukupnya saja jangan terlalu becek. Kemudian lakukan pemasangan ajir bambu berukuran panjang sekitar 1,5 meter. Pemasangan ajir ini bertujuan agar tanaman tidak rentan berubah posisi dan roboh akibat terkena air hujan atau angin.

Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Nangkadak

Lakukan penyiraman sebanyak 1-2 kali sehari secukupnya saja sesuaikan dengan kelembaban tanahnya. Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman nangkadak.

Agar nutrisi yang dibutuhkan tanaman nangkadak terpenuhi, maka lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk NPK buah, pupuk kandang/kompos dan pupuk organik cair. Pemupukan ini dapat dilakukan secara rutin setiap 1 bulan sekali.

Tanaman nangkadak biasanya akan berbuah setelah berumur 1-2 tahunan. Agar tanaman nangkadak lebih cepat berbuah, maka dapat diberikan hormon perangsang buah. Pemberian hormon perangsang buah ini dapat dilakukan dengan interval 7-10 hari sekali.

Demikian artikel tentang”Panduan Lengkap Cara Menanam Nangkadak Di Lahan Perkebunan Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa