Panduan Lengkap Cara Budidaya Bengkuang Jumbo Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Bengkuang Jumbo Bagi Pemula – Bengkoang atau Bengkuang (Pachyrhizus erosus) adalah tanaman umbi yang masuk dalam suku Fabaceae atau suku polong-polongan, yang dimana umbi tersebut dapat dimakan langsung sebagai buah.

Baca Juga : Cara Budidaya Bengkoang Organik

Bengkoang memiliki batang yang membelit dan menjalar, daunnya majemuk menyirip berjumlah tiga daun dalam satu tangkai dengan bentuk daun bulat telur melebar atau belah ketupat dengan bagian ujung daun meruncing dan bergerigi serta berambut pada bagian atas dan bawah daun, panjang tangkainya berkisar antara 8,5-16 cm, bunganya bertandan dan tumbuh pada ketiak daun, bengkoang juga memiliki polong. Buah pada bengkoang memiliki bentuk membulat atau bulat seperti gasing dengan kulit umbi berwarna kuning pucat tipis dan bagian dalamnya putih serta rasanya segar agak manis. Berat umbi bengkuang dapat mencapai sekitar 5 kilogram. Biasanya bengkoang dimanfaatkan sebagai masker ataupun di buat petisan atau rujak.

Tanaman bengkoang ini berasal dari Amerika tropis. Apabila dibudidayakaan di Indonesia yang juga beriklim tropis dapat menghasilkan keuntungan.

Baca Juga : Manfaat Bengkoang

Varietas bengkuang yang banyak di budidayakan di Indonesia adalah bengkuang gajah dan bengkuang badur. Kedua varietas bengkoang ini yaitu waktu panennya dimana bengkoang gajah dapat dipanen setelah berumur 4-5 bulan sedangkan bengkoang badur dapat dipanen setelah berumur 7-10 bulan.

Cara Budidaya Bengkuang Jumbo Bagi Pemula

Persiapan Benih Bengkoang Jumbo

Untuk dapat menghasilkan buah yang berukuran besar, maka harus siapkan benih yang benar benar baik yang diambil dari tanaman induk yang pertumbuhannya baik. Pilih polong yang benar-benar tua dipohon, jika sudah dipilih selanjutnya lakukan seleksi benih yang besar dan berat serta memiliki bentuk yang baik dan terbebas dari hama penyakit.

Baca Juga : Cara Menanam Bengkuang

Persiapan Lahan Tanam Bengkoang Jumbo

Tanah pada lahan yang akan digunakan untuk membudidayakan bengkoang digemburkan terlebih dahulu. Tanah yang baik untuk menanam bengkoang adalah tegalan.

Setelah tanah gembur, selanjutnya buatlah guludan dengan lebar bedengan sekitar 20 cm dan panjang disesuaikan dengan panjang lahan. Setiap bedengan diberi jarak antara 35 cm atau selebar satu setengah sampai dilebar cangkul.

Penanaman Bengkoang Jumbo

Penanaman bengkoang jumbo dapat dilakukan pada pertengahan musim hujan. Penanaman dilakukan dengan cara membenamkan benih pada tanah guludan yang ditugal dan isi sebanyak 1-2 benih ke setiap lubang tanam dan jangan terlalu dalam. Jarak antar lubang tanam dibuat sekitar 22 cm.

Baca Juga : Cara Menanam Wortel

Perawatan Tanaman Bengkoang Jumbo

Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman . Lakukan pula pembuangan bunga karena jika bunganya tidak hilang akan mempengaruhi umbi. Jika diperlukan lakukan pemupukan dengan 7A.

Masa Panen Bengkuang

Pemanenan bengkoang dapat dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 6 bulan. Lakukan pemanenan dengan cara hati-hati agar todak merusak umbi bengkuang.

Baca Juga : Budidaya Kentang

Demikian pembahasan tentang cara menanam bengkuang jumbo bagi pemula. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.