Cara Budidaya Kangkung Hidroponik Di Ember Dengan Mudah Di Rumah

Cara Budidaya/Menanam Kangkung Hidroponik Di Ember Dengan Mudah Di Rumah Kangkung adalah jenis sayuran dan ditanam sebagai bahan makanan. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia yang dapat dijumpai di hampir di semua daerah terutama di kawasan berair.

Ada 2 jenis kangkung yaitu Kangkung darat (Ipomoea Reptans) dan kangkung air (Ipomoea Aquatica). Kangkung darat (Ipomoea Reptans) memiliki warna hijau terang dengan ujung daun yang runcing. Warna bunga kangkung darat putih. Sedangkan kangkung air (Ipomoea Aquatica) memiliki daun berwarna hijau agak gelap dengan ujung membulat atau lebih tumpul sehingga terlihat lebih lebar. Warna bunga kangkung air cenderung ungu. Selain perbedaan fisik, kebiasaan cara memanen dua jenis kangkung ini berbeda kangkung darat di panen dengan cara dicabut, sedangkan kangkung air dipanen dengan cara dipotong.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Solanales
Famili: Convolvulaceae
Genus: Ipomoea

Hidroponik memang kini kian banyak diminati karena cara ini memudahkan orang yang memiliki keterbatasan lahan untuk bertanam. Salah satu sayuran yang dapat ditanam dengan cara hidroponik yaitu kangkung. Selain ditanam hidroponik di baskom dan botol plastik bekas, kangkung juga dapat ditaman hidroponik dengan menggunakan ember. Berikut ini adalah cara budidaya kangkung hidroponik di ember:

a. Persiapan Alat dan Bahan Budidaya Kangkung
Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk budidaya kangkung hidroponik dalam ember yaitu Benih kankung yang berkualitas, Plastik besek, Jaring Nyamuk Magnet atau Magnetic Mosquito net, Pupuk hidroponik (AB mix hidroponik) dan Ember plastik.

b. Perlakukan Benih (Seed Treatment) Kangkung Hidroponik
Lakukan perendaman benih kangkung yang sudah disiapkan terlebih dahulu dengan mengunakan air dingin atau air hangat bertujuan untuk menyeleksi benih yang berkualitas, benih yang mengapung dibuang karena berarti benih tersebut kurang bagus atau tidak bernas. Selanjutnya benih yang telah terseleksi tersebut disiram dengan air hangat lalu disimpan pada tempat yang gelap selama semalaman. Perlakukan benih ini dilakukan bertujuan agar benih kangkung mudah berkecambah.

c. Media Nutrisi Kangkung Hidroponik
Setiap ember tanam diberi 1 liter air ditambahkan nutrisi hidroponik. Campurkan bahan hingga tercampur sempurna, setelah itu masukkan ke dalam ember plastik sebatas dasar besek plastik tersebut,hal ini bertujuan untuk menghindari bibit kangkung busuk karena kelebihan air.

d. Pengantian Nutrisi Hidroponik Kangkung
Kebersihaan dan kualitas air harus tetap terjaga. Setelah tanaman kangkung sudah tumbuh sempurna anda cukup mengganti nutrisi hidroponiknya apabila nutrisi mulai berbau atau menambahkan nutrisi dalam ember berkurang karena diserap oleh akar tanaman kangkung. Saat tanaman memasuki umur 2 minggu konsentrasi perlu ditingkatkan yang semula 5 ml/liter anda bisa menambahkan 7-9 ml/liter.

e. Panen Kankung Hidroponik
Pemanenan kangkung hidroponik dalam ember dapat mulai dipanen setelah berumur sekitar 2-3 minggu atau kangkung sudah tumbuh dengan panjang batang sekitar 20-25 cm.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Kangkung Hidroponik Di Ember Dengan Mudah Di Rumah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai Jumpa