Cara Budidaya Kangkung Dengan Mudah, Ini Tahapannya

5 Tahap Cara Budidaya Tanaman Kangkung Darat Dengan Mudah

Hai Sahabat…… Kali ini kita akan membahas tentang salah satu jenis sayuran yaitu Kangkung. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini.

Kangkung (Ipomoea aquatica) adalah jenis sayuran dan ditanam sebagai bahan makanan.Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia yang dapat dijumpai di hampir di semua daerah terutama di kawasan berair. Ada 2 jenis kangkung yaitu Kangkung darat (Ipomoea Reptans) dan kangkung air (Ipomoea Aquatica). Kangkung darat (Ipomoea Reptans) memiliki warna hijau terang dengan ujung daun yang runcing. Warna bunga kangkung darat putih. Sedangkan kangkung air (Ipomoea Aquatica) memiliki daun berwarna hijau agak gelap dengan ujung membulat atau lebih tumpul sehingga terlihat lebih lebar. Warna bunga kangkung air cenderung ungu. Selain perbedaan fisik, kebiasaan cara memanen dua jenis kangkung ini berbeda kangkung darat di panen dengan cara dicabut, sedangkan kangkung air dipanen dengan cara dipotong.
kangkung

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Solanales
Famili: Convolvulaceae
Genus: Ipomoea
Spesies: I. aquatica

Berikut ini adalah tahapan budidaya kangkung

  1. Penyiapan benih untuk budidaya kangkung
    biji benih kangkung
    Untuk mendapatkan kangkung yang baik, tentunya harus pula memilih benih yang baik. Terdapat beberapa benih unggul kangkung yang terkenal seperti varietas Sutera dan Bangkok. Namun yang banyak beredar saat ini adalah kangkung keluaran Bisi dan Panah Merah serta kangkung asal Jawa Timur seperti Sidoarjo. Benih kangkung darat yang baik adalah benih yang daya tumbuhnya lebih dari 95 persen dan tumbuhnya tegak setidaknya hingga umur 8 minggu. Menanam kangkung usahakan jangan menggunakan benih yang telah disimpan lebih dari satu tahun. Karena produktivitasnya akan menurun.
  2. Pengolahan Lahan Tanam
    lahan tanam kangkung

    Tanah pada lahan tanam harus di gemburkan dengan cara di cangkul setelah tanah gembur buatlah bedengan dengan lebar sekitar 1 meter dengan panjang sesuai dengan panjang petak lahan tanam dan antara bedengan satu dengan yang lain beri jarak sekitar 30 hingga 40 cm agar dapat digunakan sebagai jalan sekaligus saluran drainase.
    Untuk budidaya kangkung organik sebaiknya menggunakan pupuk organik seperti pupuk kompos atau puuk kandang. Untuk 1 hektar lahan tanam membutuhkan setidaknya 10 ton pupuk.
  3. Penanaman
    budidaya kangkung 2
    Penanaman kangkung dapat dilakukan dengan cara di tebar langsung atau pun ditugal. Cara ditebar memanglah sangat boros karena dapat menghabiskan sekitar 5 hingga 10 kilogram bibit per hektarnya.
    Cara ditugal adalah menanam dengan cara mengatur jarak tanam, jarak antar lubang tugal sekitar 10×5 cm dengan setiap lubang diisi sekitar 2 hingga 3 biji benih.
  4. Pemeliharaan Tanaman
    budidaya kangkung
    Kangkung tidak memerlukan pemupukan yang intensif dan sebenarnya pemupukan pada awal itu sudah cukup memenuhi nutrisi yang diperlukan. Tapi apabila tanaman terlihat kurang subur berarti diperlukan pemupukan tambahan.
    Selain pemupukan hal selanjutnya yang dilakukan dalam pemeliharaannya adalah penyiraman. Pada musim kemarau penyiraman harus dilakukan secara rutin yaitu setiap pagi dan sore karena kangkung darat memerlukan air yang banyak untuk tumbuh. Tapi apabila pada curah hujan yang tinggi, daun kangkung akan jelek.
    Hal selanjutnya selain pemupukan dan penyiraman yang perlu dilakukan adalah penyiangan. Hama yang biasa menyerang kangkung adalah belalang, ulat grayak (Spodotera Litura) dan kutu daun dari (jenis Myzus Persicae dan Aphyds Gossypii) dan penyakit yang biasa menyerang kangkung adalah penyakit karat putih (Albigo Ipomoeae Panduratae). Hama dam penyakit serta gulma harus ditangani secara terpadu.
  5.  Panen
    Kangkung dapat dipanen jika sudah berumur sekitar 30-45 hari setelah penebaran bibit. Cara pemanenan dapat dilakukan dengan dipotong dan di cabut.

Demikian artikel pembahasan tentang” Cara Budidaya Kangkung Dengan Mudah, Ini Tahapannya “, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa