Cara Membuat Arang Sekam dari Sekam Padi Mudah dan Hemat

Cara Membuat Arang Sekam – Sekam merupakan kulit gabah atau padi yang terlepas pada proses penggilingan padi, yang berbentuk seperti kulit padi kering, ringan bersisik dan sering dijadikan limbah. Sekam sering ditemukan dikawasan pabrik penggilingan padi, biasanya sekam dibiarkan menumpuk di area penggilingan padi, jarang dimanfaatkan dan sering dianggap sebagai limbah. Namun, bagi beberapa orang, sekam dapat diubah menjadi bahan yang bermanfaat dan memiliki nilai jual, seperti dijadikan arang sekam.

Arang sekam merupakan material penting yang sering digunakan sebagai bahan baku pertanian hingga kebutuhan industri. Pada pertanian, arang sekam kerap digunakan untuk pembuatan kompos, penggembur tanah, mengatur pH tanah pada kondisi tertentu, media tanam, dan media persemaian.

Arang sekam dibuat dengan melalui pembakaran tidak sempurna atau pembakaran parsial sekam padi, sehingga menghasilkan pembakaran berbentuk arang atau proses sebelum menjadi abu.

Baca Juga : Cara Membuat Pupuk Organik Cair Perangsang Bunga Dari Yakult

Pemasaran arang sekam mudah, karena konsumen arang sekam selalu ada, bahkan kita bisa dengan mudah menemukan arang sekam di toko-toko pertanian. Dengan demikian, anda tidak akan mengalami kesulitan dalam memasarkan arang sekam. Cara membuat arang sekam sangatlah mudah, berikut ini cara membuat arang sekam.

Cara Membuat Arang Sekam

Proses pembuatan arang sekam melalui dua tahapan, yaitu tahap pembuatan cerobong asap dan proses pembakaran sekam padi. Berikut caranya:

Pembuatan Cerobong Asap

Siapkan tabung atau tong silinder seperti bekas drum atau panci berukuran besar yang terbuat dari besi, seng, alumunium atau logam dan bahan tahan api lainnya. Sebaiknya gunakan tong yang berukuran lebih dari 20 liter. Selanjutnya buang bagian salah satu alas atau atap.

Pada alas sebelahnya atau alat yang tidak berlubang buat lubang berbentuk lingkaran berdiameter 10 cm. usahakan buat lubang dibagian tengah lingkaran atau berada di titik pusat diameter lingkaran.

Selanjutnya, buat lubang-lubang pada bagian dinding silinder menggunakan paku dengan diameter 0,5cm. Buat lubang dengan jarak lubang antara 2-3 cm. Lubang tersebut berfungsi untuk membuang panas dari bahan bakar ke tumpukan sekam tanpa harus membakarnya secara langsung.

Setelah pembuatang tong selesai, selanjutnya buat cerobong menggunakan seng yang dibuat menjadi seperti dengan panjang 1 meter dan diameter 10cm.

Lalu masukkan pipa kedalam lubang tong yang sebelumnya dibuat. Cerobong ini berfungsi untuk cerobong asap bagi kamar pembakaran yang ada di silinder utama.

Selanjutnya rekatkan pipa dengan cara dilas sehingga pipa dapat berdiri tegak diatas silinder. Atau anda bisa meletakkan pipa cerobong pada lubang silinder lalu ganjal dengan paku dan ikatkan dengan kawat besi agar pipa cerobong berdiri tegak dan tidak melesak ke dasar silinder.

Baca Juga : Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun dan Biji Mimba

Proses Pembakaran Arang Sekam

Pilih lokasi pembakaran sekam jauh dari pemukiman dan jalan, karena proses pembakaran menimbulkan asap tebal. Selain itu, alasi tempat pembakaran dengan lantai keras yang tahan panas, atau bisa dialasi dengan plat seng. Selain lebih aman, alas tersebut juga mempermudah pengambilan arang sekam.

Selanjutnya buat api unggun seukuran silinder yang telah dibuat sebelumnya. Anda bisa menggunakan bahan bakar dari kertas koran, kayu bakar atau daun-daun kering. Nyalakan api lalu tutup dengan silinder yang telah diberi cerobong asap yang sebelumnya telah dibuat.

Selanjutnya timbun cerobong asap dengan beberapa karusng sekam padi. Lakukan penimbunan keatas setinggi kurang lebih 1 meter dengan puncak timbunan cerobong asap yang menyembul keluar.

Tunggu proses pembakaran hingga 20-30 menit atau saat puncak timbunan sekam padi terlihat menghitam. Lalu naikkan kembali sekam yang masih berwarna coklat dibawah ke arah puncak. Lakukan terus hingga semua sekam padi menghitam sempurna.

Setelah semua sekam menghitam, siram sekam dengan air hingga merata. Penyiraman dilakukan untuk menghentikan proses pembakaran. Karena jika proses pembakaran tidak dihentikan menyebabkan arang sekam berubah menjadi abu.

Setelah disiram dan suhunya menurun, bongkar gunungan arang sekam dan keringkan. Kemudian masukkan ke dalam karung dan simpan di tempat kering.

Baca Juga : Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya

Secara kimia, arang sekam memiliki kandungan unsur hara penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg). Keasamannya netral sampai alkalis dengan kisaran pH 6,5 sampai 7. Arang dari sekam padi tidak mengandung garam-garam yang merugikan tanaman.

Arang sekam kaya akan kandungan karbon, dimana unsur karbon sangat diperlukan dalam membuat kompos. Arang sekam juga memiliki kemampuan sebagai absorban yang bisa menekan jumlah mikroba patogen dan logam berbahaya dalam pembuatan kompos. Sehingga kompos yang dihasilkan bebas dari penyakit dan zat kimia berbahaya.

Itulah informasi yang diberikan tentang Cara Membuat Arang Sekam dari Sekam Padi Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.