Panduan Lengkap Cara Menanam Bawang Daun Dalam Pot Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Menanam Bawang Daun Dalam Pot Bagi Pemula – Bawang daun (Allium fistulosum) adalah salah satu jenis sayuran yang sering dijadikan bumbu atau bahan penyedap masakan. Bentuk daunnya bulat panjang, berongga seperti pipa dengan bagian ujungnya meruncing sedangkan pangkalnya padat berwarna putih. Pada jenis lain seperti Allium porum bentuk daunnya pipih seperti pita.

Bawang daun atau daun bawang ini kaya akan kandungan quercetin dan kemferfol yang merupakan zat antioksidan; kaya akan kandungan senyawa cycloaliin dapat membantu mengencerkan darah dan mencegah penyakit jantung; kandungan phyto-kimia seperti allium dan alil disulfida dapat bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah;manfaat daun bawang lainnya yaitu dapat mengurangi risiko stress, baik untuk pencernaan dan mencegah anemia.

Karena kegunaan dan manfaatnya, banyak orang mencoba menanam bawang daun atau daun bawang ini, berikut cara bertanam bawang daun:

Cara Budidaya Bawang Daun Dalam Pot Bagi Pemula

Syarat Tumbuh Bawang Daun

Daerah yang paling ideal untuk menanam bawang daun yaitu daerah dataran tinggi dengan ketinggian 900-1700 mdpl. Suhu pertumbuhan ideal berkisar 19-24°C dengan kelembaban 80-90%. Meski begitu, bawang daun masih bisa tumbuh di dataran rendah yang bersuhu panas.

Persiapan Bibit Bawang Daun

Daun bawang dapat diperbanyak secara generatif melalui biji maupun vegetatif melalui anakan. Apabila memalui biji maka perlu dilakukan penyemaian terlebih dahulu, berikut ini cara penyemaian biji bawang daun:

  • Jika tempat persemaian berupa bedengan tebarkan benih bawang daun dalam alur yang telah dibuat sedalam 1 cm. Jarak antar alur 10 cm. Tapi jika tempat persemaian berupa tray semai atau polybag, letakkan benih bawang daun dalam setiap wadah 1-2 biji. Tanam sedalam 10 cm. Tutup tempat persemaian dengan karung goni yang dibasahi atau daun pisang. Setelah benih berkecambah, buka penutup tersebut.
  • Lakukan penyiraman setiap hari, pagi dan sore hari. Selain itu lakukan pemupukan dengan memberikan pupuk urea, ZA atau pupuk cair organik. Pemberian pupuk urea dan ZA sebaiknya dilarutkan dalam air lalu siramkan pada media semai. Jika menggunakan pupuk organik cair, encerkan terlebih dahulu sebelum disiramkan.
  • Bibit bawang daun yang telah berumur 2 bulan atau tingginya mencapai 10-15 cm, sudah siap dipindahkan ke tempat pembesaran.

Perbanyakan benih vegetatif dapat diambil dari tanaman bawang daun yang telah berumur lebih dari 2,5 bulan. Penampakan tanaman yang akan diambil harus memiliki rumpun banyak, terlihat segar, tidak terserang hama dan penyakit. Cara menyepih tanaman bawang daun untuk bibit yaitu:

  • Bongkar rumpun tanaman bawang daun juga akar-akarnya. Cara membongkar jangan dicabut, tapi digali dengan tangan atau kored. Bersihkan kotoran yang menempel disekitar akar dan buang daun juga akar yang terlihat layu atau tua.
  • Kemudian pecah-pecah rumpun tanaman tersebut menjadi beberapa bibit tanaman atau anakan. Setiap anakan sebaiknya terdiri dari 1-3 batang. Setelah itu, papas daun bagian atas untuk mengurangi penguapan. Pemapasan dilakukan sekitar sepertiga bagian dari atas. Pemapasan juga akan merangsang tumbuhnya tunas baru.
  • Bibit bawang daun yang sudah disiapkan bisa langsung ditanam. Jika bibit tersebut tidak langsung ditanam, sebaiknya lama penyimpanan tidak lebih dari 5-7 hari dengan penyimpanan di tempat teduh dan lembab.

Persiapan Media Tanam Bawang Daun

Siapkan tempat tanam berupa pot atau polybag. Media tanam yang perlu disiapkan yaitu media yang bersifat poros, subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik. Tingkat keasaman tanah yang untuk menanam bawang daun berkisar pH 6,5-7,5.

Isi pot atau polybag dengan tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1, atau tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.

Cara Menanam Bawang Daun Dalam Pot/Polybag

Buatlah lubang tanam pada pot atau polybag yang telah disiapkan. Dalam lubang tanam sekitar 10 cm. Masukan bibit tanaman, satu wadah untuk satu tanaman dengan posisi tanaman tegak berdiri lalu tutup dengan media tanam dan padatkan. Setelah itu, lakukan penyiraman bibit agar tetap lembab.

Perawatan Bawang Daun

Lakukan penyiraman secara rutin pada awal tanam. Selanjutnya, penyiraman bisa dilakukan setiap 2-3 hari sekali, atau tergantung kondisi cuaca dan keadaaan media tanam.

Lakukan pula pemupukan dengan menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang pada minggu ke-4 dan ke-8. Selain itu beri pula pupuk non-organik berupa pupuk urea atau ZA pada minggu ke-3 dan ke-6.

Pemanenan Bawang Daun

Bawang daun bisa dipanen setelah berumur 2,5 bulan sejak bibit ditanam, 5 bulan dari biji mulai disemai. Ciri-ciri bawang daun siap panen yaitu jumlah rumpunnya mulai banyak dan sebagian daunnya sudah ada yang menguning.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Menanam Bawang Daun Dalam Pot Bagi Pemula“, semoga bermanfaat. Sampai jumpa