Hama dan Penyakit Pada Tanaman Jambu Air serta Cara Pengendaliannya Paling Ampuh

Hama dan Penyakit Pada Tanaman Jambu Air – Jambu Air merupakan tanaman buah yang sangat populer di Indonesia. Buah musiman ini memiliki kandungan air yang tinggi serta manis yang menyegarkan. Jambu air menjadi tanaman buah yang hampir ada disetiap halaman rumah. Meskipun begitu, tanaman jambu air ternyata rentan terserang hama dan penyakit, khususnya pada bagian daunnya.

Keberadaan hama dan penyakit pada tanaman jambu air dapat menyebabkan menurunnya tingkat produksi dan kualitas buah yang dihasilkan, hingga menyebabkan kematian. Terdapat beberapa jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman jambu air seperti ulat pagoda, penggerek batang, lalat buah, antraknosa, codot, benalu. Berikut ini cara pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jambu air.

Baca Juga : Cara Okulasi Jambu Jamaika

Hama Pada Tanaman Jambu Air

1. Ulat pagoda (pagodiella hekmeyeri)

Ciri-Ciri : Hama ulat pagoda menyerang daun

Gejala : Daun menjadi bopengan dan rusak akibat ulat. Tanaman tetap bisa berbuah tapi jumlah buah berkurang.

Cara Pengendalian : Kumpulkan dan musnahkan telur, ulat, kepompong ulat pagoda dengan cara dibakar. Atau dengan semprotkan pestisida sistemik dengan dosis sesuai anjuran.

2. Kutu Perisai Hijau

Ciri-Ciri : Berukuran kecil sekitar 3-5mm, berwarna hijau dan sedikit kemerahan.

Gejala : Menempel pada bagian bawah daun dan menyebabkan muncul bercak hitam seperti jelaga.

Cara Pengendalian : Berikan musuh alami kutu perisai seperti kepik. Namun hama ini akan hilang dengan sendirinya pada saat musim penghujan karena serangan beragam cendawan.

3. Lalat Buah

Gejala : Hama menyerang bagian buah yang mengakibatkan buah rontok dan busuk, serta membuat permukaan buah menjadi kecokelatan dan kehitaman.

Cara Pengendalian : Bungkus buah dengan kertas karton semen, atau bungkus dengan plastik sewaktu masih di pohon dan melakukan penyemprotan insektiida sesuai dosis anjuran.

Baca Juga : Cara Menanam Budidaya Jambu Mete

4. Ulat Kupu-kupu Gajah

Ciri-Ciri : Berukuran panjang sekitar 12 cm, berwarna hijau muda hingga kebiru-biruan, berbadan gemuk dan lunak.

Gejala : Menyebabkan daun berlubang-lubang karena dimakan hama. Ulat ini juga bertelur di tepi-tepi daun dan kepompong bergelantung pada daun. Jika tanaman jambu air dibiarkan akan membuat daun mengerut, menguning dan kemudian mati.

Cara Pengendalian : Kumpulkan dan musnahkan telur, kepompong dan ulat kupu-kupu gajah dengan cara dibakar. Atau anda juga bisa semprotkan pestisida namun hal ini tidak disarankan.

5. Benalu

Gejala : Menyerang dan Menyerap sari tanaman jambu air sehingga menyebabkan kualitas dan pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.

Cara Pengendalian : Lakukan sanitasi lahan, buang dan bersihkan dari tanaman pengganggu.

Baca Juga : Cara Merawat Jambu Madu Deli Hijau

6. Codot

Gejala : Menyebabkan rontok buah karena daging buah dimakan codot. Jika dibiarkan akan mengganggu proses pembuahan sehingga produktivitas menurun.

Cara Pengendalian : Berikan selambu pada sekitar tanaman atau dengan membungkus bakal buah satu persatu sehingga buah akan terhalangi dari jenis hama ini.

7. Penggerek Batang

Gejala : Hama menyerang batang hingga menyebabkan batang menjadi berlubang, kulit terkelupas dan mengeluarkan getah.

Cara Pengendalian : Potong bagian batang yang terserang hama penggerek batang. Lalu tempelkan kapas yang telah direndam dengan insektisida yang disumbatkan dibagian yang berlubang tersebut.

Baca Juga : Cara Menanam Jambu Air Black Diamond

Penyakit Tanaman Jambu Air

1. Penyakit Fisiologis

Penyebab : Kurang perawatan pada tanaman jambu air.

Gejala : Membuat rusak akar dan muncul cendawan yang merugikan tanaman. Hingga membuat akar membusuk, buah rontok dan kematian tanaman.

Cara Pengendalian : Lakukan perawatan sesuai petunjuk terutama dalam pemberian pupuk serta penyiraman rutin.

2. Antraknosa

Penyebab : cendawan Collectotrichum gloeosporioides Penz.

Gejala : Muncul bercak coklat kehitaman pada daun-daun tua pada tanaman, hingga membuat buah membusuk dan berjatuhan, tunas mengering dan mati.

Cara Pengendalian : Potong dan musnahkan bagian tanaman yang terserang penyakit dan lakukan penyemprotan fungisida seperti Dithan M-45 atau Blue sesuai petunjuk.

Baca Juga : Cara Menanam Jambu Citra Dalam Pot

3. Embun Jelaga

Penyebab : kapang Capnodium sp.

Gejala : permukaan daun tertutup oleh lapisan berwarna hitam.

Cara Pengendalian : Beri penyemprotan insektisida untuk membunuh kutu daun. Potong dan musnahkan bagian tanaman yang terserang untuk mencegah penyebaran penyakit.

Itulah beberapa tips Hama dan Penyakit Pada Tanaman Jambu Air serta Cara PengendaliannyaSemoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.