Jenis Pakan Kelinci Terbaik dan Cara Pemberiannya Lengkap dengan Penjelasan

Bagi anda yang ingin memelihara kelinci baik hanya sekedar hobi atau untuk bisnis, sebaiknya anda terlebih dahulu memperlajari teknik perawatan yang baik untuk kelinci. Selain menyiapkan kandang, dalam budidaya kelinci peternak juga perlu memperhatikan jenis pakan yang diberikan untuk meningkatkan performa kelinci serta menekan biaya produksi yang dikeluarkan. Kesalahan pemberian pakan pada kelinci dapat menyebabkan kelinci terserang penyakit bahkan menyebabkan kematian.

Pemberian pakan yang tepat pada kelinci akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kelinci, stabilitas dan kualitas kelinci. Karena itulah penting bagi peternak mengetahui jenis pakan pada kelinci dan cara pemberiannya.

Pada habitat aslinya, kelinci mengonsumsi biji-bijian, rumput-rumputan, dan daun-daunan. Namun, pada jenis kelinci yang diternakkan, seluruh pakan disediakan dan dipenuhi oleh peternak. Dalam pakannya, kelinci membutuhan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Untuk memudahkan anda dalam memberikan pakan pada kelinci, berikut ini akan kami jelaskan berbagai jenis pakan kelinci terbaik dan cara pemberiannya.

Baca Juga : Jenis Penyakit Utama Pada Kelinci

Jenis Pakan Kelinci Terbaik

Hay

Rumput dan Hay merupakan makanan pokok kelinci. Hay merupakan jenis jerami kering atau rumput yang dikeringkan sehingga tidak lagi mengandung air. Jenis rumput yang bagus dijadikan Hay berasal dari rumput alfafa atau timothy rumput gajah, daun duri, rumput lapangan, pucuk tebu, batang jagung, dan daun kacang-kacangan. Hay memiliki rasa manis sehingga banyak disukai kelinci. Di Eropa, rumput jerami Hay sering dipakai untuk pakan sapi, karena memang Hay sangat bagus digunakan sebagai pakan ternak hewan herbivora.

Hay memiliki kandungan tinggi serat yang sangat baik bagi kelinci, terutama dari jenis rumput alfafa atau timothy. Hampir 80% kelinci membutuhkan pakan Hay, terlebih lagi pada kelinci betina yang sedang hamil dan menyusui. Pada kelinci yang terserang penyakit diare sangat dianjurkan untuk memberikan pakan Hay dan terlebih dahulu menghentikan pemberian pakan hijauan.

Hijauan

Selain Hay, pakan hijauan juga merupakan jenis pakan utama kelinci. Salah satu jenis hijauan yang sering diberikan seperti rumput lapangan, daun kacang panjang, daun lamtoro, daun duri, daun kembang sepatu, daun ubi jalar, daun pepaya, daun jakung, dan daun kacang tanah. Selain itu, berikan juga sisa-sisa limbah sayuran seperti kangkung, kol, sawi, caisim, wortel, selada dan lainnya. Berikut ini tabel jenis hijauan dan kandungan nutrisinya.

Pemberian pakan hijauan dilakukan setelah sayuran dilayukan terlebih dahulu. Proses pelayuan pada rumput hijauan dilakukan untuk mengurangi kadar air. Kadar air pada sayuran dapat menyebabkan urine kelinci berbau menyengat, menyebabkan diare, kembung perut, gatal-gatal serta scabies, bahkan menyebabkan kematian akibat keracunan.

Baca Juga : Cara Budidaya Pembibitan Kelinci Bagi Pemula

Pelet

Jenis pakan kelinci yang berikutnya yaitu dengan memberikan pelet yang merupakan pakan buatan dari berbagai bahan racikan dengan kandungan gizi, nutrisi, protein dan serat yang telah disesuaikan.

Pemberian pakan pelet pada kelinci hanya disarankan sebanyak 20% saja. Karena ada beberapa jenis pelet yang memiliki tekstur yang tidak sesuai dengan kondisi sistem pencernaan kelinci. Pemberian pelet yang berlebihan dapat menyebabkan kelinci mengalami diare atau dehidrasi hingga menyebabkan kematian.

Biji-bijian

Kelinci yang hidup dialam liar biasanya memakan biji-bijian, karena itu anda juga dapat memberikan jenis biji-bijian sebagai pakan kelinci. Jenis biji-bijian pakan kelinci seperti kedelai, kacang tanah, kacang hijau, jagung, padi, dan gandum. Pakan biji-bijan memiliki kandungan tinggi protein sehingga menjadi salah satu pakan terbaik bagi kelinci.

Selain biji-bijian, anda juga dapat menggantinya dengan pakan alternatif seperti memberikan bekatul, dedak, bungkil kelapa, bungkil tahu, atau bungkil kacang tanah.

Pemberian pakan jenis biji-bijian sebaiknya ditumbuk terlebih dahulu lalu berikan ke kelinci dengan takaran 150-250 gram per kelinci dalam satu hari.

Baca Juga : Cara Budidaya Kelinci Secara Alami Agar Sukses

Konsentrat

Selain bij-bijian, pemberian konsentrat pada kelinci juga berfungsi untuk meningkatkan nilai gizi dan penguat pakan. Konsetrat banyak kita jumpai dipasar yang terdiri dari beberapa jenis seperti pakan pabrikan, bekatul, bungkil kelapa, ampas tahu, ampas tapioca, atau bungkil kacang tanah.

Jika pemberian konsentrat telah mencukupi kebutuhan nilai gizi kelinci, maka pemberian pakan hijauan tidak perlukan lagi.

Umbi Umbian

Umbi-umbian seperti talas, ubi jalar, singkong rebus, dan lainnya dapat dijadikan sebagai salah satu pakan alternatif kelinci terbaik yang dapat dijadikan sebagai pakan tambahan.

Air Susu Indukan

Air susu dari indukan merupakan pakan pertama yang dibutuhkan oleh kelinci dengan kandungan nutrisi lengkap dan cocok bagi kelinci yang masih menyusu.

Diketahui, air susu kelinci memiliki nutrisi yang lebih bagus dibandingkan dengan susu sapi. Air susu kelinci memiliki kandungan bahan kering 2kali lipat lebih banyak, lemak dan protein yang lebih banyak 4kali lipat, mineral lebih banyak 3kali lipat, dan 1/6 laktosa dari air susu sapi.

Cara Pemberian Pakan Kelinci

Salah satu penyebab stress pada kelinci yaitu pemberian pakan dan minum yang tidak tepat. Jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan kematian pada kelinci. Berikut cara pemberian pakan yang tepat pada kelinci, yaitu:

Baca Juga : Panduan Cara Beternak Kelinci Peluang Bisnis Menjanjikan

Sediakan wadah pakan dan minum khusus

Agar lebih terjaga kesehatannya, sebaiknya sediakan wadah atau tempat khusus untuk makan dan minum kelinci. Pemisahan wadah pakan dilakukan agar makanan tidak tercecer di kandang yang dapat menjadi penyebab perkembangbiakan bakteri penyebab penyakit pada kelinci.

Atur jadwal makan dan minum

Kelinci merupakan hewan nokturnal yang lebih banyak beraktivitas di malam hari. Karena itulah, kita harus memberikan pakan dengan porsi lebih besar di malam hari. Beri pakan 2-3 kali dalam semalam. Jangan beri makan sekaligus banyak, karena kelinci cenderung makan sedikit demi sedikit namun sering.

Kebanyakan peternak tidak mengetahui hal ini dan cenderung memberikan pakan sekaligus banyak pada pagi dan siang hari, namuan tidak memberikan pakan di malam hari. Hal ini sering menjadi penyebab kelinci mati akibat kembung perut karena kebanyakan minum dan menggigit kayu kandang akibat kelaparan dimalam hari.

Demikian artikel pembahasan tentang Jenis Pakan Kelinci Terbaik dan Cara Pemberiannya   semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa