Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Arugula Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Arugula Bagi Pemula – Arugula atau roket adalah tanaman tahunan yang dapat dimakan dalam keluarga Brassicaceae yang digunakan sebagai sayuran daun untuk rasa segar, asam, pahit, dan pedas. Nama-nama umum lainnya termasuk roket taman, dan eruca.

Baca Juga : Cara Menanam Microgreens di Rumah

Sayuran arugula di Indonesia dikenal dengan nama rugula, rucola atau rocket. Sayuran arugula ini merupakan salah satu sayuran berdaun hijau yang sering dijadikan sebagai campuran salad. Jika dilihat sekilas, sayuran arugula mirip dengan bentuk sayur selada, sedikit mirip pula dengan kangkung.

Rasa arugula pedas dan agak pahit. Arugula memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K, asam folat, kalium hingga fosfor. Dengan kandungan gizi tersebut, arugula memiliki banyak manfaat diantaranya seperti:

  • Membantu melawan kanker
  • Membantu tumbuh kembang janin
  • Menjaga kesehatan tulang
  • Memperkuat sistem imun
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Meningkatkan gairah seks pada pria
  • Membuat tubuh tetap bugar
  • Menjaga kesehatan mata

Baca Juga : Cara Menanam Microgreen Basil Lemon

Cara Budidaya Arugula Bagi Pemula

Persiapan Alat dan Bahan Budidaya Arugula

Alat dan bahan yang perlu disiapkan sebelum menanam arugula diantaranya yaitu:

  • Wadah (ukuran nampan tanaman 10×20).
  • Tanah pot organik.
  • Cahaya (Lampu 4′ T5 CFL jika tumbuh di dalam ruangan).
  • Bibit.
  • Botol semprot.

Cara Menanam dan Merawat Arugula

Jika sudah siap, selanjutnya lakukan penyemaian bibit arugula. Berikut cara menyemai bibit arugula:

Baca Juga : Cara Menanam Selada Hidroponik

  • Pertama, siapkan nampan atau tempat semai kemudian isi dengan media tanam setinggi 2,5-5 cm.
  • Jika sudah, semai biji benih arugula dan tutup wadah untuk menghalangi cahaya.
  • Setelah itu, letakkan di tempat yang kurang cahaya yang relatif dingin (sekitar 21 ° C).
  • Biasanya bibit akan mulai berdaun setelah 8-9 hari semai.

Jauhkan bibit arugula dari cahaya selama 72 jam, namun setelah itu setiap hari buka wadah dan semprotkan benih sekali atau dua kali dengan botol semprotan. Pastikan tidak membiarkan cahaya masuk, jika tidak maka bibit akan mulai membungkuk ke arah cahaya dan berbaring rata di permukaan. Hal tersebut menyebabkan tanaman akan tumbuh dengan tidak tepat. Jika dilakukan dengan benar, dibutuhkan hampir 72 jam bagi benih arugula untuk berkecambah dan mencapai panjang maksimal.

Baca Juga : Cara Menanam Kangkung Darat atau Kangkung Cabut

Setelah berkecambah, jaga agar media tumbuh tetap lembab dengan terus menyirami. Tidak perlu menggunakan banyak air sampai hari ke 8-9. Setelah hari 4-5, mikrogreen arugula akan siap untuk mendapat cahaya. Pada titik ini, panjang sudah mencapai 2.5-4 cm . Jika membiarkannya di luar ruangan, maka harus lebih sering menyiramnya karena cahaya matahari yang cukup. Apabila tumbuh di dalam ruangan, tidak perlu meningkatkan rutinitas penyiraman.

Baca Juga : Cara Menanam Genjer

Demikian artikel pembahasan tentang cara budidaya microgreens arugula bagi pemula, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya. Sampai jumpa