Panduan Lengkap Cara Budidaya Keong Mas di Kolam Terpal Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Keong Mas di Kolam Terpal Bagi Pemula – Keong mas adalah salah satu jenis hewan herbivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan. Keong mas biasanya dijadikan sebagai pakan ternak atau ikan, tapi ternyata keong mas tersebut mengandung omega 3, omega 6, omega 9 serta protein yang tinggi yang sangat baik untuk kesehatan sehingga kini banyak orang yang mengolah keong mas tersebut menjadi berbagai macam masakan seperti sate keong dan masih banyak lagi yang lainnya, selain di Indonesia keong mas juga merupakan produk ekspor yang laris seperti di jepang dan eropa.

Cara Budidaya Keong Mas di Kolam Terpal

Persiapan Kolam Terpal

Penggunaan kolam terpal ini dipilih karena lebih minim modal, selain itu juga pembuatan kolam ini cukup praktis dan efisien.

Pembuatan kolam ini dipilih pada lokasi yang tepat yaitu dekat dengan sumber air, tersinari cahaya matahari penuh dan jauh dari pemukiman.

Buatlah kolam dengan ukuran sesuai keinginan, idealnya kolam dibuat dengan ukuran lebar 5×5 meter. Jika kolam dibuat dengan ketinggian 1/2 meter maka akan menjadi ukuran 4×4 meter. Berikan empat penyangga pada bagian pojok-pojok atau sudut kolam, biasanya kolam akan berbentuk persegi atau persegi panjang.

Letakkan beberapa buat batu bata atau batu sebagai pemberat pada bagian dasar kolam. Kemudian isikan air sedalam 25-30 cm atau 3/4 dari ketinggian kolam. Berikan pula tanaman mengapung seperti teratai dan eceng gondok. Tambahkan juga ranting tanaman kering yang nantinya akan digunakan keong mas untuk meletakkan telur.

Biarkan selama seminggu hingga air kolam berwarna kehijauan baru kemudian bisa menaburkan benih keong mas.

Penebaran Benih Keong Mas Pada Kolam Terpal

Setelah kolam terpal sudah siap, selanjutnya dapat dilakukan penebaran benih keong mas dalam kolam. Bibit keong mas dapat diperoleh dengan mencarinya di sawah atau membelinya. Berikut cara menebarkan bibit keong mas dalam kolam:

Letakkan benih dalam wadah ember atau baskon dan biarkan selama semalam. Kemudian pada pagi harinya masukkan satu persatu benih keong mas ke dalam dasar kolam. Lakukan dengan hati-hati jangan sampai terbanting atau atau merusak kulit cangkangnya.

Tebarkan keong mas secara merata pada seluruh bagian kolam. Jika sudah selesai menebarkannya, letakkan jaring pada bagian atas kolam, agar saat melata keong tidak dapat meninggalkan lokasi kolam. Lakukan pengawasan, jika ada keong yang mati, segera buang jauh dari lokasi kolam.

Keong Mas Mulai Bertelur

Setelah 6-7 hari dibudidayakan di kolam, maka keong akan mulai bertelur. Jika sudah terlihat butir-butir merah muda pada permukaan kolam ada menempel pada ranting-ranting kayu berarti keong sudah mulai bertelur, maka pastikan kolam steril dan jauh dari hewan yang bisa memakan telor-telor keong mas.

Selainn itu, tambahkan ranting-ranting pohon agar keong memiliki lebih banyak ruang untuk bertelur, gunakan ranting-ranting kecil yang telah kering dan atur sedemikian rupa agar tidak menganggu telor lainnya. Lakukan pengawasan, sebab keong mas yang akan menetaskan dan merawat anakan-anakannya hingga dewasa.

Pemberian Pakan Tambahan Pada Keong Mas

Pakan tambahan yang diberikan pada keong mas dapat berupa sayuran dedaunan lunak seperti daun sawi atau selada. Frekuensi pemberian pakan dapat dilakukan 3-4 kali dalam sehari yaitu pada pagi hari, siang hari, sore dan malam hari.

Pakan tambahan ini hanya diberikan keong mas yang sudah dewasa. Sedangkan keong mas anakan akan mengkonsumsi lumut, alga atau bahan organik yang dihaluskan. Berikan pakan secara teratur, agar ukuran keong bisa segera mencapai standar pasaran dan siap dipanen.

Pemanenan Keong Mas

Dalam waktu satu bulan, keong mas sudah bisa mulai dipanen. Pemanenan dapat dilakukan dalam dua cara yaitu pemanenan keseluruhan dan pemanenan parsial. Pemanenan keseluruhan, yaitu pemanenan yang dilakukan dengan cara mengambil seluruh keong mas yang ada di dalam kolam. Sedangkan pemanenan parsial, yaitu pemanenan yang dilakukan dengan cara hanya memgambil keong mas yang telah berukuran besar dan siap jual. Kemudian menyisakan keong mas yang berukuran kecil untuk dipanen pada panen selanjutnya.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Keong Mas di Kolam Terpal Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa