Panduan Cara Mudah Budidaya Ikan Tuna “Ikan Yang Bernilai Ekonomi Tinggi”

Panduan Cara Mudah Budidaya Ikan Tuna “Ikan Yang Bernilai Ekonomi Tinggi” Ikan tuna adalah jenis ikan yang masuk dalam kelompok ikan palagis yang terkenal aktif dalam air. Ikan tuna hidup secara bergerombol saat mencari makan, kecepatan renang ikan tuna dapat mencapai 50 km per jam. Ikan tuna tersebar luas di perairan tropis dan sub-tropis. Di Indonesia ikan tuna ini tersebar di sepanjang pantai utara dan timur Aceh hingga selat Maluku. Ikan tuna yang ada di Indonesia dan sangat mampu untuk dibudidayakan yaitu Bullet Tuna, Frigated Tuna, Eastern Little Tuna, Skipjack Tuna, Longtail Tuna, Yellowfin Tuna, Albacore, Bigeye Tunadan Southern Bluefin Tuna.

Banyak yang menganggap budidaya ikan karnivora seperti ikan tuna ini kurang ekonomis dibanduingan dengan budidaya ikan omnivora seperti ikan nila. Tetapi, bersamaan dengan meningkatkan permintaan pasar akan ikan tuna ini, banyak orang mulai membudidayakan ikan tuna ini. Meskipun nanti pembudidayaan ikan tuna ini akan sering mendapatkan kendala seperti pemenuhan pakan hidupnya . Jika ditekuni, bisnis pembudidayaan ikan tuna ini akan menghasilkan keuntungan yang besar namun dibutuhkan cara dan teknik budidaya yang benar.

Cara Budidaya Ikan Tuna

Metode dan Media

Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum melakukan budidaya ikan tuna adalah penentuan metode dan media budidaya ikan tuna yang akan digunakan. Umumnya pemeliharaan budidaya ikan tuna ini dilakukan dengan menggunakan keramba jaring apung yakni berupa kolam dari jaring-jaring yang ditancapkan ke dasar dan letaknya berjarak beberapa meter dari bibir pantai. Tetapi pembudidayaan ikan tuna juga dapat menggunakan kolam resirkulasi yaitu kolam yang menggunakan sistem resirkulasi tertutup yang membuat ikan tuna sangat sulit untuk meloloskan dirinya dan juga budidaya tidak akan mencemari lingkungan. Kendala yang harus dihadapi apabila menggunakan sistem resirkulasi yaitu kebutuhan listrik dan biaya yang dibutuhkan terbilang cukup tinggi.

Persiapan Benih Ikan Tuna

Pada umumnya benih ikan tuna dapat diperoleh dari penangkapan di alam dan kemudian dibesarkan di kolam dengan tujuan meningkatkan kandungan lemak pada ikan tuna tersebut yang dapat membuat ikan tuna akan menjadi lebih lezat. Akan tetapi untuk ikan tuna sirip biru, kalian hanya dapat mendapatkan benihnya dari induk yang berasal kolam penangkaran, karena kini sudah banyak pengembangan ikan tuna sirip biru tersebut. Jika kalian ingin membudidayakan ikan tuna sirip biru, kalian perlu menyiapkan modal yang cukup tinggi karena biaya budidaya ikan tuna jenis ini sangat tinggi dibandingkan dengan melakukan budidaya ikan tuna jenis lain.

Pemberian Pakan

Budidaya ikan tuna yang baik dan bagus akan membutuhkan setidaknya sekitar 2.000 bibit ikan pada setiap periode budidaya dan ikan tuna ini akan mengkonsumsi pakan hingga berton-ton pakan. Ikan tuna merupakan ikan karnivora yang akan memakan ikan jenis lain. Sebaiknya pakan ikan yang diberikan berupa ikan sarden, ikan pilchard atau ikan teri, karena ikan-ikan tersebut memiliki kandungan lemak yang terbilang tinggi dibandingkan ikan jenis lainnya.

Pemanenan Ikan Tuna

Dalam memanen ikan tuna sebaiknya langsung turun ke dalam keramba jaring tancap dan kemudian melemparkan tangkapan ikan-ikan tuna tersebut ke dalam perahu kecil yang sudah disiapkan sebelumnya untuk menampung ikan tuna yang akan dipanen. Lakukanlah hingga ikan tuna dalam keramba tinggal sedikit dan sulit untuk ditangkap, jika sudah begitu gunakan pancing rawai tuna untuk mendapatkan sisa panen ikan tuna tersebut.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Cara Mudah Budidaya Ikan Tuna “Ikan Yang Bernilai Ekonomi Tinggi”“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa