Panduan Lengkap Cara Menanam Brokoli Secara Hidroponik Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Menanam Brokoli Secara Hidroponik Bagi Pemula Agar Sukses – Brokoli (Brassica oleracea) adalah tanaman sayuran dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Bagian brokoli yang dapat dimakan yaitu kepala bunga yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal, kepala bunga tersebut berwarna hijau dan dikelilingi dedaunan. Brokoli mirip dengan kembang kol tapi brokoli berwarna hijau sedangkan kembang kol berwarna putih.

Brokoli dapat dimakan langsung secara mentah maupun dimasak dulu dengan cara direbus atau kukus. Brokoli memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan diantaranya seperti dapat menjaga kesehatan mata, dapat mencegah penyakit jantung, dapat menurunkan berat badan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Cara Menanam Brokoli Hidroponik

Persiapan Benih Brokoli

Pilihlah Benih yang berkualitas agar brokoli yang dihasilkan juga berkulitas. Benih dapat didapatkan dengan membeli di toko pertanian. Setelah benih selanjutnya disterilisasi dengan cara direndam dalam air panas atau larutan fungisida (sesuai dosis) selama sekitar 15-30 menit. Buang benih yang mengapung kerena benih tersebut tidak berkualitas baik.

Penyemaian Benih Brokoli

Penyemaian brokoli hidroponik dapat dilakukan dengan menggunakan rockwool. Potong rockwoll dengan ukuran sekitar 3×3 cm lalu letakkan pada nampan semai. Setelah itu siram rockwool dengan air secukupnya jangan sampai menggenang. Selanjutnya, buat lubang tanam pada rockwool dengan menusuknya menggunakan tusuk gigi ataupun lidi lalu masukkan satu benih brokoli hidroponik ke dalam setiap lubang tanam.

Tutup nampan persemaian dengan menggunakan plastik hitam dan letakkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari selama sekitar 2-3 hari. Setelah benih berkecambah, barulah pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari. Jika anda terlambat memindahkan benih biasanya aka terjadi etiolasi dan anda harus mengulang persemaian dari awal. Jika hujan, segera pindahkan bibit ke tempat yang teduh, agar bibit tidak rusak.

Penanaman Brokoli Hidroponik

Setelah bibit memiliki 4 daun majemuk, bibit dapat dipindahkan ke instalasi hidroponik atau hidroponik kit. Agar tanaman dapat tumbuh dengan kuat, dapat digunakan media tanam berupa sekam. Agar lebih hemat biaya, hidroponik kit-nya dapat menggunakan botol bekas kemasan minuman.

Penanaman ini sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Cara penanaman brokoli hidroponik yaitu siapkan netpot lalu pindahkan bibit brokoli dari nampan semai ke netpot. Selanjutnya, tambahkan sekam agar tanaman tumbuh kuat. Setelah itu, masukkan pada lubang tanam yang ada pada instalasi dan jangan lupa atur kadar nutrisi dan air yang akan digunakan untuk tanaman brokoli.

Pemeliharaan Brokoli Hidroponik

Lakukan perempelan pada cabang samping sedini mungkin untuk memelihara pertumbuhan tanaman agar terpusat pada penyusunan bunga brokoli. Jika tanaman terserang hama maka segera lakukan penanganan baik secara manual maupun menggunakan petisida.

Masa Panen Brokoli Hidroponik

Pemanenan brokoli dapat dilakukan setelah memasuki umur panen brokoli yaitu sekitar 2-3 bulan setelah tanam, tergantung varietas brokoli yang ditanam. Pemanenan brokoli hidroponik ini dapat dilakukan jika masa bunga sudah padat dan mencapai ukuran maksimal namun kuncup bunga belum tumbuh. Cara memanen brokoli yaitu dengan memotong tangkai bunga, sebagian batang brokoli dan daun brokoli dengan panjang sekitar 25 cm.

Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Menanam Brokoli Secara Hidroponik Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa