Cara Budidaya Cabe Katokkon, Cabai Super Pedas Asal Toraja Agar Cepat Berbuah dan Panen

Cara Budidaya Cabe Katokkon, Cabai Super Pedas Asal Toraja Agar Cepat Berbuah dan Panen – Cabai Katokkon atau cabe katokkan atau katokan/katokon (Capsicum annuum L. var. sinensis) adalah salah satu jenis cabai yang rasanya khas, berasal dari Toraja. Di Toraja, cabe disebut dengan lada, sehingga cabai ini disebut juga dengan lada katokkan/katokkon. Cabai katokkan memiliki tingkat kepedasan yang lebih pedas dari cabe rawit biasa dan memiliki aroma yang khas.

Bentuk cabe katokkon mirip seperti paprika yang berbentuk lonceng atau bell dan berukuran mini, sekilas mirip dengan paprika minimix, namun rasanya pedas dan asli Indonesia. Saat masih muda, warna cabe katokkon ini hijau, lalu berubah menjadi kuning jingga dan merah sempurna saat matang.

Manfaat cabe katokkon, diantaranya:

  • Menambah nafsu makan
  • Obat awet muda karena bisa memperlambat penuaan
  • Anti stress
  • Membantu mengatasi masalah persendian
  • Membantu menurunkan kolestrol
  • Membantu melancarkan aliran darah
  • Membantu mencegah stroke
  • Membantu meredakan batuk berdahak
  • Membantu melegakan hidung tersumbat
  • Membantu meredakan migrain

Lada Katokkon seperti pada umumnya cabai lainnya juga mengandung Zat Minyak Atsiri Capsaicin, yaitu zat yang membuat rasanya menjadi pedas dan terasa panas di lidah. Konon rasa pedas Lada Katokkon sebanding dengan 4 kali rasa pedas dari Cabai Rawit, bahkan ada yang mengatakan sebanding dengan 10 kali rasa pedas dari Cabai Rawit.

Cara Menanam Cabai Katokkon

Persiapan Bibit Benih

Buah yang telah diseleksi, bijinya dikeluarkan kemudian dijemur/diangin-anginkan selama kurang lebih 7 hari.

Proses selanjutnya pada saat pesemaian yaitu merendam benih dalam air panas (suam-suam kuku) selama kurang lebih 15-30 menit dan menaburkannya di tempat pesemaian.

Media semai yang digunakan yaitu campuran tanah, pupuk organik dan pasir dengan perbandingan 2 : 1 : 1 . Setelah media disiapkan kemudian benih ditambur secara merata dan disiram secukupnya. Setelah itu, tutup persemaian dengan menggunakan daun pisang untuk menjaga kelembaban. Setelah benih mulai berkecambah lepaskan daun pisang tersebut. Penyiraman pesemaian dilakukan setiap pagi atau sore hari tergantung tingkat kelembapan pesemaian agar bibit tumbuh sehat dan optimal.

Setelah bibit berumur kurang lebih 3 minggu atau sudah memiliki2 helai daun, bibit kemudian dipindahkan ke media yang lebih besar berupa kokeran berukuran 12 x 15 cm. Tempat pembibitan harus dinaungi dengan paranet agar bibit bisa terlindung dari sinar matahari yang terlalu panas ataupun air hujan. Perawatan bibit di mulai dengan melakukan penyiraman yang intensif sebanyak 2 kali sehari yaitu setiap pagi dan sore hari. Setelah berumur setelah berumur ± 3 minggu di kokeran atau 5 minggu setelah semai, bibit cab katokkon siap dipindahkan.

Persiapan Lahan Tanam Cabe Katokkon

Lakukan pengolahan lahan secara sempurna, pengolahan dilakukan 2 kali menggunakan sekop dan cangkul. Pada pengolahan pertama, dilakukan pembongkaran tanah dengan menggali tanah sedalam 25-30 cm. Setelah pengolahan pertama dilakukan kemudian lahan dibiarkan 1 minggu agar gas-gas yang berbahaya dalam tanah menguap. Pada pengolahan kedua dilakukan pembentukan bedengan yang dilakukan bersamaan dengan pemberian pupuk organik sehingga bisa tercampur secara merata dalam tanah. Bedengan dibuat dengan ukuran lebar sekitar 100 cm, tinggi sekitar 25-30 cm (agar tidak tergenang pada musim hujan), sedangkan panjang bedengan disesuaikan dengan lahan tanam yang digunakan.

Setelah bedengan siap, lakukan pemasangan mulsa plastik. Pemasangan mulsa plastik sebaiknya dilakukan pada saat terik matahari. Mulsa plastik yang dipasang pada siang hari akan memuai sehingga pemasangan mulsa plastik akan lebih rapat dan tidak ada ruang kosong antara mulsa dan tanah. Selanjutnya, buatlah lubang tanam dengan jarak tanam 80 cm x 60 cm dengan menggunakan pola tanam menyerupai bentuk jajar genjang. Hal tersebut bertujuan agar tanaman memiliki ruang tumbuh yang lebih luas. Pembuatan lubang tanam tersebut dilakukan dengan menggunakan alat sederhana dari kaleng susu kental manis bekas atau yang seukuran yang diberi tangkai lalu dimasukkan bara api/arang panas ke dalam kaleng.

Penanaman Cabe Katokkon

Setelah bibit sudah dapat di tanam yaitu telah berumur ± 3 minggu di kokeran atau 5 minggu setelah semai . Bibit ditanam ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan secara tegak lurus dan pangkal tanaman harus rata dengan permukaan mulsa untuk mengurangi serangan hama jangkrik yang biasanya memotong batang tanaman muda. Setelah itu, lakukan penyiraman secukupnya agar pertumbuhannya cepat dan sehat. Penanaman sebaiknya dilakukan pada petang hari agar tanaman tidak stres.

Pemeliharaan Tanaman Cabe Katokkan

Apabila menggunkan mulsa plastik, penyiraman tanaman lebih berkurang karena kelembapan tanah bisa terjaga. Pada saat tidak turun hujan, penyiraman dapat dilakukan maksimal 3 kali dalam seminggu.

Lakukan perempelan tunas saat umur tanaman 4-6 minggu di pertanaman. Tunas yang muncul di ketiak-ketiak daun adalah tunas yang tidak produktif dan akan mengganggu pertumbuhan tanaman secara optimal. Semua tunas samping harus dibuang agar tanaman kokoh dan kuat. Proses perempelan tunas biasanya dilakukan 2-3 kali tergantung pertumbuhan tanaman dan akan di hentikan saat terbentuk cabang.

Agar nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan cabe katokkon terpenuhi, maka lakukan pemupukan. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk organik cair dengan cara disemprot atau dikocor. Pemupukan pertama dilakukan saat umur tanaman 2 minggu setelah tanam selanjutnya dilakukan 2 minggu setelah pemupukan pertama.

Masa Panen Cabe Katokkon

Panen pertama Cabai Katokkon dilakukan setelah tanaman berumur 3-4 bulan setelah tanam. Setelah panen pertama, pemanenan berikutnya dapat dilakukan setiap 3 hari sekali dan pemetikannya dapat berlangsung 8-10 bulan.

Demikian artikel pembahasan tentang “Cara Budidaya Cabe Katokkon, Cabai Super Pedas Asal Toraja Agar Cepat Berbuah dan Panen“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa.