Cara Budidaya Jamur Tiram Putih Agar Sukses Dengan Hasil Maksimal Bagi Pemula

Cara Sukses Budidaya Jamur Tiram Putih Bagi Pemula

Hai Sahabat….Kali ini kita akan membahas tentang Cara Budidaya Jamur Tiram Putih. Nah, Untuk lebih jelasnya mari simak pembahsan berikut ini.

Jamur Tiram atau dengan nama latin Pleurotus ostreatus adalah salah satu jenis jamur konsumsi yang masuk dalam filum Basidiomycota. Jamur tiram memiliki ciri umum yaitu memiliki tubuh buah berwarna putih dengan tudung seperti cangkang tiram yaitu memiliki bentuk setengah lingkaran dan bagian tengahnya agak cekung.

jamur-tiram

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Fungi
Filum: Basidiomycota
Kelas: Homobasidiomycetes
Ordo: Agaricales
Famili: Tricholomataceae
Genus: Pleurotus
Spesies: P. ostreatus

Jamur tiram banyak digemari sebagai salah satu bahan untuk membuat makanan seperti jamur crispy, mie jamur, sate jamur dan lainnya. Sehingga jika kita melakukan budidaya jamur tiram dapat menghasilkan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berikut adalah cara budidaya Jamur Tiram Putih:

  • Persiapan Rumah Jamur Dan Rak Jamur

Rumah jamur atau kumbung dipersiapkan untuk merawat serta menumbuhkan jamur tiram. Rumah jamur biasanya dibuat dengan bahan yang dapat menjaga kelembapan dan suhu seperti kayu atau bambu pada bagian dinding, atau berupa genteng,serta lantai diusahakan terbuat dari tanah saja agar saat penyiraman air dapat terserap dengan baik.

Rak digunakan untuk menyusun baglog jamur , rak biasanya dibuat dari kayu atau bambu yang berupa kisi-kisi bertingkat dan diletakan dalam kumbung atau rumah jamur. Rak jamur di sususn secara berjajar dan tiap rak diberi jarak agar mudah dalam perawatan. Untuk 70 hingga 80 baglog, rak dibuat 2 hingga 3 tingkat dengan lebar rak sekitar 40 cm dan panjang ruasnyya sekitar 1 m. Rak bisa dibuat sesuai dengan jumlah baglog jamur yang akan digunakan untuk budidaya jamur tiram.

Setelah rumah jamur dan rak sudah jadi, lakukan pembersihan terhadap kandang dan rak dari kotoran yang ada. Kemudian lakukan pengapuran serta penyemprotan fungisida dalam rumah jamur, diamkan selama sekitar 2 hari hingga baunya hilang baru baglog budidaya jamur dapat diletakan dalam rumah jamur.

rak-budidaya-jamur-tiram

  • Persiapan Baglog Budidaya Jamur

Baglog adalah tempat dimana meletakkan bibit jamur tiram yang kan dibudidaya. Baglog biasanya dibuat dari plastik berbentuk silinder, jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu maka bahan utama pengisi baglok adalah serbuk kayu.Setelah plastik diisi dengan serbuk kayu yang sudah dicampur dengan bibit jamur tiram maka selanjutnya plastik diberi lubang pada salah satu ujung guna untuk jamur keluar.

baglog-jamur-tiram

  • Perawatan Baglog

Baglog sebelum disusun dalam rak dibuka dahulu cincin serta kertas penutup baglognya lalu diamkan selama sekitar 5 hari. Untuk menjaga kelembaban tanah pada rumah jamur tanah disiram. Setelah itu, ujung baglog dipotong agar ruang tumbuh jamur lebih lebar. Jangan disiram, biarkan selama 3 hari.
Penyiraman pada baglog jamur dilakukan 2 kali atau 3 kali dalam sehari (tergantung tingkat kelembaban dan suhu rumah jamur atau kumbung). Penyiraman dilakukan dengan cara sprayer bukan berupa tetesan air tetapi berupa kabut. Suhu yang baik adalah suhu berkisar antara 16°C hingga 24°C.

perawatan-baglog-jamur-tiram

  • Pemanenan Jamur Tiram

Jika baglog jamur telah tertutup miselium dengan sempurna maka dalam waktu 1 hingga 2 minggu jamur sudah mulai tumbuh dan dapat dipanen. Pada baglog dengan berat 1 kg dapat menghasilkan sekitar 0,7 kg hingga 0,8 kg jamur. Setiap baglog dapat dipanen jamurnya hingga 5-8 kali.Jarak panen pertama dengan panen berikutnya adalah sekitar 2 minggu hingga 3 minggu.

jamur-tiram-budidaya

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Jamur Tiram Putih Agar Sukses Dengan Hasil Maksimal Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa