Panduan Lengkap Cara Budidaya Selada Dengan Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Selada Dengan Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) Bagi Pemula – Selada (Lactuca sativa) adalah tumbuhan sayur yang merupakan tumbuhan asli lembah bagian timur Laut Tengah. Selada biasa di tanam di daerah beriklim sedang maupun daerah beriklim tropika.

Klasifikasi Ilmiah Selada
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Lactuca
Spesies: L. sativa

Biasanya selada dijadikan sebagai lalapan atau salad bagi para vegetarian, selain itu selada kaya akan nutrisi dan bisa membantu program diet yang sedang dijalani, bisa menjadi pencuci darah juga bisa membantu mengobati gangguan pada ginjal dan hati.

Nah kali ini kira akan membahas tentang cara menanam selada secara hidroponik dengan menggunakan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique). NFT (Nutrient Film Technique) adalah sistem dalam hidroponik yang menggunakan sirkulasi nutrisi 24 jam dengan aliran tipis seperti film. Sistem NFT menggunakan gully sebagai instalasi dengan kemiringan 1-5 derajat. Kemiringan ini berfungsi untuk mempermudah dalam mengalirkan nutrisi. Sistem NFT menggunakan listrik untuk mengalirkan nutrisi.

Keuntungan sistem NFT ini yaitu umur panen lebih cepat, kebutuhan nutrisi selalu tercukupi, kebutuhan oksigen tercukupi, kecil terjadinya resiko akar busuk, pertumbuhan tanaman lebih seragam, mudah dalam monitoring tanaman dan cek tanaman dan mudah perawatan.

Cara Menanam Selada Dengan Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) Bagi Pemula

Persiapan Bibit Selada Hidroponik

Siapkan benih selada lalu semai menggunakan rockwool satu benih per lubang tanam. Kemudian benih yang telah disemai diletakkan di tempat yang cukup cahaya dijaga kelembabannya.

Penanaman Bibit Selada Pada Media Hidroponik

Setelah benih tumbuh menjadi bibit sekitar umur 7-12 hari setelah semai atau sudah keluar daun sejatinya bisa dipindah tanam ke gully peremajaan dengan jarak tanam sekitar 10 cm. Bibit dimasukkan dalam netpot yang telah diletakkan di gully dan pastikan rockwool menyentuh dasar netpot agar teraliri nutrisi. Nutrisi diberikan sejak awal pindah tanam, karena menggunakan satu bak nutrisi dalam satu instalasi untuk peremajaan dan pembesaran maka diberikan 1200 ppm untuk semua umur tanaman.

Setelah tanaman sudah lebih dewasa atau kanopi daun sudah mulai terbuka sempurna dan sudah mulai saling menaungi bisa dipindahkan ke gully pembesaran atau yang menggunakan jarak tanam lebih lebar sekitar 20 cm perlubang tanam.

Masa Panen Selada Hidroponik

Pemanenan selada hidroponik dapat dilakukan setelah tanaman berumur sekitar 30-40 hari setelah tanam. Cara panen dapat dilepas penopang netpot atau tutup gully supaya akar tanam tidak mengotori dan tertinggal didalam gully sehingga tidak terjadi penyumbatan pada gully.

Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Budidaya Selada Dengan Sistem Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa