Tutorial Lengkap Cara Dan Tips Budidaya Selada Bagi Pemula Agar Sukses

Tutorial Lengkap  1001 Cara Dan Tips Budidaya Selada Bagi Pemula Agar Sukses

Hai Sahabat….Kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya selada. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini.

Selada (Lactuca sativa) adalah tumbuhan sayur yang merupakan tumbuhan asli lembah bagian timur Laut Tengah. Selada biasa di tanam di daerah beriklim sedang maupun daerah beriklim tropika.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Lactuca
Spesies: L. sativa

Selada air adalah selada yang biasa dibuat lalapan atau salad bagi para vegetarian, Selada air kaya akan nutrisi dan dan kandungan air pada selada air ini dapat membantu program diet yang sedang dijalani, selain itu selada air dapat menjadi pencuci darah serta dapat membantu mengobati gangguan pada ginjal dan hati. Karena kegunaan dan manfaat selada tersebut banyak orang mencoba membuat peruntungan dengan membudidayakan selada. Berikut adalah Cara Budidaya Selada:

Syarat Tumbuh
Selada dapat tumbuh pada daerah dataran rendah maupun dataran tinggi, namun akanlebih tumbuh dengan baik pada daerah dataran tinggi. Tanah yang baik untuk menanam selada adalah tanah yang mengandung humus, pasir, atau lumpur dengan pH berkisar antara 5 hingga 6,5. Dan suhu yang baik untuk menanam selada adalah suhu dengan kisaran antara 15°C hingga 20°C.

Budidaya
Jenis selada yang sering dibudidaya adalah Selada mentega atau selada daun dan Selada krop.

a. Lahan Tanam
Tanah pada lahan tanam digali dengan kedalaman sekitar 20-30 cm. Kemudian diberi pupuk kandang dengan dosis sekitar 10 ton/ hektar, Kemudian tanah dan pupuk kandang di aduk dan di ratakan. Kemudian buatlah bedengan dengan lebar sekitar 100-120 cm . Kemudian buatlah alur atau garitan pada bedengan dengan cangkul miring. Setiap bedengan terdapat 4 alur atau garitan dengan jarak antar alur atau garitan sekitar 25 cm. Tapi jika benih ditaburkan secara langsung, buatlah lubang tanam dengan jarak 25 cm x 25 cm atau 20 cm x 30 cm.

b. Penanaman
Budidaya selada dapat dilakuka dengan tebar biji benih secara langsung atau juga dapat dilakukan dengan cara persemaian terlebih dahulu.
Jika dengan cara biji benih ditabur secara langsung, taburlah benih pada garitan yang telah ditentukan.
Jika menggunakan cara melalu persemaian, biji direndam terlebih dahulu dalam air panas atau larutan Previcur N selama 1 jam. Sebelumnya buat dahulu bedengan untuk persemaian biji benih yang dibuat dari campuran tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Setelah satu jam perendaman selanjutnya biji benih ditebar dalam bedengan kemudian tutup menggunakan daun pisang selama 2 atau 3 hari. Utuk mencegah terserang hama, tempat persemaian diberi nauangan. Setelah berumur sekitar 7 hingga 8 hari bibit dapat dipindahkan pada bubunan yang terbuat dari pot plastik atau daun pisang dengan media yang sama saat membuat bedengan persemaian. Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari. Setelah berumur sekitar 3 hingga 4 minggu atau telah memiliki 4 hingga 5 daun, barulah bibit dapat di tanam pada lahan tanam.

c. Perawatan Tanaman
Jika penanaman dilakukan secara langsung lakukan penjarangan. Lakukan penyulaman pada tanaman yang mati dan ganti dengan yang baru, lakukan penyulaman hingga tanaman berumur sekitar 10 hingga 15 hari setelah tanam. Lakukan pula penyiangan pada gulma.
Pada saat tanaman lada telah berumur sekitar 2 minggu setelah penanaman, berilah pupuk nitrogen atau pupuk ZA. Jika menggunakan pupuk nitrogen berilah dengan dosis sekitar 60kg/ha, jika menggunakan ZA berilah dengan dosis sekitar 300 kg/ha. Pupuk diberikan dengan jarak sekitar 5 cm dari tanaman. Pemupukan dapat dilakukan 2 kali dengan selang atau jarak 2 minggu.

d. Hama Dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman selada adalah kutu daun (Myzus persicae) dan penyakit busuk akar karena Rhizoctonisap. Semua itu dapat di atasi dengan menggunakan pestisida, yang pastinya sesuai dengan jenis dan dosis yang tepat.

e. Pemanenan
Pemanenan selada dapat dilakukan setelah selada berumur sekitar 2 bulan. Pemanenan dilakukan dengan cara mencabut batang tanaman dengan akarnya atau dengan cara memotong pangkal batangnya. Jika tanaman baik dalam satu hektar lahan dapat menghasilkan sekitar 15 ton selada.

Demikian artikel pembahasan tentang “Cara Dan Tips Budidaya Selada Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa