Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bambu Kuning Di Pekarangan Rumah Bagi Pemula

Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bambu Kuning Di Pekarangan Rumah Bagi Pemula – Bambu kuning (Bambusa vulgaris var. striata)  atau Yellow Running  Bamboo adalah salah satu jenis bambu peliharaan atau dibudidaya. Ciri-ciri bambu kuning yaitu memiliki batang yang beruas-ruas, tinggi, dan batangnya berwarna kuning. Biasanya, bambu jenis ini hidup di lingkungan tropis.

Rebusan bambu kuning ini mengandung saponin dan flavonoida. Tidak hanya itu, bambu kuning ini mengandung sumber potassium yang rendah kalori, serta memiliki rasa manis yang terkenal sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Bambu kuning ini memiliki khasiat mengobati bermacam jenis infeksi dan pencegah hepatitis.

Manfaat bambu kuning yang lain yaitu rebung atau anak/tunas bambu kuning dapat digunakan untuk mengobati sakit lever atau hati dan juga menghilangkan lemak dan kolestrol; daun bambu kuning dapat digunakan untuk mengobati radang paru-paru, asam urat, tuberkulosis (TBC) dan pereda batuk; batang bambu kuning dapat didigunakan untuk mengobati gangguan pernapasan.

Tanaman bambu kuning ini sering dimanfaatkan sebagai tanaman pagar karena warna bambunya yang unik yaitu kuning. Berikut cara menanam bambu kuning:

Cara Menanam Bambu Kuning

Bambu kuning dapat diperbanyak dengan cara stek (rhizoma, rumpun, atau cabang), cangkok, dan kultur jaringan. Namun, cara termudah dan sering dilakukan adalah stek rumpun atau cabang. Umumnya, rumpun yang akan distek adalah rumpun yang tidak terlalu muda atau tidak terlalu tua.

Persiapan Bibit Bambu Kuning

Bibitbambu kuning dapat diperoleh melalui dengan cara cara stek (rhizoma, rumpun, atau cabang), cangkok, dan kultur jaringan. Namun, cara termudah dan sering dilakukan adalah stek rumpun atau cabang.

Persiapan media Tanam Bambu Kuning

Media tanam bambu kuning diisi dengan pupuk dan ditambah dedaunan dan tanah hasil galian, lalu dikomposkan sekitar 2 bulan. Waktu untuk menanam bambu kuning yang paling disarankan yaitu saat musim hujan, sekitar bulan Desember-Januari atau paling lambat Februari, bibit bambu sudah harus ditanam di lubang yang sudah dikomposkan.

Perawatan Tanaman Bambu Kuning

Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman bambu kuning, penyiangan tersebut dapat dilakukan secara manual atau bisa juga dengan menyemprotkan herbisida atau pestisida. Agar nutrisi yang dibutuhkan tanaman bambu kuning terpenuhi, maka lakukan pemupukan. Lakukan pula pemangkasan untuk merapikan rumpun yang sudah mulai tumbuh tinggi dan selain itu lakukan pula penjarangan.

Demikian artikel pembahasan tentang “Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bambu Kuning Di Pekarangan Rumah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa