Cara Menanam Budidaya Pare Dalam Pot atau Polibag Dengan Mudah Di Rumah – Pare atau Peria adalah salah satu tanaman merambat dari suku Cucurbitaceae atau suku labu-labuan. Pare memiliki buah bulat memanjang dengan permukaan hingga ujung bergerigi berwarna hijau, memiliki rasa pahit dengan panjang sekitar 8 hingga 30 cm , daunnya tunggal letaknya berseling, bentuk daunnya menjari 5 hingga 7 bulat panjang dengan panjang sekitar 3,5 hingga 8,5 cm dan lebar sekitar 4 cm serta berwarna hijau tua.
Pare memiliki banayk manfaat diantaranya yaitu mampu membantu mengobati diabetes, gangguan pencernaan, menurunkan kadar gula darah dan lain sebagianya.
Selain untuk sayuran, pare yang memilki manfaat banyak membuat orang mulai membudidayakannya pare. Pare tidak hanya dapat di tanam di lahan yang luas namun juga dapat ditanam dalam pot, berikut ini adalah cara budidaya/menanam pare dalam pot.
Cara Menanam Pare Dalam Pot
Persiapan Alat Dan Bahan
Sebelum melakukan penanaman pare di pot, maka perlu disiapkan alat an bahan seperti:
- Benih bibit pare
- Pot
- Media Tanam (tanah+pupuk kompos)
Persiapan Bibit Pare
Bibit pare dapatdiperoleh dengan membelinya di toko pertanian. Jika ingin menghemat, kalian dapat membuat bibit sendiri dengan cara mengambil biji dari buah pare yang sudah matang(berwarna hijau kekuningan dengan biji kemerahan)
Persiapan Media Tanam
Media tanam untuk menanam pare dalam pot yaitu berupa campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 3 : 1. Tanah dan pupuk kompos dicampur hingga merata, setelah itu masukkan media tanam yang telah dibuat ke pot yang telah disiapkan.
Penanaman Pare
Jika semua sudah siap, maka lakukan penanaman segera. Buatlah lubang tanam sedalam 3-5 cm di media tanam lalu masukkan biji benih pare kedalam lubang dan tutup kembali. Lakukan penyiraman secukupnya dan letakkan pot di tempat yang tidak terlalu panas.
Perawatan Pare
Selama seminggu tanam, biarkan pare tanpa penyiraman. Setelah itu barulah lakukan penyiraman secukupnya. Pastikan penyiraman tidak merusak batang tanaman pare yang masih sangat lunak.
Setelah tanaman pare tumbuh sekitar 15 cm, lakukan penyiraman setiap hari. Karena tanaman pare menyukai media tanam yang lembab maka jangan lupa untuk selalu memeriksanya.
Jika tinggi batang telah mencapai 25 cm, beri sandaran berupa kayu, kawat atau tali sebagai penopang atau tempat merambat pare.
Pemanenanan Pare
Tanaman pare akan mulai berbuah setelah berumur 3 bulan setelah tanam. Tanaman pare akan berbuah setelah 1-2 minggu setelah berbunga.
Pemanenan buah pare sebaiknya dilakukan sebelum buah belum terlalu matang dan masih berwarna hijau. Pemenanan ini dapat dilakukan hingga 3 bulan setelah masa panen pare pertama.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Pare Dalam Pot Dengan Mudah Di Rumah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa