Panduan Lengkap Cara Menanam Quinoa atau Kinoa Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Quinoa atau Kinoa Bagi Pemula Agar Sukses – Kinoa atau quinoa (Chenopodium quinoa Willd.) adalah salah satu jenis serelia semu yan menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indian di Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Disebut sebagai serealia semu karena biji kinoa bukan dihasilkan dari tumbuhan padi-padian. Selain bijinya, daun kinoa juga dapat dimakan.

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Caryophyllales
Famili: Amaranthaceae
Subfamili: Chenopodioideae
Genus: Chenopodium
Spesies: C. quinoa

Tanaman kinoa ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1-2 meter, memiliki daun lebar dan batangnya berkayu ataupun tidak tergantung varietasnya. Warna batang tanaman kinoa ini bisa berwarna hijau, merah atau ungu. Tandan bunga kinoa tumbuh dibagian ujung atas batang atau di ketiak batang. Buah yang membungkus biji kinoa berdiameter 2 mm da berwarna putih, merah atau hitam tergantung varietasnya.

Adapun kandungan yang terdapat pada kinoa diantaranya yaitu Karbohidrat; Serat; Kalsium; Magnesium; Zat besi; Asam amino; Protein; Vitamin B1, B2, C, dan E; Antioksidan; Polifenol; Fitosterol; Flavonoid.

Cara Menanam Budidaya Quinoa atau Kinoa

Syarat Tumbuh Quinoa

Kinoa dapat tumbuh di daerah dataran tinggi hingga ketinggian 2500-4000 meter diatas permukaan laut. Umumnya kinoa dapat tumbuh optimal pada temperatur dingin-sejuk sekitar -4 hingga 35 derajat celcius. Curah hujan yang optimal selama masa perkecambahan dan pertumbuhan yaitu sekitar 300-1000 mm dan kondisi kering dibutuhkan selama masa pembentukan biji hingga pemanenan.

Persiapan Lahan Tanam Quinoa

Pertama, bersihkan lahan yang akan digunakan untuk menanam dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Setelah itu, gemburkan tanah pada lahan sembari melakukan pengukuran pH, untuk pH yang baik yaitu sekitar 6-10.

Jika pH tanah terlalu asam maka perlu dilakukan pengapuran, kemudian lakukan pemupukan. Setelah itu, buatlah guludan pada lahan tana agar tanah tidak terkikis air saat perawatan.

Selanjutnya, buatlah lubang tanam dengan jarak sekitar 20-50 cm dengan kedalaman sekitar 5-10 cm, untuk diameternya sebesar 1 cm.

Persiapan Benih Quinoa

Benih quinoa dapat diperoleh dengan membelinya di toko pertanian atau membuatnya sendiri dari tanaman induknya. Setelah bibit quinoa diperoleh, lakukan penyemaian bibit.

Siapkan lahan penyemaian berukuran sekitar 1m x 1m hingga 1m x 2m. Lalu, gemburkan tanah terlebih dahulu sembari mencampurkan pupuk baik berupa pupuk kandang atau kompos.Setelah itu, sebarkan benih quinoa di atas media semai, jangan lupa untuk menutupi benih dengan lapisan tanah secara tipis.

Lakukan perawatan hingga benih menjadi bibit yang siap dipindahkan. Perawatan yang perlu dilakukan yaitu menyiramnya dengan air, gunakan metode spray agar tanah terjaga kelembabannya.

Penanaman Bibit Quinoa di Lahan Tanam

Setelah bibit tumbuh setinggi 5-10 cm lakukan pemindahan tanam ke lahan sebenarnya. Pisahkan bibit dari media semai secara perlahan dengan alat dan goyangkan bibit untuk memisahkannya dari tanah semai. Setelah itu, masukkan bibit ke dalam lubang tanam di media tanam. Tutup lubang tanam dengan tanah yang telah diberi pupuk.

Perawatan hingga Panen Quinoa

Selanjutnya lakukan proses perawatan hingga panen. Proses perawatan tanaman quinoa terbilang mudah, perawatan yang perlu dilakukan hanya harus menjaga kebersihan, mengatasi hama, melakukan proses penyiraman dan pemupukan lanjutan.

Pemanenan Quinoa dapat dilakukan setelah tanaman berumur kurang lebih sudah berumur 4-6 bulan setelah masa tanam.

Demikian artikel tentang “Panduan Lengkap Cara Menanam Quinoa atau Kinoa Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnnya. Sampai Jumpa