Cara Menanam Tomat Cherry Secara Hidroponik Agar Sukses Bagi Pemula

Cara Menanam Tomat Cherry Secara Hidroponik Agar Sukses Bagi Pemula – Tomat Cherry atau tomat ceri (Solanum lycopersicum var. cerasiforme) adalah jenis tomat yang memiliki bentuk buah bulat atau lonjong. Tomat ceri ini memiliki bentuk menyerupai tomat ranti tapi rasanya lebih manis, mengandung banyak air dengan berat buah sekitar 10-20 gram dan memiliki 2 (dua) sekat biji. Tomat cherry diperkirakan mulai terkenal pada tahun 1800-an dan berasal dari Peru dan Chilli bagian utara. Tomat cherry sering dikonsumsi segar ataupun disajikan bersama salad.

Klasifikasi Tomat Cherry
Kingdom: Plantae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Solanum
Spesies: Solanum lycopersicum var. cerasiforme; Lycopersicon lycopersicum var. cerasiforme

Cara Menanam Tomat Cherry Hidroponik Sistem Fertigasi

Persiapan Bibit Tomat Cherry

Benih tomat cherry dapat diperoleh dengan membelinya di toko bibit. Jika sudah siap, selanjutnya semaikan benih tomat cherry. Cara menyemaikan benih tomat cherry yaitu:

Sebelum di semai, sebaiknya rendam benih dalam air untuk mengetahui dan memyeleksi benih yang berkualitas dan tidak. Gunakan benih yang terendam di dalam air dan buang benih yang mengapung.

Siapkan media tanam Rockwoll lalu potong rockwoll dengan ukuran 3×3 cm. Kemudian, rendam potongan rockwoll tersebut dalam air, angkat setelah media basah dan air tidak menetes lagi.

Selanjutnya, susun rockwoll ke dalam tray semai, lalu buat lubang tanam menggunakam tisuk gigi, jangan terlalu dalam. Kemudian masukkan benih ke dalam lubang tanam.

Letakkan tray semai pada ruangan yang sejuk dan tutup permukaan tray menggunakan hitam atau kertas koran. Setelah 4-5 hari, buka penutup dan letakkan tray semai di luar ruangan, terus lakukan pemeliharaan hingga tanaman siap dipindahakan ke instalasi hidroponik.

Persiapan Media Tanam Hidroponik Tomat Cherry

Berikut cara menyiapkan instalasi Hidroponik fertigasi:

Siapkan media tanam berupa arang sekam, lalu siapkan juga polibag berukuran besar dengan diameter 30 cm. Selanjutnya, masukkan media tanam ke dalam polibag, isi hingga penuh.

Kemudian, susun polibag yang telah diisi media tanam dengan rapi. Setelah itu, buat instalasi fertigasi dengan menempatkan jalur pipa pada bagian kanan polibag. Selanjutnya, pasang selang dan stik fertigasi disetiap polibag, sambungkan dengan jalur pipa yang telah dibuat tadi.

Atur pompa untuk mengalirkan larutan nutrisi setiap 2 jam sekali dan matikan total saat malam hari. Siapkan pula bak atau wadah penampungan untuk larutan nutrisi yang kemudian disambungkan dengan jalur pipa induk untuk di alirkan pada jalur pipa fertigasi.

Cara Menanam Bibit Tomat Cherry Hidroponik

Setelah bibit berumur 1 bulan setelah tanam atau bibit telah mencapai tinggi 15 cm. Bibit dapat dipindahkan langsung dengan cara di tanam ke dalam media tanam yang lebih besar.

Pilih bibit yang benar-benar sehat, tidak terkena hama dan penyakit serta memiliki pertumbuhan yang optimal.

Setelah itu, buat lubang tanam seukuran 3-5 cm, lalu tanam bibit beserta rockwollnya ke dalam media sekam. Tutup kembali lubang tanam hingga bagian akar dan dasar tanaman tertutup rata. Kemudian, biarkan selama 3 hari, lalu alirkan larutan nutrisi pada tanaman dalam durasi 5-10 menit.

Perawatan dan Pemeliharaan Tomat Cherry Hidroponik

Lakukan penyiraman setiap 2 hari sekali secara otomatis. Sesuaikan penyiraman dengan cuaca dan kondisi. Jika memang terik maka buka pompa pada instalasi sprikle sesering mungkin. Sebab media arang sekam tidak memiliki kemampuan dalam menyerap air sehingga tentunya harus dilakukan penyiraman secara teratur dan rutin agar tanaman tidak mengalami kekeringan.

Berikan larutan nutrisi setiap hari untuk memompa pertumbuhan dan produktifitas panen agar optimal. Karena media tanam arang sekam sama sekali tidak mampu memberikan unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman. Gunakan nutrisi AB Mix buah dengan dosis yang dianjurkan. Setiap 3 hari sekali ganti larutan nutrisi di dalam tandon penampungan. Sehingga sebaiknya buat larutan sesuai dengan kebutuhan karena sayang jika larutan banyak yang terbuang.

Pada saat tinggi tanaman telah mencapai 2 meter maka pangkas bagian ujung tanaman untuk mengendalikan pertumbuhan keatasnya. Mengingat tomat cherry dapat mencapai ukuran tinggi maksimal hingga 3 meter lebih, agar tanaman tidak mudah rebah saat di terpa angin maka pasang lanjaran atau ajir yang dapat dibuat dari benang nilon.

Demikian artikel tentang “Cara Menanam Tomat Cherry Secara Hidroponik Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa