Panduan Lengkap Cara Stek Tanaman Lidah Mertua Bagi Pemula Agar Berhasil

Panduan Lengkap Cara Stek Tanaman Lidah Mertua Bagi Pemula Agar Berhasil – Lidah Mertua adalah salah satu jenis tanaman hias yang cukup populer di Indonesia yang berasal dari Afrika, nama latin Lidah Mertua yaitu Sansaviera. Tanaman hias lidah mertua memiliki ciri-ciri yaitu daun menjulur keatas dengan ujung runcing, keras dan kaku dengan warna belang hijau tua dan muda dengan bagian pinggir daun berwarna kuning.

Lidah mertua bisa digunakan sebagai tanaman hias pembersih udara dalam ruangan karena tanaman ini mengandung beberapa senyawa seperti pregnane glycoside, gula dan asam amino yang bermanfaat untuk menyerap polusi udara dan menguraikan senyawa beracun seperi karbon dioksida, kloroform, benzene, formal dehid atau racun rokok dan juga tri kotilen.

Selain itu, lidah mertua juga mampu menyerap radiasi dari barang elektronik serta penghasil oksiden tinggi. Selain hal-hal tersebut, lidah mertua dapat dijadikan sebagai aroma terapi, anti septik, hair tonik alami, membantu mengobati penyakit dan dapat juga dikreasikan menjadi anyaman.

Nah kali ini kita akan membahas tentang cara stek tanaman lidah mertua, berikut selengkapnya:

Cara Stek Tanaman Lidah Mertua Bagi Pemula Agar Berhasil

Pengembangbiakan Lidah Mertua

Tanaman lidah mertua sangat mudah dikembangkan, yang perlu disiapkan hanya media tanam media tanah dengan pupuk dan sekam bakar. Cara memperbanyak tanaman lidah mertua bisa melalui tunas dan stek batang. Jenis lidah mertua yang banyak disukai yaitu ldah mertua berwarna hijau kuning karena akan tampak segar jika untuk ruangan.

Pertama, siapkan alat pemotong seperti gunting atau pisau tajam, tanaman indukan, dan media tanam. Jika ada siapkan pula perangsang akar cair, bisa dari bawang merah atau biasa dijual di toko pertanian.

Pemilihan calon stek harus dari batang tanaman yang daunnya sudah tua. Potong dengan panjang sekitar 2-5 cm batang tersebut. Dalam satu batang dapat dibuat beberapa stek, tergantung panjang batang indukannya.

Bibit stek tersebut bisa langsung ditancapkan ke media tanam. Stek ditanam dengan kedalaman sekitar 2-3 cm ke tanah. Penanaman jangan terlalu dalam juga terlalu dangkal. Basahi media tanam hingga lembab untuk memudahkan pertumbuhan akar stek. Penanaman pertama dilakukan sekitar minggu pertama atau 2 minggu kedua, tempatkan ditempat teduh, jangan langsung kena matahari.

Selama perkembangbiakan akar, jaga ketersediaan air, dan akar mulai tumbuh setelah 10 hari. Tanaman ini memiliki keistimewaan mampu beradaptasi dengan lingkungan meski musim kemarau cenderung mampu bertahan dibanding jenis tanaman hias lainnya. Media tanam jangan sampai kering dan jangan terlalu lembab karena bisa mematikan pertumbuhan akar.

Setelah tiga minggu mulai tampak stek tumbuh, indikatornya jika stek digoyang tapi kuat berarti akar sudah tumbuh juga. Dalam waktu sebulan, perakaran stek lebih sempurna dan sudah bisa dipindahkan ke pot atau tempat permanen.

Agar tanaman bisa bermanfaat bagi kesehatan keluarga, tanam tanaman lidah mertua ini di dalam pot dan diletakkan di dalam rumah. Pilih pot yang berukuran tidak terlalu besar dan juga terlalu kecil, pilih pot berbahan semen atau tanah liat karena dapat memberikan kelembaban pada tanaman dan apabila akan diletakkan di ruangan gunakanlah pot plastik karena nilai estetikanya lebih pas. Setelah itu, isi dengan media tanam berupa campuran tanah gembur, pupuk kandang atau kompos dan pasir dengan perbandingan 3:2:1.

Sebelum memasukkan tanaman ke dalam pot sebaiknya di bagian bawah pot diletakkan pecahan keramik atau genteng untuk mencegah tanah keluar melalui lubang-lubang bagian bawah pot. Isi pot sepertiga bagian untuk mendapatkan hasil bagus.

Perawatan Stek Lidah Mertua

Lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari pada awal tanam. Setelah tanaman tumbuh lagi dalam waktu 1,5-2 bulan, penyiraman bisa dikurangi 2-3 hari sekali karena lidah mertua tahan terhadap minimnya air. Selanjutnya penyiraman cukup sekitar 1 minggu sekali dan secukupnya jangan sampai dikocor terlalu deras.

Lakukan pemupukan jika diperlukan dengan memberikan pupuk khusus tanaman hias, hindari pemberian pupuk kimia karena akan merusak rimpang. Jika ingin memberi pupuk kimia beri dalam jumlah sedikit dan jangan langsung mengenai batang pangkal tanaman.

Tanaman lidah mertua ini tahan jika disimpan dalam rumah untuk dijadikan hiasan. Untuk kerapihan dan kebersihan pot, pada bagian atas media tanam bisa ditutup dengan sekam mentah. Setiap satu minggu sekali dijemur di sinar matahari pagi.

Demikian artikel tentang “Panduan Lengkap Cara Stek Tanaman Lidah Mertua Bagi Pemula Agar Berhasil“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa