Cara Ternak dan Memelihara Ayam Poland “Ayam Berjambul Yang Unik” Bagi Pemula

Cara Ternak dan Memelihara Ayam Poland “Ayam Berjambul Yang Unik” Bagi Pemula – Ayam Poland adalah salah satu jenis ayam unik yang berasal dari Belanda. Keunikan ayam poland ini yang membedakannya dengan jenis ayam lain yaitu bulu kepalanya yang cukup lebat hingga menutup matanya. Bulu tersebut hampir menutup seluruh kepalanya sehingga mirip caping dari bulu ayam. Dulu ayam poland berasal dari Mongolia yang dibawa oleh pedagang Eropa Timur. Tapi, pada abad ke 16 diumumkan bahwa ayam poland merupakan keturunan asli Belanda. Nama lain ayam poland ini yaitu ayam polish, ayam polandia, ayam mahkota atau ayam jambul.

Dulu ayam poland ini hanya dipelihara oleh kalangan tertentu, namun kini sudah dapat dipelihara oleh semua kalangan. Di Indonesia, ayam poland banyak dijadikan sebagai ayam hias. Ada beberapa jenis ayam poland diantaranya ayam poland tanduk, ayam polad galur murni, ayam poland three colour dan lain sebagainya.

Ayam poland memiliki corak bulu yang bervariasi, diantaranya hitam, putih polos, kekuningan, kemerahan, abu-abu dan kombinasi warna tersebut. Harga ayam poland ini bervariasi, harga anak hingga dewasa ayam poland dapat mencapai 125 ribu hingga 750 ribu per ekor.

Cara Ternak Budidaya dan Merawat Ayam Poland

Persiapan Kandang Ayam Poland

Kandang yang perlu disiapkan untuk memelihara ayam poland yaitu kandang berukuran sekitar 60 cmx 90 cm x 60 cm. Dalam satu kandang berisi 3 ekor ayam poland yang sudah dewasa. Sebaiknya kandang ditutup dengan menggunakan kain agar tidak terkena hembusan angin, mengingat Ayam Poland mudah terserang penyakit. Suhu yang cocok untuk Ayam Poland yaitu sekitar 20-30°C.

Cara Membedakan Ayam Poland Jantan dan Betina

Untuk membedakan ayam poland jantan dan betina, dapat dilihat dari jenggernya. Ayam poland jantan memiliki jengger seperti tanduk berwarna merah. Sedangkan betina, jengger tidak terlihat karena tertutup bulu jambulnya.

Selain itu, ciri lain ayam poland jantan yaitu pialnya berwarna merah dan nampak menggantung di dagu, memiliki postur agak pendek dan dada agak membusung (menonjol) ke depan namun postur tubuhnya lebih besar dibandingkan ayam poland betina. Poland jantan dapat mencapai bobot lebih dari 1,2 kg per ekor sedangkan betina hanya mencapai bobot 0,9 kg per ekor.

Cara Pengembangbiakan Ayam Poland

Cara mengembangbiakkan Ayam Poland dapat dilakukan dengan mengawinkan ayam poland yang sudah dewasa kira-kira sudah berumur 8 bulan dan memiliki kualitas yang bagus.

Ayam Poland merupakan ayam yang cukup pandai bertelur, ayam poland dapat menghasilkan telur sebanyak 10-20 butir. Jika ingin memelihara ayam poland untuk menghasilkan banyak anakan, lakukan penetasan telur ayam poland dengan mesin penetas. Sehingga indukan Ayam Poland dapat dipersiapkan untuk dikawinkan kembali setelah 1 minggu. Telur ayam akan menetas dalam kurun waktu 21 hari.

Pemeliharaan Ayam Poland

Setelah 21 hari, telur Ayam Poland akan menetas, sediakan box pemanas untuk anakan yang baru saja menetas. Anakan ayam poland dapat diberikan pakan berupa voer dan jagung pecah dengan perbandingan 3:2. Pemberian pakan ini diberikan sebanyak 1 kali.

Anak Ayam Poland berusia di bawah 1 bulan bisa diberikan vaksin ND (Tetelo) dan AI (Avian Influenza). Dalam pemberian vaksin usahakan ayam dalam kondisi sehat, hal tersebut guna mengurangi resiko kematian anak ayam. Pemvaksinan ini dapat mulai dilakukan pada anak ayam poland yang baru berumur 4-6 hari dan bisa diulangi setiap 4 bulan sekali.

Untuk menjaga daya tahan tubuh ayam dapat dengan memberikan vitamin setiap harinya melalui makanan yang diberikan. Selain itu, untuk menjaga kesehatannya bisa diberikan irisan daun pepaya sebagai pakan selingan. Jika cuaca sedang tidak menentu (terlalu dingin) minuman ayam poland bisa beri sedikit jahe agar tetap merasa hangat.

Demikian artikel pembahasan tentang “Cara Ternak dan Memelihara Ayam Poland “Ayam Berjambul Yang Unik” Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa