Hama dan Penyakit Pohon Nangka – Pohon nangka adalah salah satu pohon primadona di Indonesia. Karena hampir dari semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan. Selain itu, buah nangka juga memiliki rasa dan aroma khas yang cocok dikonsumsi secara langsung atau diolah sebagai campuran kue. Namun, pada proses pembudidayaan tanaman ini tentu memiliki kendala seperti gangguan hama dan penyakit tanaman yang merusak kualitas buah nangka. Untuk itu, kita perlu melakukan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman pohon nangka.
Setiap bagian dari tanaman nangka tergolong serba guna, buah nangka muda dapat disayur, sedangkan nangka matang enak dimakan segar atau diolah menjadi bahan kue. Selain itu, biji buah nangka dapat direbus, daunnya untuk pakan ternak sedangkan batangnya yang telah tua dapat digunakan untuk bahan bangunan. Karena itulah tanaman nangka menjadi pohon serbaguna (multi purpose tree species/MPTS).
Baca Juga : Cara Budidaya Nangka Merah
Berikut ini merupakan jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman pohon nangka serta cara pengendaliannya.
Hama Tanaman Nangka
1. Kumbang Belalai
Hama kumbang ini paling sering menyerang bagian kuncup tanaman pohon nangka. Penyerangan dilakukan dengan masuk kedalam kuncup tanaman lalu memakan kucup hingga membuat kuncup rusak.
Cara pengendalian kumbang ini dapat dilakukan dengan melakukan pembungkusan dan memusnahkan bagian kuncup yang diserang. Atau cara kimiawi yaitu dengan memberikan racun serangga insektisida.
2. Lalat Buah
Hama lalat buah dapat merusak buah nangka secara imago menggunakan cara menusukkan terunya pada buah nangka. Selanjutnya pasca telur tadi menetas, larva akan memaka dan mengrogoti buah yang terjangkit gama lalat buah tadi.
Ciri-ciri buah yang terjangkit lalat buah adalah timbul bintik kecil dengan warna kehitaman di bagian kulit buah.
Cara pengendalian dilakukan dengan melakukan pembungkusan pada buah yang terjangkit, atau gunakan perangkap methyl eugenol, atau cara kimiawi menggunakan insektisida.
Baca Juga : Cara Tabulampot Nangka Mini
3. Ulat Penggerak Pucuk
Hama ini biasanya menyerang dengan cara menggerek bagian tanaman serta membuat lubang hingga ke pucuk tanaman. Pohon yang terserang biasanya terdapat gerakan pada bagian tanaman yang terserang.
Cara pengendalian dapat dilakukan dengan melakukan pemotongan bagian tanaman yang terserang. Selain itu jika serangan sudah terlalu parah dapat diakukan pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan racun seranggan misalnya insektisida.
4. Penggerak Kulit Batang
Hama ini biasanya akan membuat gerakan dibagian kulit tanaman yang menyebabkan lubang-lubang dengan ukuran kecil dikulit pohon nangka.
Cara pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan melakukan pengasapan di bagian lubang bekas gerakan lama yang sudah timbul atau terjangkit. Atau lakukan cara kimiawi dengan penyemprotan insektisida sistemik yang mengandung aktif carbaryl.
Baca Juga : Cara Menanam Nangkadak Dalam Pot
Penyakit Tanaman Nangka
1. Bakteri Erwinia carotovora
Bakteri ini akan menyerang titik tumbuh tanaman lalu menjalar batang hingga menimbulkan busuk lunak berwarna kehitaman. Bakteri ini biasanya menyerang kondisi lingkungan pada kondisi terlalu basah dan berkabut.
2. Cendawan Rhizopus artocarpi
Biasanya cendawan ini menyerang tangkai buah sehingga pangkal buah membusuk berwarna hitam. Bila belum terlambat, semprotan Benlate 0,2% dapat mengatasi serangan cendawan ini.
Beberapa penyakit yang cukup penting antara lkain Colletotrichum lagenarium, Phomopsis artocarpina, Septoria artocarpi, dan Corticium salmonicolor. Jamur tersebut kebanyakan menyerang pada musim penghujan.
Pemotongan bagian tanaman yang terserang dapat digunakan untuk mengatasi serangan, selain itu sanitasi kebun dan pemupukan dapat meningkatkan kesehatan tanaman.
Itulah beberapa tips Hama dan Penyakit Tanaman Nangka . Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.