Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Nila Monosex Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Nila Monosex Bagi Pemula Agar Sukses – Ikan Nila (Oreochromis niloticus) adalah salah satu jenis ikan tawar konsumsi yang memiliki tekstur daging yang enak dan gurih. Sehingga tak heran ikan nila banyak digemari.

Ikan nila memiliki ukuran sedang dengan panjang total sekitar 30 cm. Tubuh ikan nila ini memiliki tubuh berwarna kehitaman dengan beberapa belang. Bagian sirip, tenggorokan, dan ujung sirip punggung memiliki warna merah, kemerahan atau kekuningan.

Baca Juga : Cara Pembenihan Ikan Nila Secara Alami

Ada jenis ikan nila monosex, apa itu ikan nila monosex? Ikan nila monosex adalah ikan nila yang dihasilkan oleh indukan yang telah direkayasa genetiknya untuk menghasilkan hanya telur ikan jantan saja. Jenis ikan nila monosex ini merupakan hasil temuan dari mahasiswa IPB yang saat itu menciptakan ikan betina yang hanya akan menelurkan ikan jantan saja.

Upaya untuk meningkatkan produksi ikan nila yang tidak hanya diminati di dalam tapi juga diluar negeri, Keunggulan nila monosex ini dibandingkan dengan ikan nila pada umumnya yaitu tingkat pertumbuhannya relatif lebih cepat sehingga pemeliharaan dan budidaya akan berlangsung dengan cepat dan singkat alis cepat panen dan pembudidaya cepat mendapatkan keuntungan.

Cara Budidaya Ikan Nila Monosex Bagi Pemula

Pembuatan Kolam Budidaya Ikan Nila Monosex

Kolam yang dibuat bisa berupa kolam terpal, plastik, semen atau juga tanah. Tapi disarankan gunakan kolam permanen menggunakan semen atau beton.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila Sistem Polikultur

Ukuran kolam yang disiapkan bisa berukuran 5×5 dengan kedalaman 1-1,5 meter. Isikan air dengan volume hingga 80% dari ketinggian kolam, diamkan selama seminggu dan kemudian kuras dan isi dengan menggunakan air baru dan diamkan selama 2×24 jam dan baru setelahnya dapat dilakukan penebaran benih. Tambahkan tanaman seperti teratai atau eceng gondok agar oksigen dalam kolam tersedia dengan cukup.

Penebaran Benih Nila Monosex

Pilihlah benih ikan nila monosex yang berkualitas dan sehat, memiliki gerakan yang lincah dan aktif seta berukuran seragam. Sebelum ditebar benih sebaiknya diaklimatitasi terlebih dahulu agar lebih mudah beradaptasi saat dipindahkan ke kolam.

Caranya sangat mudah yaitu hanya perlu memindahkan benih dari kantong plastik kedalam wadah baskom yang terlebih dahulu telah diisi dengan air dari kolam.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Beton

Diamkan selama 1-2 jam, kemudian barulah bisa ditebarkan di kolam. Penebarannya dilakukan dengan memasukkan wadah baskom tadi perlahan lahan kedalam kolam dan biarkan ikan masuk ke kolam dengan sendirinya.

Pemberian Pakan Ikan Nila Monosex

Makanan yang dapat diberikan pada ikan nila monosex yaitu pelet yang banyak dijual di toko pakan ikan. Waktu pemberian pakan dilakukan 3 kali dalam sehari yakni pada pagi, sore dan malam hari. Dosis atau takaran yang diberikan tergantung dengan pertumbuhan ikan semakin besar tentu jumlah kebutuhan ikan akan semakin besar dan banyak. Pemberian pakan dilakukan dengan cara ditebarkan ke kolam secara merata.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Terpal

Pemeliharaan Ikan Nila Monosex

Pemeliharaan dalam budidaya ikan nila monosex diantaranya pembersihan kolam secara rutin, sanitasi lingkungan sekitar kolam, menguras air kolam secara teratur serta juga penanggulangan hama dan penyakit yang dilakukan secara preventif.

Derajat keasaman (pH) serta suhu air harus selalu dijaga dimana pH ideal yaitu sekitar 5-8 dan suhu air kolam yang ideal adalah 26-28 derajat celcius.

Masa Panen Ikan Nila Monosex

Pemanenan ikan nila monosex sangat bergantung pada permintaan konsumen, tapi idealnya adalah ikan berbobot 200-250 gram, atau juga dapat tergantung permintaan pasar karena ada sebagian konsumen yang menginginkan ukuran yang lebih kecil.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila Di Kolam Tanah

Demikian pembahasan tentang cara budidaya ikan nila monosex bagi pemula, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya. Sampai jumpa