Panduan Cara Menanam dan Budidaya Bunga Sambang Darah Di Rumah Bagi Pemula

Panduan Cara Menanam dan Budidaya Bunga Sambang Darah Di Rumah Bagi Pemula – Sambang darah (Excoecaria cochinchinensis) adalah tumbuhan berkhasiat obat bersifat beracun dan berasal dari China dan Asia Tenggara. Nama lain tanaman sambang darah ini di Indonesia yaitu daun remek daging, daun sambang darah, ki sambang. Habitat sambang nyawa atau daerah yang banyak ditemukan tanaman bunga sambang nyawa yaitu  hutan dan ladang pada tempat terbuka atau sedikit terlindung.

Klasifikasi ilmiah Sambang darah
Kingdom: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Rosidae
Ordo: Malpighiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Excoecaria
Spesies: E. cochinchinensis

Tanaman sambang darah ini berupa tanaman perdu kecil dengan ketinggian dapat mencapai 0,5-3 meter. Tanaman ini memiliki batang berkayu dengan banyak percabangan, saat terkena goresan maka akan keluar getah putih beracun. Daun sambang darah tunggal dan agak panjang dengan letak saling berhadapan atau berseling, bentuk daunnya jorong hingga lanset memanjang dengan warna hijau tua dibagian atas dan merah gelap dibagian bawahnya. Bunga sambang darah tergolong bunga majemuk berwarna kuning, berukuran kecil tersusun tandan dan muncul daru ujung cabang/batang.

Tanaman sambang darah mengandung asam shikimat, tanin, asam behenat, asam palmat, asam sterat, excolabdone A, B, & C, triterpenoid eksokarol, excoecariodes A dan B. Bagian yang digunakan dalam pengobatan yaitu daun, ranting dan akarnya. Sifat tanaman ini pedas, hangat dan beracun. Tanaman ini juga dapat dimanfaatkan untuk membunuh parasit (parasitisid), penghilang gatal, hemostatis (penghenti pendarahan), mengobati luka berdarah, psoriasis, eksema, dan neurodermatitis.

Selain digunakan untuk tanaman obat, tanaman sambang darah ini juga dijadikan sebagai tanaman hias. Tanaman sambang darah ini dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian 300 mdpl dan dapat diperbanyak dengan cara cangkok, stek atau biji.

Cara Menanam dan Budidaya Sambang Darah

Pembibitan Bunga Sambang Darah

Bunga sambang darah ini dapat diperbanyak dengan cara cangkok, stek atau biji. Namun karena tergolong tanaman semak berkayu, tanaman ini banyak diperbbanyak dengan cara stek batang tanpa akar maupun dengan akarnya.

Cara Menanam Bunga Sambang Darah

Pertama, siapkan media tanam yang berasal dari campuran tanah dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:1. Setelah itu, bibit dapat segera ditanam pada media tanam yang telah disiap. Tanaman akan tumbuh baik jika jarak penanamannya diatur dengan baik, karena tumbuhan ini memiliki banyak percabangan dan berdaun rimbun.

Cara Merawat Bunga Sambang Darah

Perawatan yang perlu dilakukan pada bunga sambang nyawa ini yaitu penyiraman, pemupukan dan pemangkasan. Penyiraman dilakukan secara berkala saat tanaman membutuhkan air saja. Sedangkan pemupukan harus dilakukan minimal dua bulan sekali, lalu pemangkasan dapat dilakukan apabila tanaman ingin dibentuk sesuai keinginan kalian.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Cara Menanam dan Budidaya Bunga Sambang Darah Di Rumah Bagi Pemula“,  semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa