Panduan Lengkap Cara Budidaya Buncis Di Daerah Dataran Rendah Agar Cepat Panen

Panduan Lengkap Cara Budidaya Buncis Di Daerah Dataran Rendah Agar Cepat Panen  – Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah jenis tanaman sayuran yang berasal dari Meksiko Selatan, Amerika Selatan dan daratan Cina. Namun penanaman tanaman sayuran ini meluas ke Indonesia, Malaysia, Karibia, Afrika Barat dan Afrika Timur. Tanaman buncis ini termasuk dalam famili Leguminoceae atau kacang-kacangan dan merupakan tanaman semusim berbentuk perdu. Ada dua tipe pertumbuhan tanaman buncis yaitu tipe merambat dan tipe tegak.

Tanaman buncis ini banyak ditanam di daerah dataran tinggi yang memiliki suhu lingkungan sejuk dan agak dingin. Karena hal tersebut mempengaruhi produktivitas dan kesuburan tanaman buncis tersebut. Lalu bagaimana jika ingin melakukan budidaya buncis di dataran rendah? Nah, kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya buncis di dataran rendah, berikut selengkapnya:

Cara Budidaya Buncis Di Daerah Dataran Rendah

Persiapan Benih Buncis

Benih bibit buncis dapat diperoleh dengan membelinya di toko pertanian. Pilih bibit dengan keterangan cocok di tanam di daerah dataran rendah pada bagian label kemasannya.

Hal tersebut karena walaupun menggunakan benih buncis biasa ataupun varietas hibrida jika bukan spesialis dataran rendah maka pertumbuhannya akan sangat buruk. Selain itu pastikan benih yang akan ditanam belum kadaluarsa.

Persiapan Lahan Tanam Buncis Dataran Rendah

Pastikan lahan tanam yang akan digunakan ada pada area terbuka yang memperoleh sinar matahari penuh lebih dari 6 jam.

Bersihkan lahan tanam dari gulma atau tanaman pengganggug lainnya lalu gemburkan tanah pada lahan dengan cara dicangkul atau dibajak dengan traktor. Kemudian buat galuran untuk diberi pupuk dasar, pupuk tersebut dapat berupa pupuk kandanf atau kompos yang sudah matang. Selanjutnya, berikan pupuk anorganik dengan kandungan hara makro NPK. Setelah itu, tutup tanah dan bentuk bedengan. Jangan lupa lapisi bedengan dengan plastik mulsa.

Penanaman Benih Buncis

Jika semua sudah siap, buatlah lubang tanam pada mulsa dengan jarak sekitar 40 x 40 cm. Kedalaman lubang tanam dibuat dengan kedalaman 5-10 cm. Sebelum biji ditanam, kocorkan larutan NPK dengan konsentrasi 1-2 gram/liter yang dicampur dengan insektisida berbahan aktif karbonsulfan.

Setelah itu, tanam biji pada lubang tanam dengan 1 biji per lubang tanam. Biji buncis akan tumbuh setelah sekitar satu minggu. Pastikan segera berikan ajir dengan ukuran 2 meter untuk merambat sulur buncis karena pertumbuhan buncis sangat cepat.

Pemupukan Susulan Buncis Dataran Rendah

Pada fase awal tumbuhnya, buncis tidak membutuhkan perawatan yang intensif kecuali pengairan secara berkala. Barulah setelah buncis merambat sulur dan mulai berbunga bisa menambah pupuk susulan.

Karena tanaman buncis bersifat seperti kacang-kacangan yang lain yang mampu memfiksasi nitrogen bebas maka hampir tidak memperoleh pupuk nitrogen lagi. Pupuk yang sebaiknya diberikan pupuk dengan kandungan unsur Phospat, Kalium dn unsur mikro lainnya.

Kocorkan larutan SP dan kalium serta semprotkan pupuk cair yang mengandung usur mikro lengkap. Jika polong lebih banyak, aplikasikan ZPT giberelin atau auksin.

Masa Panen Buncis

Pemanenan buncis rata-rata sudah bisa dipanen pada usia 2 (dua) bulan. Pemanenan buncis bisa dilakukan hampir setiap hari.

Demikian artikel pembahasan tentang “Panduan Lengkap Cara Budidaya Buncis Di Daerah Dataran Rendah Agar Cepat Panen“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa