Panduan Lengkap Cara Budidaya Kacang Gude “Untung Gede” Bagi Pemula
Kacang Gude merupakan salah satu tanam perdu yang memiliki batang kuat dan berkayu yang masuk dalamm famili Leguminoceae dan genus Cajanus. Tanaman dengan nama ilmiah Cajanus cajan ini dapat tumbuh hingga ketinggian sekitar 0,6 hingga 3,6 meter, tanaman kacang-kacangan ini memiliki bunga dengan warana kuning, ungu atau oranye, memiliki daun berbentuk trifoliate dengan warna hijau, hijau tua atau hijau ungu. Tanaman ini memiliki biji atau polong berwarna hijau ketika masih muda dan berwarna kuning, coklat, putih kelabu (blirik), hingga cokelat kehitaman pada saat sudah tua.
Kacang gude ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi yaitu memiliki sekjitar 22% protein, 15% lemak dan 65% karbohidrat. Biasanya kacang ini di manfaatkan sebagai pengganti kedelai, bisa juga dapat dijadikan pakan ternak. Kini banyak orang membudidayakan kacang gude ini untuk menggantikan kedelai yang semakin mahal untuk membuat temope atau sebagainya. Berikut adalah Cara Budidaya Kacang Gude:
a. Syarat Tumbuh
Kacang gude dapat tunbuh denganb baik pada daerah yang memiliki ketinggian hingga 1800 mdpl dengan memiliki suhu optimal sekitar 18 derajat celcius hingga 35 derajat celcius serta memiliki curah hujan rata-rata sekitar 600 mm/tahun hingga 1000 mm/tahun. Walaupun menghendaki curah hujan begitu, tanaman kacang gude masih toleran pada kekeringan dengan curah hujan rata-rata hanya sekitar 380 mm/tahun. Tanaman kacang gude ini dapat tumbuh pada semua jenis tanah, asalkan tanah tersebut memiliki drainase yang baik dengan derajat keasaman atau pH tanah yaitu sekitar 4,5 hingga 7 tetapi yang paling ideal adalah tanah yang berpH mendekati 7.
b. Pemilihan Biji Benih Kacang Gude
Biji benih yang akan digunakan untuk menanam adalah biji yang berkualitas bagus, telah berumur genjah atau sekitar berumur 90 hari hingga 110 hari. Biji benih tersebut dapat anda beli ditoko pertanian.
c. Pengolahan Tanah Dan Penanaman Tanaman Kacang Gude
Pengolahan pada lahan tanam kacang gude hampir sama dengan pengolahan lahan pada penanaman kacang lainnya. Jika sudah, bisa dilakukan penanaman. Sebelumnya buatlah lubang tanam kacang gude tersebut dengan cara ditugal sedalam 4 cm kemudian setiap lubang tanam diberi Furadan 3G (kebutuhan untuk 1 hektar lahan yaitu sekitar 30 kg. Jika sudah siap selanjutnya biji benih dimasukan dalam lubang yang telah dibuat tersebut sebanyak 2 butir biji benih per lubang tanam.
Setelah tanaman kacang gude berumur sekitar 7 hari atau seminggu setelah tanam, lakukan penyulaman pada tanaman yang tidak tumbuh dengan baik atau mati. Setelah tanaman berumur 19 hari setelah tanam, lakukan penjarangan tanaman sehingga dalam setiap lubang hanya terdapat 1 tanaman saja.
d. Pemupukan
Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk Urea, TSP, dan juga KCl. Dosis yang diberikan untuk satu hektar lahan yaitu masing-masing sekitar 112 kg Urea, 165 kg TSP dan 84 kg KCl. Pemberian pupuk tersebut dilakukan dalam larikan dengan kedalaman sekitar 5 cm dengan jarak sekitar 7 cm dari barisan tanaman.
e. Pemeliharaan Tanaman Kacang Gude
Lakukan pengendalian gulma atau tanaman pengganggu secara manual menggunakan tangan atau koret pada minggu ke empat dan kedelapan setelah penanaman. Untuk menghindari tanaman terserang hama penyakit, maka lakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan insektisida ataupun fungisida dengan dosis yang telah di tentukan.
f. Pemanenan Kacang Gude
Kacang gude mulai dapat dipanen setelah berumur sekitar 7 bulan dan dapat dipanenen hingga 3 bulan kedepan. Ciri tanaman yang sudah dapat dipanen yaitu tanaman akan mengering sama halnya dengan tanaman kacang kedelai. Polong yang sudah tua atau siap panen akan memiliki warna coklat kehitaman serta bernas.
Demikian artikel pembahasan tentang”6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Kacang Gude “Untung Gede”“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Originally posted 2023-01-05 08:17:35.