Panduan Lengkap Cara Budidaya Temu Kunci Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Temu Kunci Bagi Pemula Agar Sukses – Temu kunci atau finger root atau chinese ginger merupakan tanaman temu-temuan yang termasuk dalam tanaman berfamili Zingiberaceae. Nama latin temu kunci ini yaitu Boesenbergia rotunda (L.) Mansf.; Curcuma rotunda L.;  B. pandurata (Roxb.) Schlechter; Kaempferia pandurata Roxb.

Klasifikasi Temu Kunci
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Boesenbergia
Spesies: B. rotunda

Temu kunci adalah jenis tanaman semak semusim dan berbatang semu. Bentuk umbi dan rimpangnya berbeda dengan rimpang yang lain. Rimpang kunci berbentuk panjang ramping, menyerupai jari. Tanaman ini tumbuh ke bawah menyerupai gerombolan kunci, warna rimpangnya kuning muda dan memiliki wangi yang khas. Daun tunggalnya berwarna hijau, ujung daun berbentuk runcing, panjang daun 12-50 cm dengan lebar 5-11 cm, tepi daun rata, dan bentuk tulang daun menyirip beralur. Bunga majemuknya berbentuk tandan. Bunga teratas mekar terlebih dahulu dengan kelopak bunga berbentuk tabung dan panjang sekitar 5 cm. Bagian atas tajuk berbelah-belah dengan warna merah atau putih kekuningan, bunga muncul dari bagian dalam pelepah.

Tanaman ini tumbuh subur jika dibudidayakan di iklim tropis dengan sinar matahari yang cukup. Rimpang temu kunci bisa dipanen setelah pohon berumur sekitar 4-5 bulan.

Tanaman temu kunci berasal dari Cina Selatan dan Asia Tenggara. Awalnya rimpang ini dikenal sebagai obat Cina kuno dan jarang digunakan sebagai bumbu masakan. Setelah menyebar ke Yunna, Indonesia, India, dan Sri Lanka barulah tanaman ini digunakan sebagai penyedap masakan. Penyebaran temu kunci pun begitu cepat ke penjuru Asia. Temu kunci memiliki beberapa nama lain diantaranya di Jawa disebut kunci, di Sunda disebut temu konci, di Madura disebut temo kunce, di Makasar disebut tamu konci, di Bima disebut dumu kunci, di Sumatera disebut kangean, di Ambon disebut tumbo konci, di Ternate disebut tampeti, dan di Bali disebut temu konci.

Di dalam rimpang temu kunci terdapat kandungan minyak atsiri yang terdiri dari kamfer, sineol, metil sinamat, dan hiromirsen. Selain itu juga ada kandungan kimia lainnya, seperti kurkumin, zedoarin, damar, pati, saponin, slavonoid, pinostrolerin, dan alipinertrin. Selain itu, di dalam temu kunci terkandung unsur pinostrobin dan pinocembrine yang dikenal sebagai obat anti kanker. Di Indonesia temu kunci banyak digunakan sebagai obat masuk angin, sariawan, batuk, panas dalam, dan lain-lain.

Cara Menanam Temu Kunci

Tanaman temu kunci dapat ditanam di dalam pot atau langsung ditanam di tanah.

Cara Menanam Temu Kunci Dalam Pot

  • Pertama, siapkan pot dengan diameter 40-50 cm.
  • Selanjutnya siapkan media tanam berupa campuran tanah dengan sekam dan pupuk kandang.
  • Kemudian, ambil anakan temu kunci lalu tanam anakan temu kunci di pot dan letakkan di halaman yang terkena sinar matahari.
  • Lakukan penyiraman secara rutin setiap sehari sekali.

Cara Menanam Temu Kunci Langsung di Tanah

  • Pertama, cari lokasi yang terkena sinar matahari.
  • Kemudian, gali tanah dengan kedalaman 10-15 cm. Diamkan selama 3 hari, untuk mengurangi tingkat keasaman tanah.
  • Selanjutnya, masukkan anakan pohon kunci ke dalam lubang, tutup dengan tanah bercampur sekam dan pupuk.
  • Lakukan penyiraman secara rutin setiap sehari sekali.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Temu Kunci Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa