Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Lovebird Lutino Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Lovebird Lutino Bagi Pemula Agar Sukses – Burung Cinta atau Lovebird adalah burung beo kecil  yang berasal dari genus Agapornis. Burung ini berukuran kecil dengan ukuran berkisar 13-17 cm dengan 40-60 g beratnya serta memiliki ekor yang pendek dan paruh yang besar. Burung ini memiliki 9 spesies dengan 8 spesies diantaranya berasal dari Afrika dan 1 spesies berasal dari Madagaskar. Burung ini bersifat monogami dengan sifat berpasangan dan akan duduk berdekatan dan saling menyayangi. Burung ini mampu hidup hingga umur 10-15 tahun.

Klasifikasi Ilmiah Lovebird
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Psittaciformes
Famili: Psittacidae
Upafamili: Psittacinae
Bangsa: Psittaculini
Genus: Agapornis

Terdapat berbagai jenis burung lovebird, salah satunya adalah jenis lovebird lutino. Lovebird lutino ini menjadi favorit banyak pecinta burung kicau karena suara kicau lovebird lutino lebih menarik dan unik serta warna bulunya yang mencolok. Sehingga tak heran jika inimembuat harga burung lovebird lutino relatif lebih mahal dibandingkan jenis lovebird yang lain.

Cara Budidaya Burung Lovebird Lutino

Persiapan Kandang Ternak Lovebird Lutino

Siapkan kandang dengan material bahan kawat yang sudah di ram atau juga kandang dengan material bahan rotan, kandang tersebut bisa dibeli di toko burung. Atau bisa juga jika lahan yang dimiliki luas, bisa dibuat kandang berukuran besar.

Kandang harus dilengkapi dengan wadah makanan serta wadah minum. Pada bagian dasar kandang bisa diberikan kardus bekas, kertas koran atau karung pada agar bisa memudahkan dalam membersihkan kotoran burung.

Selain itu, kandang juga harus dilengkapi dengan tangkringan agar burung lovebird lutino bisa leluasa bertengger. Cuci bersih kandang menggunakan air bersih serta lakukan penyemprotan menggunakan desinfektan untuk mematikan kuman, hama dan sumber penyakit yang bisa menyerang burung.

Pemilihan Indukan Lovebird Lutino

Ciri indukan lovebird lutino yang berkualitas yaitu:

Indukan betina dan jantan dipilih dari yang sudah siap kawin. Keduanya minimal harus berumur kisaran 1-1,5 tahun, usahakan tidak lebih dari umur 2 tahun, sebab dikhawatirkan indukan tidak produktif lagi.

Indukan betina dipilih dengan kriteria memiliki ukuran tubuh yang besar, warna bulu mengkilap serta sehat dan tidak terserang penyakit. Sedangkan indukan jantan juga harus tetap memperhatikan kualitas bulu, kicauan serta juga sehat dan tidak mengalami kecacatan.

Kedua indukan yang dipilih harus memiliki kualitas super agar budidaya bisa berlangsung lebih efektif dan efisien serta memiliki resiko kegagalan minim.

Cara Menjodohkan dan Mengkawinkan Indukan

Berikut tahapan menjodohkan dan mengawinkan indukan jantan dan betina burung lovebird lutino diantaranya yaitu:

Kedua indukan dimasukkan kedalam kandang yang terpisah. Lalu dekatkan posisi kandang indukan jantan dan betina, tujuannya agar keduanya dapat saling mengenal.

Perhatikan perilaku kedua indukan tadi, jika sudah siap kawin biasanya baik burung jantan dan betina akan bersikap lebih agresif dan gacor dimana saling berkicau bersahutan.

Jika keduanya sudah siap di kawinkan, masukkan kedua indukan tadi kedalam satu kandang. Secara alamiah proses perkawinan akan berlangsung dengan sendirinya. Biarkan indukan berada pada satu kandang selama kurang lebih 1-2 minggu.

Jika proses perkawinan telah berhasil biasanya indukan betina akan memberikan perilaku yang agresif dan galak dengan menolak kehadiran indukan jantan. Ini menandakan bahwa indukan betina siap bertelur. Maka keluarkan indukan jantan dari dalam kandang dan pindahkan ke kandang lain.

Jangan lupa siapkan sarang di dalam kandang, sarang ini nantinya akan digunakan oleh indukan betina untuk meletakkan telur. Sarang yang akan digunakan bisa dibuat dari sisa rumput, daun kering atau juga sabut kelapa.

Cara Merawat Burung Lovebird Lutino

Pakan yang dapat diberikan pada lovebird ini sama dengan burung kicau lainnya yaitu pakan buatan atau voer berupa pelet yang dikhususkan untuk burung kicau. Selain itu dapat diberikan pakan berupa serangga seperti jangkrik dan kroto. Pakan tersebut dapat diberikan dengan frekuensi 3-5 kali dalam sehari.

Jangan lupa berikan pula air minum dan usahakan setiap hari air minum dalam wadah diganti dengan air yang baru. Untuk menjaga kebersihan bulu dan kualitasnya, mandikan burung dengan cara menyemprotkan air bersih ke badan burung, aktivitas memandikan burung ini sebaiknya dilakukan setiap pagi dan setelahnya bulu burung harus dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari sampai dengan pukul 9 pagi.

Agar terhindar dari penyakit, maka lakukan vaksinasi. Selain dengan vaksinasi jaga kebersihan kandang pula.

Cara Merawat Anakan Burung Lovebird Lutino

Setelah burung lovebird lutino mulai bertelur, biasanya telur akan menetas setelah 21-25 hari. Selanjutnya, lakukan pemeliharaan pada anakan secara intensif agar dapat bertahan hidup. Berikan anakan pakan hingga ia berusia 3-4 minggu atau lebih hingga anakan mampu makan sendiri dengan cara menyuapkan pakan pada anakan atau disebut dengan disepet.

Pemberian pakan dilakukan sesering mungkin dalam porsi yang sedikit demi sedikit serta cukup memenuhi kebutuhan burung. Pakan buatan mulai diberikan dari anakan berumur 3-4 hari setelah menetas karena setelah menetas mereka masih memiliki cadangan makanan sendiri.

Demikian pembahasan kita tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Lovebird Lutino Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa