Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Joper Bagi Pemula Agar Sukses dan Cepat Panen

Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Joper Bagi Pemula Agar Sukses dan Cepat Panen – Ayam Joper merupakan singkatan dari Ayam Jawa Super. Ayam Joper merupakan hasil perkawinan silang antara jantan ayam kampung dan betina ayam petelur. Nama lain ayam joper yaitu ayam jawa super, ayam kampung super, ayam kamper dan lain sebagainya.

Ayam joper ini memiliki kemampuan lebih cepat tumbuh dibanding ayam kampung biasa sehingga masa panennya juga lebih cepat, selain itu harga jual ayam joper ini juga cenderung tinggi dan stabil. Sehingga tak heran jika banyak orang yang ingin membudidaya atau beternak ayam joper ini. Berikut cara ternak ayam joper selengkapnya:

Cara Budidaya Ternak Ayam Joper Bagi Pemula

Persiapan Kandang dan Perlengkapan Lainnya

Kandang yang perlu disiapkan pada masa grower, yaitu kandang berukuran 1 meter persegi, dengan ukuran tersebut dapat menampung sebanyak 100 ekor ayam. Nantinya semakin besar ukuran ayam akan dipindahkan ke kandang yang memiliki ukuran kandang lebih besar. Setelah ayam berumur 2 bulan, pindahkan ayam joper ke kandang berukuran 1 meter persegi tapi cukup untuk menampung 9-10 ekor ayam.

Pada masa breeding, lantai kandang yang digunakan yaitu sekam yang dicampur dengan pasir untuk menyerap kotoran dan agar tidak bau atau bisa juga di bawah sendiri diberi kertas koran.

Pada masa pembesaran dan masa finisher, pindahkan ke kandang yang lebih luas yang memiliki lantai kandang sekam dan pasir yang lebih tebal.

Untuk menjaga suhu dalam kandang, maka diberi pemanas berupa lampu bohlam ukuran 60-100 watt, per 100 ekor DOC 1 bohlam. Selain pemanas, dalam kandang juga diberi tempat pakan dan juga tempat minum.

Pemilihan Bibit Ayam Joper

Pilih bibit ayam joper yang berkualitas, agar anakan yang dihasilkan juga berkualitas. Sebaiknya pilih bibit dengan waktu penetasan yang tepat 21 hari tidak lebih dan kurang. Pastikan bibit dalam keadaan sehat dan tidak cacat.

Jika kandang sudah siap dan juga DOC sudah datang, maka beri DOC air gula tujuannya untuk memulihkan tenaga ayam setelah perjalanan. Pemberian air gula ini cukup sekali saja, setelah 1/2-1 jam baru diberi pakan dan minum.

Pakan Ayam Joper

Karena pertumbuhan ayam dibedakan menjadi beberaoa fase yaitu fase starter, fase pembersaran, fase finisher, maka porsi dan jenis pakan yang diberikan pada ayam joper berbeda karena membutuhkan nutrisi yang tepat dan jumlahnya tidak berlebih. Pastikan juga pakan yang digunakan harus sesuai dengan usia atau umur ayam joper. Untuk kebutuhan pakan mulai dari umur 1-60 hari yaitu sekitar 2 kuintal/ per 100 ekor ayam joper.

Masa Breeding Ayam Joper

Masa breeding ayam joper yaitu fase ayam umur 1-10 harian. Pada fase ini ayam harus dimanjakan karena sangat mempengaruhi fase selanjutnya. Jika penanganan ayam pada masa ini salah, maka risiko kematian kemungkinan tinggi atau bisa juga pertumbuhan ayam pada fase selanjutnya sangat lambat.

Pada masa ini yang paling penting yaitu pemanas, dimana pemanas yang di pasang untuk ayam harus cukup. Jika ayam jumlahnya 100-300 box cukup gunakan pemanas bohlam, jika lebih disarankan menggunakan pemanas sejenis kompor. Selama 1-10 harian, pemanas tersebut harus dinyalakan.

Masa Pembesaran Ayam Joper

Pembesaran ayam joper dilakukan di kandang umbaran atau kandang liter. Pada masa ini, ayam harus di rawat dengan baik, seperti pemberian pakan dan kebutuhan lainnya harus teratur.

Agar tidak terkena penyakit, maka perlu untuk menjaga kebersihan kandang, tempat minum dan tempat pakan. Sebaiknya semprotkan probiotik beberapa hari sekali untuk pembersihan kandang dari penyakit.

Masa Panen Ayam Joper

Pemanenan ayam joper dapat dilakukan setelah ayam joper berumur 60-75 hari bergantung pada perawatan dan juga keinginan pemanenan pada bobot berapa.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Ternak Ayam Joper Bagi Pemula Agar Sukses dan Cepat Panen“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa