Panduan Lengkap Cara Ternak dan Memelihara Kalajengking Untuk Dijual Racunnya Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Ternak dan Memelihara Kalajengking Untuk Dijual Racunnya Bagi Pemula – Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan delapan kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking.

Tubuh kalajengking dibagi menjadi dua segmen yaitu cephalothorax dan abdomen. Abdomen terdiri dari mesosoma dan metasoma. Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf), kecuali Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel).

Belum lama ini, publik dihebohkan dengan pidato presiden jokowi, tentang bisa atau racun kalajengking yang menjadi komoditas termahal dunia jauh mengalahkan emas, dan jika anda ingin cepat kaya, maka carilah racun kalajengking.

Dengan adanya pernyataan tersebut banyak masyarakat yang berfikir atau mencari tahu bagaimana cara budidaya kalajengking.

Sebenarnya di Indonesia sendiri sudah banyak para pecinta serangga salah satunya adalah kalajengking, dan mungkin sudah ada peternak kalajengking, tapi tidak untuk dimanfaatkan atau diambil racunnya, hanya dijadikan sebagai hobi atau koleksi.

Cara Ternak dan Memelihara Kalajengking

Persiapkan Kandang Kalajengking

Kandang atau adah yang digunakan untuk memelihara kalajengking dapa berupa akuarium atau konteiner plastik berukuran sedang dan ada tutupnya.

Letakkan kandang atau wadah di tempat yang aman, teduh, jauh dari jangkauan dari anak-anak serta tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Persiapan Media Ternak Kalajengking

Media yang bisa digunakan untuk menernak kalajengking dapat berupa serbuk sabut kelapa atau serbuk kayu agar kelembaban kandang terjaga, karena kalajengking lebih suka tempat yang lembab.

Bersama dengan media tanam, letakkan aksesoris lain seperti tempat persembunyian, bisa dari kayu atau daun kering.

Memilih bibit kalajengking

Jika kandang dan media ternak sudah siap, anda bisa memasukkan bibit kalajengking dewasa sekitar 5-7 ekor pada kandang atau media tersebut.

Disarankan jika ingin memelihara kalajengking, pilih kalajengking berjenis Scorpion kaisar (Pandinus imperator), karena kalajengking jenis ini memiliki postur tubuh besar, cenderung lebih tenang, bersih, serta lebih mudah untuk dirawat dan lebih jinak dibanding jenis lain, selain itu sengatan kalajengking jenis ini juga tidak terlalu sakit, atau hanya mirip sengatan lebah.

Makanan Kalajengking

Makanan yang bisa diberikan pada kalajengking, diantaranya seperti serangga berukuran lebih kecil dari badannya seperti jangkrik, belatung, atau belalang, sedangkan untuk makanan kalajengking dewasa bisa diberi pakan berupa cicak, ulat hongkong, dan serangga lainnya.

Makanan kalajengking bisa diberikan pada sore/malam hari, karena kalajengking adalah hewan noktural, yaitu hewan yang aktif pada malam hari.

Sediakan juga tempat air minum dan berendam dengan menggunakan wadah yang ceper atau tidak terlalu dalam, yang penting kalajengking tidak tenggelam saat berada didalamnya, serta letakkan batu diwadah tersebut. Ganti air minum setiap dua hari sekali agar kebersihan air dan kesehatan kalajengking selalu terjaga.

Cara Berkembangbiak Kalajengking

Kalajengking berkembangbiak dengan cara Ovovivipar, dimana telur kalajengking disimpan dan berkembang di dalam tubuh kalajengking betina hingga menetas.

Janin kalajengking mendapatkan asupan nutrisi dari sang induk, dan jika sudah saatnya maka sang induk akan melahirkan anak-anaknya dari tubuhnya.

Seekor Kalajengking betina bisa melahirkan 12 ekor anak kalajengking bahkan lebih, dan anak-anak kalajengking akan lahir satu persatu. Saat semuanya sudah lahir, anak-anaknya akan diletakkan di atas punggung induknya hingga mereka cukup besar dan bisa mencari makan untuk hidupnya sendiri.

Cara Memegang Kalajengking Yang Benar

Jangan pernah mengangkat atau memegang kalajengking dari depan atau atas punggungnya. Sebaiknya angkat kalajengking dari belakang atau dari bawah sengatnya secara perlahan-lahan dan langsung letakan di tangan. Dengan begitu, kalajengking tidak akan menyengat dan mencapit jika sudah berada ditangan, karena kalajengking menganggap tangan adalah pijakan atau tanah.

Demikian artikel pembahasan tentang” Panduan Lengkap Cara Ternak dan Memelihara Kalajengking Untuk Dijual Racunnya Bagi Pemula “, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa