Teknik dan Tips Cara Pemanenan Buah Kakao Yang Baik dan Benar – Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tanaman yang banyak di budidayakan. Tanaman yang dikenal dengan coklat ini berasal dari Amerika Selatan. Kakao dapat tumbuh hingga ketinggian 10 meter.
Buah kakao tumbuh dari bunga yang telah diserbuki, buah kakao berbentuk bulat memanjang. Warna buah kakao yang masih muda berwarna hijau hingga ungu jika sudah masak kulit buahnya berwarna kuning. Dalam buah terdapat biji yang terangkai pada plasenta, biji tersebut berbalut salut ari lunak berwarna putih (pulp).
Buah kakao mulai diproduksi tanaman kakao setelah tanaman kakao berumur sekitar 2,5-3 tahun setelah tanam dan masa produksi buah maksimal buah kakao dapat mencapai sekitar umur 7 hingga 11 tahun. Buah kakao yang siap panen membutuhkan waktu sekitar 5-6 bulan, buah yang siap panen harus memenuhi kriteria panen yang dapat dilihat dari:
1. Kulit buahnya, jika tadinya kakao muda berwarna hijau maka saat matang akan berwarna kuning sempurna dan buah yang tadinya berwarna merah saat muda maka saat matang akan berwarna jingga tua.
2. Tangkai buah, tangkai buah kakao yang siap panen biasanya dapat dilihat dari tangkai buahnya yang mulai mengering dan saat buah dipetik tidak terlalu sulit.
3. Bunyi, buah yang siap panen dapat diketahui dengan cara digoncangkan atau dikocokkan.Jika telah matang maka akan mengeluarkan bunyi.
Teknik Pemanenan Kakao
Buah kakao yang telah masuk dalam kriteria panen harus segera dipetik agar mutu biji kakao tidak turun. Apabila panen ditunda, maka biji dapat berkecambah saat masih dalam buah, kadar lemak pada biji kakao akan turun secara drastis dan pastinya harga jualnya akan sangat rendah.
Teknik pemanenan buah yang benar merujuk pada beberapa hal seperti rotasi panen, teknik pemetikan, pengupasan buah dan pengolahan setelah panen.
Rotasi Panen
Pemanenan buah kakao sebaiknya dilakukan sesering mungkin minimal setiap 7 – 10 hari sekali. Pemanenan yang sering dapat manfaat untuk memutus siklus hidup hama penggerek buah kakao dan mencegah penularan penyakit busuk buah kakao.
Teknik Pemetikan Buah Kakao
Pemetikan buah kakao sangat perlu diperhatikan dalam pemanenan karena jika cara pemetikan salah dapat menyebabkan penurunan produktivitas tanaman kakao pada pemanenan berikutnya.
Pemetikan buah dilakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan menggunakan gunting pangkas, golok, sabit ataupun yang lainnya. Pemotongan tangkai dilakukan sedekat mungkin dengan buahnya dengan menyisakan tangkai dengan panjang sekitar 1 hingga 1,5 cm saja. Tangkai buah ini merupakan investasi karena bunga-bunga kakao baru akan tumbuh di bekas tangkai buah ini nantinya.
Pemanenan dengan cara memutar lalu menarik buah sangat tidak dianjurkan karena dapat merusak tangkai dan melukai tanaman. Jika tangkai buah rusak maka tidak dapat lagi ditumbuhi bunga kakao sehingga buah tidak mungkin tumbuh lagi disana, sedangkan kulit tanaman yang terlukai akan mudah terinfeksi oleh jamur-jamur patogen.
Jika buah terletak pada bagian yang sulit dijangkau, maka pemetikan buah dilakukan dengan bantuan gunting pangkas bergalah. Pemanenan menggunakan galah saja dapat beresiko merusak tangkai buah dan juga kulit tanaman. Buah yang sudah dipetik dikumpulkan ke tempat penampungan hasil untuk dipecah dan diambil bijinya.
Pengupasan dan pengolahan
Setelah buah kakao hasil panen terkumpul,lakukan pengupasan buah dan pengambilan biji. Pengupasan buah dilakukan dengan cara memecah kulit buah menggunakan bantuan benda tumpul seperti tongkat kayu ataupun bambu. Pengupasan menggunakan bantuan benda tajam seperti golok atau yang lainnya sebaiknya dihindari karena dapat melukai biji yang ada dalam buah dan biji terluka tersebut akan laku dengan harga rendah. Biji yang sudah dikeluarkan dari buah, selanjutnya di jemur hingga kering lalu dapat dijual.
Demikian artikel pembahasan tentang”Teknik dan Tips Panen Buah Kakao Yang Baik dan Benar“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa