Teknik, Cara dan Langkah Mudah Membuat Bonsai Kelapa

Teknik, Cara dan Langkah Mudah Membuat Bonsai Kelapa – Tanaman bonsai memang selalu memiliki daya tarik tersendiri, selain bonsai serut dan bonsai beringin, salah satu jenis bonsai yang terkenal di Indonesia lainnya adalah bonsai kelapa. Bonsai merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak diminati oleh banyak orang. Bukan karena tanaman bonsai memiliki bntuk dan unik, selain itu karena tanaman bonsai juga dapat menjadi peluang bisnis yang bagus.

Tanaman bonsai kelapa banyak diminati karena harganya yang tidak terlalu mahal, selain itu jenis bonsai ini mudah tumbuh diberbagai lingkungan. Karena itulah bonsai kelapa menjadi salah satu jenis tanaman bonsai yang populer di Indonesia. Harga jenis tanaman bonsai berkisar 300 ribu rupiah sampai jutaan rupiah tergantung jenis dan bentuk bonsai.

Namun untuk anda yang ingin membuat tanaman bonsai kelapa sendiri, kali ini fauna dan flora akan memberikan panduan untuk anda tentang cara bagaimana membuat bonsai kelapa. Tahapan yang dilakukan untuk membuat tanaman bonsai kelapa hampir sama dengan membuat jenis bonsai beringin, namun cara dan perawatan yang diberikan berbeda. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut.

 bonsai kelapa

Langkah pertama

Langkah awal yang anda lakukan yaitu pemilihan bibit. Pilih bibit yang benar-benar tua. Bibit yang bagus untuk dijadikan tanaman bonsai yaitu jenis kelapa tua yang langsung dipetik dari pohonnya. Karena kelapa yang tua akan tumbuh tunas lebih cepat, dan jika menggunakan kelapa yang jatuh dari pohon hasilnya kurang menarik karena kentos kelapa akan mudah rapuh. Pilihlah ukuran kelapa yang berukuran sedang, karena dapat mempengaruhi ukuran bonsai yang akan ditanam.

Terdapat beberapa jenis kelapa yang dapat dijadikan bonsai, antara lain kelapa merah, kelapa albino dan kelapa susu.

Ciri khas dari kelapa gading merah adalah warnanya yang merah kekuning-kuningan. Ketika sudah dibonsai kelapa jenis ini akan menjadi sangat cantik dan menarik. Namun perawatan kelapa jenis ini tergolong merepotkan. Untuk mempertahankan warna merahnya yang cantik, anda perlu menggunakan banyak pupuk. Jika kekurangan zat-zat yang disediakan pupuk, kambium tanaman ini akan berkurang dan warnanya akan berubah menjadi hijau.

Kelapa albino, dari namanya sudah jelas bahwa warna kelapa ini adalah putih. Warna putihnya tidak pucat polos, namun lebih terang mendekati warna silver.

Kelapa gading susu biasanya berwarna putih dan banyak tumbuh di daerah subtropis. Kelapa jenis ini banyak digunakan untuk pengganti pohon palem untuk diletakkan di taman.

Setelah anda mengetahui jenis-jenis kelapa yan g dapat dijadikan bonsai, maka anda dapat memilih jenis kelapa manakah yang sesuai dengan seler anda untuk dijadikan bonsai. Lalu langkah selanjutnya yaitu meletakkan bibit kelapa pada tanah yang lembab biarkan beberapa waktu hinga bibit kelapa bertunas.

Langkah kedua

tunas kelapa

Kelapa yang diletkakan pada tanah lembab dan mengandung banyak air akan muncul tunas kira-kira sekitar 2-3 minggu . Pusat perkembangan dari kelapa yaitu ada pada batoknya. Untuk itu penentuan dan peletakkan posisi batok kelapa menjadi hal yang penting untuk membentuk pola bonsai yang diinginkan. Bila anda menginginkan bonsai kelapa yang batoknnya dikelilingi oleh banyak akar maka buah kelapa diletakka pada tanah dengan posisi berdiri (vertical) dan letakkan secara horizontal apabila menginginkan bentuk bonsai kelapa seperti keong.

Langkah ketiga

tunas bonsai kelapa

Setelah tunas muncul, langkah berikutnya yang dilakukan adalah mengupas sabut kelapa. Lakukan dengan sangat hati hati agar tunas tidak rusak. Gunakan cutter tajam untuk embersihakan serabut-serabutnya.Siapkan pisau untuk memotong miring 1/3 bagian belakang batok kelapa. Lalu buat sayatan dengan membujur dari tunas kebelakan hingga menyentuh batok.

Langkah keempat

Langkah selanjunya adalah penanaman, sebelum anda melakukan penanaman ada bainya anda menyiapkan terlebih dahulu media yang akan digunakan sperti pasir, tanah dan pupuk kandang dengan perbandinagan 2:1:1. Lalu potong bagian kepala botol plastik beas air mineral dengan tinggi sekitar 5cm. Hal tersebut dapat memicu pertumbuhan tunas baru lebih cepat. Setelah persiapan selesai, letakkan tunas kelapa dengan posisi horizontal dan akar tertutup oeh tanah, lakukan dengan hati-hati agar akar tidak terputus.

Langkah kelima

Untuk mempertahankan bentuk bonsai tetap mini, kamu harus melakukan penyayatan pada tunas yang lebih tua. Jika bibit sudah tumbuh hingga 15 sampai 20 cm, berikan sayatan pada tunas yang paling bawah. Untuk menghindari pembusukan, jangan sampai tunas yang masih muda juga terkena sayatan. Lakukan penyayatan ini sehari minimal 3 kali.

Langkah keenam

Tahapan selanjutnya yang dapat anda lakukan yaitu anda cukup menyirami tanaman bonsai satu kali sehari, lakukan setiap sore atau malam hari Sebaiknya gunakan campuran larutan garam atau vetsin dalam air untuk menyiraminya.

Cara membuat bonsai kelapa memang memerluakan banyak kreatifitas dan ketelatenan. Menarik atau tidaknya tanaman bnsai tergantung dari seberpa besar perawatan dan kreativitas yang ia berikan dalam merawat tanaman tersebut. Selamat mencoba.. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat 🙂

Artikel Terkait :