4 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Betok Di Kolam Terpal Dengan Mudah Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Betok Di Kolam Terpal Dengan Mudah Bagi Pemula

Ikan Betok merupakan salah satu jenis ikan tawar yang banyak ditemukan di sengai, aduk ataupun danau. Ikan betok ini juga merupakan jenis ikan karnivora atau ikan pemangsa. Ikan dengan nama latin Anabas testudineus ini memiliki banyak sebutan seperti ikan puyu (Melayu), ikan betik (Jawa), ikan papuyu (Banjar), dan Climbing Gouramy (Inggris).
Ikan ini mulai banyak dibudidayakan terutama didaerah Kalimantan karena ikan ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, selain itu rasa daging ikan ini yang cukup lezat dan gurih. Jenis ikan betok yang sering dibudidayakan adalah ikan betok hijau, jenis ini dapat mencapai bobot sekitar 200 gram dibanding kan dengan jenis betok lainnya.

Berikut adalah Cara Budidaya Ikan Betok :

a. Persiapan Kolam Budidaya Ikan Betok
Ikan Betok dapat dipelihara atau dibudidayakan diberbagai jenis kolam seperti kolam terpal, kolam tanah atau juga tambak. Namun, jenis kolam terpal lebih banyak digunakan karena lebih efisien untuk perkembangan ikan betok ini karena jika budidaya dilakukan pada kolam tanah maka ketika masa panen tiba akan membuat sulit pemanenan dengan ikan betok yang dapat bersembujnyi dalam lumpur.

Pemupukan dasar kolam untuk budidaya ikan betok ini perlu dilakukan terutama pada kolam untuk anakan. Kolam ikan betok dewasa tidak perlu dilakukan pemupukan karena ikan ini dapat hidup pada kondisi air apa saja dan akan tahan terhadap kualitas air yang buruk.

b. Pemijahan Ikan Betok
Benih ikan betok ini diperoleh dari pemijahan indukan ikan betok jantan dan ikan betok betina. Untuk membedakan antara ikan jantan dan betina dapat dilihat dari fisiknya. Berikut adalah ciri-ciri ikan jantan dan betina:
Jantan
Memiliki bentuk tubuh yang kecil
Memiliki kelamin yang memanjang
Memiliki gerakan yang lincah dan gesit
Betina
Memiliki bentuk tubuh yang lebih besar
Memiliki lubang kelamin dengan bentuk bulat
Memiliki gerakan yang agak lambat

Pemijahan ikan betok ini biasanya dilakukan dengan cara buatan yaitu dengan cara kawin suntik. Dalam sekalimusim kawin, ikan betok dapat dipijahkan sebanyak 3 kali dengan menghasilkan sekitar 5. 000 hingga 15.000 butir telur. Pada suhu 260° telur-telur ikan betok akan menetas dalam kurun waktu 24 jam sedangkan pada suhu 300°C telur-telur ikan betok tersebut akan menetas dalam kurun waktu 12 jam. Setelah itu ikan dapat disebar ada kolam.

c. Pemeliharaan Anakan Ikan Betok Dan Penebaran Ikan Pada Kolam
Ikan betok yang baru menetas tidak perlu langsung diberi pakan karena iakan betok tersebut masih memiliki cadangan makanan pada kantongnya. Setelah ikan berumur sekitar 4 hari barulah anakan ikan tersebut diberi pakan dengan kuning telur. Pemberian pakan tersebut dilakukan secara rutin sebanyak 3 kali sehari hingga ikan tersebut berumur 14 hari.

Setelah ikan betok berumur 14 hari, iakn betok diberi pakan berupa pelet yang telah dihaluskan karena ini merupakan waktu kritis ikan betok. Pemberian pakan berupa pellet pada ikan betok ini dilakukan hingga ikan betok tersebut berumur sekitar 2 bulan. Setelah 2 bulan barulah ikan betok dapat ditebar dalam kolam yang telah disiapkan.

d. Pemanenan Ikan Betok
Ikan betok dapat mulai dipanen setelah berumur sekitar 4 bulan. Namun pemanenan tersebut dapat dilakukan tergantung dengan kebutuhan pasar atau tujuan pemanenan tersebut apakah ikan tersebut akan dikonsumsi atau digunakan untuk produksi.

Ada 2 cara pemanenan ikan betok ini yaitu panen total dan panen selektif. Pemanenan total dilakukan tanpa memperhatikan ukuran iakan betok tersebut atau dipanen keseluruhan. Sedangkan pemanenan selektif dilakukan dengan cara di jaring kemudian ikan yang diambil adalah ikan yang telah siap panen dengan tujuan untuk mencari indukan ikan kembali dan juga untuk konsumsi.

Demikian artikel pembahasan tentang”4 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Betok Di Kolam Terpal Dengan Mudah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa