Tips Cara Budidaya Ikan Nilem Bagi Pemula Agar Sukses – Ikan nilem, nilem mangut, atau melem (Osteochilus vittatus) adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae. Ikan herbivora ini memiliki penyebaran di Asia Tenggara seperti Tonkin, Siam (Thailand), Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sumatra, dan Jawa.
Citra rasa ikan nilem ini sangat spesifik dan lebih gurih dibandingkan dengan ikan tawar yang lainnya karena ikan nilem mengandung sodium glutamat di dalam daging yang dengan alami terbentuk karena disebabkan karena pengaruh dari kebiasaan makan pakan yang alami seperti phito, zoo plankton dan terutama dari ganggang yang banyak tumbuh dari pemupukan kolam.
Tips Cara Budidaya Ikan Nilem Bagi Pemula Agar Sukses
Pemilihan Lokasi dan Persiapan Kolam Ikan Nilem
Sebaiknya lokasi budidaya ikan nilem berada di ketinggian 100 – 1000 mdpl. Pada daerah dengan tinggi daratan tersebut memiliki suhu lingkungan yang cocok untuk ikan nilem berkembang biak yaitu 18-25 derajat celcius. Kolam yang perlu dipersipkan ada dua yaitu kolam semen untuk pemijahan dan kolam tanah untuk proses pembesaran yang sebaiknya ukurannya disesuaikan dengan lahan yang dimiliki. Sebelum digunakan, kolam dikeringkan selama 2 minggu dan ditaburi kapur sebanyak 50 kg.
Pemilihan Indukan Ikan Nilem
Setelah lokasi dan kolam siap untuk digunakan, selanjutnya pilih indukan yang akan dipijahkan. Indukan jantan dan betina pada ikan nilem harus sehat, aktif, dan tidak memiliki cacat fisik tertentu. Indukan yang dipilih sebaiknya berusia 1-1,5 tahun dengan berat 180-250 gram. Indukan betina harus sudah matang gonad ketika akan dilakukan proses pemijahan.
Proses Pemijahan Ikan Nilem
Pemijahan ikan nilem dapat dimulai secara alami ketika indukan betina sudah matang gonadnya. Matang gonad pada indukan betina terlihat dari ciri-cirinya seperti gerakan yang lambat, warna ikan kelabu kekuningan, bentuk perut yang membesar, lubang genital membentuk bulat telur dan agar membengkak. Indukan jantan juga harus mengeluarkan cairan putih jika perutnya dipencet. Indukan ikan nilem dimasukan dalam kolam pemijahan dengan jumlah 1 indukan jantan dan dua indukan betina. Sebelum dipijahkan, indukan dipuaskan minimal 2 hari untuk membersihkan kotoran dan lemak di dalam tubuh ikan.
Pemeliharaan Bibit Ikan Nilem
Jika pemijahan berhasil dilakukan maka indukan betina akan mengelurkan telur 8 jam selepas pemijahan. Setelah 1-2 hari, telur akan menetas dengan sendirinya. Setelah menetas, larva atau benih ikan nilem langsung dipindahkan dalam kolam pembesaran yang sudah disiapkan. Pakan yang diberikan lumut dan plankton yang diperoleh dari kotoran limbah peternakan ayam. Pellet dan dedek bisa diberikan ketika ikan nilem mulai dewasa.
Masa Panen Ikan Nilem
Ikan nilem yang sudah berumur 3 bulan bisa dipanen dengan cara menguras kolam dan menggunakan jaring untuk mengumpulkan ikan. Ikan nilem perlu disortir untuk membedakan ukurannya.
Demikian artikel pembahasan tentang “Tips Cara Budidaya Ikan Nilem Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa