Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Lebah Madu Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Lebah Madu Bagi Pemula

Bagi anda yang ingin memelihara lebah madu sebenarnya tidak begitu sulit dan tidak begitu memakan waktu yang lama. berikut adalah cara budidaya ternak lebah madu.

a. Syarat Beternak Lebah Madu

  • Anda harus pastikan bahwa lebah yang akan anda ternakan cukup mendapat makanan yang berasal dari tanaman mangga, jeruk, bunga-bunga kelapa, kacang-kacangan, atau tanaman yang lainnya.
  • Hindari tempat untuk ternak pada daerah pertanian yang terlalu banyak menggunakan pestisida. Hal ini akan mengakibatkan lebah tidak dapat berkembang dengan baik dan akhirnya mati.

Sebelum melakukan budidaya lebah madu, anda harus mempersiapkan beberapa kelengkapan alat dan bahan untuk itu, seperti Garpu lebah, Pisau lebah, Smoke (pengasap), Koloni lebah dan lainnya.

Jika alat dan bahan telah siap maka anda adapata memulai melakukan budidaya ternak tersebut dengan membuat sarang lebah yaitu mengembangkan koloni lebah hingga melakukan pemanenan hasil koloni lebah tersebut. Namun sebelumnya anda harus menganal 3 jenis lebah dalam satu koloni dan perannya masing-masing, berikut adalah penjelasannya:
Lebah Ratu
Lebah ratu adalah lebah betina yang memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup koloni lebah. Dalam sehari Ratu lebah dapat menghasilkan sekitar seribu butir telur. Untuk melakukan perkawinan lebah ratu pergi meninggalkan sarangnya. Lebah ratu memiliki ciri-ciri perut panjang, jauh lebih panjang dari sayapnya. Dadanya lebah ratu lebih besar daripada lebah pekerja, dan kepalanya memiliki bentuk bulat. Dalam setiap keluarga lebah hanya ada satu ratu.
Lebah Jantan
Lebah jantan memiliki tugas untuk mengawini lebah ratu. Lebah jantan ini memiliki bentuk yang besar mirip dengan lebah ratu namun sedikit ramping, serta memiliki mata yang besar dan bersentuhan pada bagian atas kepalanya.
Lebah Pekerja
Dalam suatu koloni lebah terdapat sekitar 30 ribu ekor lebah pekerja. Lebah pekerja memiliki badan yang lebih kecil dibandingkan dengan lebah ratu atau lebah jantan, memiliki kepala berbentuk segitiga dan kaki belakang ditutup bulu panjang yang berguna untuk menyimpan tepung sari.
Lebah pekerja memiliki tugas antara lain :

  • Membangun sarang lebah,
  • Membersihkan sarang,
  • Memberi makan lebah ratu dan lebah jantan,
  • Menjaga sarang dari musuh,
  • Mengumpulkan nektar, tepung sari, serta air.

b. Rumah Lebah Madu
Ada beberapa macam rumah lebah madu. Anda dapat memulainya dari beternak lebah dengan menggunakan rumah lebah yang sederhana, baru kemudian menggunakan bentuk yang lebih baik.

Untuk rumah lebah sederhana anda dapat membuatnya dengan menggunakan sebatang kayu bulat, bambu petung, peti kayu, atau kaleng minyak bekas. Kayu bulat yang digunakan memiliki diameter kurang lebih sekitar 30 cm dan kemudian kayu tersebut dilubangi, tapi pada kedua sisinya tetap tertutup. Kemudian bambu di belah pada sisi agak ke bawah. Dengan ini anda dapat memeriksa lebah sewaktu-waktu dan dapat dengan mudah mematahkan sarang lebah yang mengandung madu.

Untuk keluar masuk lebah maka buatlah 1-3 lubang salah satu sisi kayu tersebut. Rumah lebah sederhanayang telah anda buat, pada saat akan digunakan anda dapat di ikat kedua bagian belahan bambu kemudian rumah lebah tersebut digantung agar terhindar dari serangan binatang lainnya. Cara yang sama juga dapat dilakukan untuk bahan bambu maupun kotak kayu.

Rumah lebah sederhana dari kaleng minyak dapat pula dibentuk seperti pada kayu bulat atau bambu. Caranya anda harus memotong bagian bawah kaleng menggunakan gunting atau yang lainnya. Kemudian bersihkan kaleng  tersebut dari minyak yang masih menempel pada dinding-dinding kaleng. Setelah rumah lebah dari kaleng minyak jadi, maka rumah tersebut ditempatkan pada tempat yang terhindar dari udara yang terlalu panas atau udara dingin atau bisa juga kaleng tersebut di bungkus jerami atau rumput kering.

Rumah Lebah Madu Kenya
Bentuk rumah lebah madu yang dikembangkan di kenya merupakan peralihan dari rumah lebah sederhana ke rumah lebah modern yaitu rumah lebah dibuat dari sebuah peti dengan bagian atas peti dibuat lebih lebar daripada bagian dasar sehingga dinding terpasang miring. Bagian atas peti ditutup dengan bilah-bilah kayu kasar atau bambu yang memiliki ukuran lebar kurang lebih 3 cm yang dijajarkan.

Bentuk rumah lebah ini dikembangkan sesuai dengan kebiasaan hidup lebah madu seperti berikut : membuat sarangnya sejajar dengan jarak yang sama, membuat sarang dari tempat paling tinggi di dalam rumah lebah kemudian mengecil ke bagian bawah.

c. Cara Pembuatan Sarang Sederhana Untuk Lebah Madu
Untuk mebuat sarang anda dapat menggunakan papan yang sudah kering atau tripleks yang tebal. Kemudian potong-potongan tripleks tersebut untuk tutup, dasar, dinding belakang, dinding depan, dan dinding samping. Setelah semua potongan dibuat, Anda dapat menggabungkannya dengan cara memaku pada setiap sambungan. Pada bagian dasar rumah lebah di buat lebih sedikit lebar karena untuk mendarat lebah sebelum masuk ke dalam rumah. Buatlah sebanyak 2 lubang untuk keluar masuk lebah. Terakhir, buatlah bilah-bilah kayu untuk sarang lebah sepanjang 48 cm dan bagian bawah meruncing.  Pada kedua sisi di beri kawat untuk menggantungkannya.

d. Persiapan Koloni Lebah Madu
Lebah madu yang akan anda ternakan bisa anda dapatkan dengan membeli koloninya dari peternak lebah lain. Namun, anda bisa juga menangkap kawanan lebah di alam secara langsung. Untuk menangkap kawanan lebah sebaiknya anda menggunakan topeng muka, kaos tangan, dan pakaian lengan panjang yang cukup tebal.

Tempatkan sebuah kotak kayu di bawah sarang lebah yang anda akan ambil untuk ternak sekaligus untuk diambil madunya. Percikkan air pada kawanan lebah, kemudian pukul dahan tempat sarang lebah berada dengan agak keras. Lebah akan terjatuh dan masuk ke dalam kotak kayu, lalu perciki  kembali dengan air agar lebah tidak dapat terbang. Selain dengan air anda dapat menggunakan asap untuk mengendalikannya. Jika lebah ratu telah berada di dalam kotak kayu yang digunakan maka lebah lain akan segera menyusulnya. Kemudian tutup kotak tersebut dengan menggunkan kain tipis dan tempatkan pada tempat yang sejuk.

Pada petang hari lepaskan beberapa bilah kayu atau bambu pada tempat yang aman dan sejuk untuk memasukkan kotak yang telah berisi lebah pada rumah lebah yang telah disiapkan. Lalu buka kain tipis penutup kotak dan tempatkan kembali bilah-bilah kayu atau bambu pada rumah lebah dan tutup kembali rumah lebah. Dengan begitu, lebah akan berada di dalam rumah lebah untuk berkembang biak.

e. Panen Madu
Pada saat melakukan pemanenan madu, terlebih dahulu semprotkan asap ke dalam rumah lebah. Setelah itu ambil madunya, madu yang berada dalam sarang lebah dapat dikeluarkan dengan cara di peras, di apungkan atau di putar-putar. Namun pemerasan merupakan cara yang cepat tapi cara ini akan merusak sarang lebah yang berisi madu.

Anda juga dapat memanen madu dengan cara mengambil sarang lebah yang berisi madu pada bagian tepi rumah lebah yaitu dengan membuka sedikit bagian tepi rumah lebah kemudian mencukil bilah sarang yang telah berisi madu dengan menggunakan pisau lebah.

Waktu yang baik untuk memanen madu yaitu 1 bulan setelah musim berbunga tanaman-tanaman yang menjadi sumber makanan lebah.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Lebah Madu Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa